Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Senjata dewa milik Zhuque - Record of Ragnarok: God's Apocalypse
Senjata dewa milik Zhuque (Dok. Comic Zenon/Record of Ragnarok: God's Apocalypse)

Intinya sih...

  • Zhuque berasal dari jajaran Outer God dan tak ragu menggunakan segala cara untuk menyelesaikan misi.

  • Rating keberhasilan misinya selalu 100 persen, membuatnya dijuluki Divine Professional.

  • Zhuque adalah pemimpin Four Gods, grup dewa assasin terbaik dengan faksi elit di daratan China.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Seperti yang kita tahu, Zhuque sempat masuk sebagai salah satu kompetitor di turnamen Apocalypse demi mendapat kursi dalam perwakilan dewa di turnamen Ragnarok. Ia sendiri sempat melawan Indra, salah satu dewa terkuat dari daratan India dalam babak ketiga.

Apa saja fakta menarik dewa burung satu ini? Berikut pembahasannya!

1. Dijuluki Unfair

Indra dan Zhuque (Dok. Comic Zenon/Record of Ragnarok: God's Apocalypse)

Zhuque diketahui sebagai salah satu orang yang berasal dari jajaran para Outer God.

Alasannya sendiri karena dewa satu ini diketahui tak pernah ragu menjalankan segala cara untuk bisa menyelesaikan misi yang dibebankan padanya. Tak peduli seberapa kotor metode yang digunakan, Zhuque tak sungkan memakainya selama itu menjaminnya bisa berhasil menghabisi semua musuhnya.

Hal itu tak mengherankan mengingat Zhuque juga dibesarkan di tempat yang memang penuh dengan kekerasan dan mengharuskannya terus mengembangkan kekuatan, skill bertempur serta akal liciknya demi bisa bertahan hidup.

2. Rating keberhasilan misinya selalu 100 persen

Zhuque memberi serangan fatal ke Indra (Dok. Comic Zenon/Record of Ragnarok: God's Apocalypse)

Selain punya reputasi curang, Zhuque juga sering dipuji para dewa lain sebagai sosok yang pro.

Yah, karena prinsipnya yang selalu memakai segala cara, semua misi yang diembannya dipastikan selalu berhasil tak peduli seberapa sulit misi yang diembannya. Rating penyelesaiannya bahkan sampai mencapai angka seratus persen, menandakan kalau pria satu ini memang tak pernah gagal menjalankan tugasnya.

Tak heran Zhuque juga sampai mendapat julukan Divine Professional.

3. Pemimpin Four Gods, grup dewa assasin terbaik

Four Gods, kelompok dewa assasin (Dok. Comic Zenon/Record of Ragnarok: Gods' Apocalypse)

Zhuque sendiri punya faksi elit yang dipimpinnya di daratan China.

Mereka sendiri terdiri dari tiga orang, yaitu Xuanwu, Qinglong dan Baihu. Ketiganya sendiri dulu pernah menolong Zhuque yang saat itu dikeroyok oleh Nue Gui dan dua orang bawahannya meski berakhir babak belur. Namun begitu Zhuque membalas dendam pada perundungnya tersebut, tiga sekawan ini memutuskan untuk mengikutinya sampai sekarang karena merasa sosok dewa burung api itu bukan orang biasa seperti yang mereka duga di awal.

Dari situlah, kelompok pembunuh elit Four Gods akhirnya terbentuk dan mengembangkan reputasinya di Valhalla.

4. Hampir menang melalui diskualifikasi

Zhuque akan menang jika Indra datang terlambat (Dok. Comic Zenon/Record of Ragnarok: Gods' Apocalypse)

Alasan kenapa dia dijuluki Unfair bukan isapan jempol belaka.

Yah, dia dulu sempat hampir menang tanpa bertarung karena saat itu, Indra yang tak kunjung datang akan segara mendapat diskualifikasi jika sampai terlambat.

Semua itu sendiri terjadi karena ulah para personil Four Gods yang ingin Zhuque tak membuang banyak tenaga sehingga ia bisa bertarung dengan kekuatan penuh di babak selanjutnya. Mereka nekad menantang Indra bertarung sampai rela mengorbankan nyawa demi bisa membuat bosnya menang.

Sayangnya, Zhuque tak setuju akan hal itu karena ia ingin berkembang lebih jauh melalui pertarungan itu. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mendatangi sendiri lokasi Indra sehingga pertandingan tetap berjalan seperti biasa.

5. Mampu melihat sekilas masa depan

Gambaran sekilas masa depan yang dilihat Zhuque (Dok. Comic Zenon/Record of Ragnarok: God's Apocalypse)

Dahsyatnya pertarungan itu membuat pertumbuhan Zhuque kian bertambah pesat sampai-sampai skill observasi dan kecerdasannya semakin tajam. Kedua level itu sendiri bahkan sampai membuat pria itu akhirnya bisa mempersepsi sekilas masa depan dalam penglihatannya tersebut.

Salah satunya adalah momen di mana Indra berhasil memotong tangan Zhuque dengan teknik Vajra Astranya tersebut seperti yang bisa kalian lihat pada gambar.

Berkat penglihatan sekilas tersebut, Zhuque bisa membuat keputusan lebih cepat untuk bisa terhindar dari dampak fatal serangan musuh dan juga memberi serangan balik dengan lebih kuat..

6. Memiliki senjata Crimson Ripple Chirping Phantom Sword

Zhuque dengan senjata pamungkasnya (Dok. Comic Zenon/Record of Ragnarok: God's Apocalypse)

Crimson Ripple Chirping Phantom Sword ini adalah senjata suci milik Zhuque yang terkenal sebagai salah satu harta rahasia dari dataran TIongkok.

Wujudnya sendiri berbentuk seperti kumpulan bilah-bilah hitam berbentuk seperti belah ketupat kecil dalam jumlah besar yang bisa dikendalikan dengan kehendak bebas Zhuque layaknya sebuah telepati. Dengan begitu, senjata tersebut bisa bergerak di udara dan berubah jadi berbagai macam wujud. Dengan begitu, senjata ini fleksibel untuk dipakai dalam pertarungan jarak dekat atau jauh.

Dalam situasi normal, Zhuque biasanya menyembunyiakannya di balik pakaian. Namun jika sedang bertarung, ia akan membuatnya jadi semacam konstruksi berduri yang mirip dengan bentukk sayap di punggung dan bahu atau menjadi sarung tangan logam dengan cakar yang tajam.

Jika sedang serius, Zhuque juga bisa membentuknya jadi pedang besar.

Senjata ini bisa dibilang merupakan musuh alami bagi petarung yang mengandalkan pertarungan tangan kosong.

7. Kalah di tangan Indra

Zhuque tumbang di hadapan Indra (Dok. Comic Zenon/Record of Ragnarok: God's Apocalypse)

Meski punya senjata yang jadi kelemahan alami pengguna tangan kosong, sayangnya nasib Zhuque berakhir tak bagus.

ia diketahui kalah telak dalam pertarungan melawan Indra saat mereka mengadu teknik terbaiknya. Zhuque memakai teknik yang disebut Phoenix Wing - Dragon Slaying Sword yang membuatnya membentuk senjata suci miliknya jadi mode pedang raksasa. Sedangkan Indra memakai teknik tendangan yang disebut Vajra Astra - Trtiya Khadga.

Normalnya, kaki Indra sendiri akan terpotong jika berhadapan dengan senjata tersebut. Namun pria itu dengan cerdiknya mengubah jalur lintasan tendangannya sehingga serangan berhasil mengenai bahu Zhuque.

Alhasil. Zhuque tumbang dengan kondisi bagian bahunya terkoyak oleh sabetan tendangan Indra dan harus mengakui kekalahannya.

Itulah pembahasan soal fakta-fakta Zhuque, dewa assasin yang tak adil.

Bagaimana pendapat kalian?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Editorial Team