Garou dan Tareo bertemu dengan Overgrown Rover, monster anjing raksasa yang membuat Garou tumbang.
Garou melawan tiga monster level Demon: Super Mouse, Showerhead, dan Unihorn, hingga akhirnya dikalahkan oleh Rover yang mengamuk.
Garou berakhir kalah setelah melawan Orochi yang mampu meniru teknik bela diri Garou.
Setelah berhasil menolong Tareo, Garou awalnya berencana untuk langsung meninggal markas Asosiasi Monster begitu dendamnya selesai. Namun sayangnya, ia malah berakhir tertangkap dan bahkan harus melawan sang raja monster, Orochi. Di sinilah, Garou mendapati perbedaan kekuatan besar antar dirinya dan penguasa semua monster.
Apa saja yang menarik pada episode 5 One Punch Man S3? Berikut daftarnya!
Setelah membunuh Royal Ripper, Garou langsung mengajak pergi Tareo pergi meninggalkan tempat itu. Namun dalam perjalanan, mereka malah kembali mendapat masalah besar.
Yah, keduanya malah kedatangan Overgrown Rover, monster anjing raksasa. Meski wujudnya sederhana, Garou bisa merasakan kalau Rover bukan monster sembarangan seperti yang ia lawan sebelumnya. Sekedar melihat anjing besar itu aja sudah membuat jantung Garou berdebar keras dan kulitnya terasa merinding. Ia mengakui monster satu ini kuat dan tak boleh dilawan untuk saat ini.
Untungnya, Rover sedang tak dalam mode agresifnya sehingga tak berniat mengejar mereka. Garou pun menyuruh Tarou mundur teratur tanpa memprovakasi monster tersebut. Mereka baru bernafas lega setelah mencapai jarak yang aman dari Rover.
Sayangnya, keduanya malah mendapat masalah lagi.
Mereka malah berjumpa dengan ketiga monster level Demon. Mereka sendiri terdiri dari Super Mouse, Showerhead dan Unihorn.
Awalnya, Showerhead menyerang terlebih dahulu dengan menyemprotkan cairan kimi berbahaya dari kepala shower-nya namun Garou dengan cepat menghajar bagian tersebut sampai rusak. Super Mouse sendiri hendak melancarkan pukulannya namun tinjunya ditangkap oleh pemburu hero tersebut yang kemudian berhasil membuat monster tikus itu mengalami pendarahan internal dengan satu cengkeraman kuat.
Unihorn sendiri berencana menanduk Garou dengan gerakan pusaran namun malah terpental sampai ke lokasi Rover oleh tendangan pemburu hero satu ini.
Namun rupanya, keputusan Garou menendang Unihorn ke posisi Rover lagi-lagi membawa problem kembali.
Yah, rupanya Unihorn terlempar sampai mengenai Rover yang akhirnya mulai marah. Dia bahkan sampai menghabisi rekannya sendiri dan kemudian mulai menyemburkan energi ke arah Garou dan para monster. Alhasil, kedua monster tersisa tewas akibat tembakan energi tersebut sedangkan Garou dan Tareo masih bisa lolos hidup-hidup.
Dari situ, Garou akhirnya mulai paham seberapa tingginya level Dragon di kalangan para Rover. Ia pun langsung menyuruh Tareo pergi agar bisa bertarung lebih bebas.
Namun sayangnya, kekuatan Rover memang di luar nalar. Meski Garou sudah mendaratkan rentetan serangan, anjing raksasa itu seolah tak bergeming. Di sisi lain, semburan cahaya kuning Rover berhasil membuat Garou nyaris tewas. Meskipun demikian, Garou masih bisa bangkit lagi. Melihat mangsanya masih hidup, Rover pun lagi-lagi menghujani Garou dengan rentetan tembakan bola energinya. Untungnya, Garou berhasil menghindarinya dan berpegangan pada sisa puing-puing lantai atas.
Dengan memanfaatkan ketinggian tersebut, Garou pun langsung terjun bebas sambil melepaskan pukulan tepat ke kepala Rover. Namun sayangnya, serangan mematikan itu lagi-lagi tak berdampak sama sekali.
Ia malah berakhir dibanting beberapa kali oleh Rover dan kemudian disembur dalam jarak dekat sampai Garou jatuh di tempat Gyoro Gyoro.
Yah, Garou akhirnya lagi-lagi kalah oleh monster dan malah berakhir tertimbun reruntuhan sehingga ia tak bisa bergerak lagi.
Gyoro Gyoro yang tampaknya sudah memprediksi Garou akan muncul di hadapannya langsung mengangkat puing-puing itu dengan kemampuan telekinesisnya. Nah, di situ Garou sempat protes namun malah mendapati tubuhnya dikekang oleh monster bermata satu tersebut.
Petinggi Asosiasi Monster itu kemudian menjelaskan kalau Garou sekarang masih setengah monster namun ia kagum karena berhasil bertahan dari serangan Rover. Oleh karena itu, Gyoro Gyoro berencana akan membuat Garou menjadi monster terkuat.
Hal itu sendiri dikarenakan karena sejauh ini, Garou sudah memberi petunjuk pada Gyoro Gyoro soal menjebol batasan kekuatan karena sejauh ini ia cuma bisa menjadikan manusia sebagai monster dengan kekuatan yang sesuai dengan bakat aslinya. Monster bermata satu ini sempat menduga kalau metode dengan melewati kematian sebagai manusia berulangkali akan menciptakan monster yang bisa berkembang seperti Orochi.
Namun karena Garou menolak rencana Gyoro Gyoro, makhluk itu langsung memanggil Orochi untuk menyiksa kembali pemuda tersebut.
Yah, rupanya Gyoro Gyoro berencana membuat eksperimen pada Garou dengan Orochi sebagai eksekutornya. Oleh karena itu, ia sempat meminta agar Garou jangan sampai terbunuh.
Pertarungan pun dimulai dengan salah satu tanduk Orochi yang memanjang secara tiba-tiba, mengincar Garou layaknya seekor ular yang hendak mencaplok mangsanya. Dan benar saja, tanduk tersebut sempat melubangi tubuh pemuda tersebut. Untungnya, Garou masih bisa bertahan dan bahkan tersenyum setelah menerima serangan tersebut. Melihat musuh masih bisa bertahan, Orochi langsung mengeluarkan seluruh tanduknya sehingga Garou harus lari secepat mungkin demi menghindari semua serangan.
Garou sendiri kemudian mencari ketinggian yang pas agar bisa meloncat dan mendaratkan serangan tepat di titik vital Orochi. Namun begitu ia menutup jarak, Orochi malah merubah mulutnya dan mulai mencaplok Garou meski masih bisa dihindari pemuda tersebut.
Sayangnya, Orochi malah mengeluarkan beberapa kepalanya dan kemudian menembakkan tembakan energi bersuhu panas tepat ke posisi Garou dan kemudian mendaratkan tinju beratnya dan berhasil membuat Garou menubruk tembok.
Meskipun didominasi oleh Orochi, rupanya Garou masih menolak untuk menyerah.
Ia bahkan berencana memakai teknik bela dirinya untuk mengimbangi raja monster tersebut.
Namun di luar dugaan, Orochi bahkan bisa memperagakan teknik bela diri Garou dengan memperagakan kuda-kudanya. Yah, ia dikonfirmasi bisa menyalin teknik musuh dalam sekali lihat seperti halnya Garou yang menyalin teknik Bomb dan Watchdog Man.
Alhasil, Garou pun kalah telak dan tak sadarkan diri usai pertarungan tersebut. Gyoro Gyoro sendiri merencanakan akan mencuci otak pemuda itu sebagai kartu as tambahan.
Itulah daftar hal menarik di One Punch Man S3 episode 5.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku