8 Fakta SMA Sannoh Slam Dunk, Juara Bertahan Nasional!

Kazunari Fukatsu adalah adalah sosok kapten bagi tim hebat ini. Fukatsu digambarkan sebagai siswa bertubuh tinggi 180 cm. Dia adalah kapten yang begitu dihormati rekan satu timnya karena reaksi cepatnya terhadap perubahan situasi dalam lapangan, sehingga dapat membawa timnya untuk tetap fokus dan tenang.

Fukatsu bermain sebagai Point Guard. Namun, dia juga tergolong sebagai pemain serba bisa. Kemampuan menyerang dan passing-nya luar biasa. Tak hanya itu, dia juga mahir dalam mencetak poin tiga angka.

Fukatsu juga selalu terlihat tenang dalam pertandingan. 

Tim Sannoh punya pelatih yang dikatakan merupakan pelatih termuda dalam serial Slam Dunk. Dia adalah Goro Domoto. Domoto menjadi sosok penting di balik kekuatan tim basket Sannoh. Ini disebabkan oleh pola latihan ketat dan konsisten yang diterapkannya.

Meskipun tim tersebut berada di atas angin, Domoto selalu mengingatkan anak didiknya agar tak pernah menganggap remeh lawan, meskipun tim tersebut tergolong sebagai tim peringkat C. Domoto mengajarkan tim Sannoh untuk tak cepat merasa puas dengan hasil yang mereka dapat saat itu.

Diketahui ada tujuh pemain aktif dari tim Sannoh, termasuk sang kapten Kazunari Fukatsu yang menyandang nomor punggung #4.

1. Masahiro Nobe, siswa tahun ketiga bernomor punggung #5 yang mengisi posisi Power Forward dalam tim yang juga berperan sebagai wakil kapten.
2. Minoru Matsumoto, siswa tahun ketiga bernomor punggung #6 yang mengisi posisi Shooting Guard.
3. Masashi Kawata, pemain bernomor punggung #7 yang berperan sebagai Center. Dia adalah Center nomor satu di Jepang!
4. Satoshi Ichinokura, Shooting Guard dari tim Sannoh dengan nomor punggung #8. Dia adalah spesialis permainan bertahan dengan stamina paling unggul dalam tim.
5. Eiji Sawakita, sang ace dari tim Sannoh yang menyandang nomor punggung #9. Dia adalah pemain basket sekolah menengah nomor satu di Jepang yang mengisi posisi Small Forward.
6. Mikio Kawata, rookie bernomor punggung #15 dalam tim yang merupakan adik dari Masashi. Pemain tertinggi di Slam Dunk ini berperan sebagai Power Forward dan Center.

Sebelumnya, telah diuraikan daftar nama-nama pemain aktif yang memperkuat tim Sannoh. Seluruhnya punya keunggulan masing-masing yang berhasil membawa tim tersebut menuju puncak.

Oleh karena itu, tim basket Sannoh disebut-sebut sebagai tim All-Star. Apalagi, mereka punya dua pemain yang kemampuannya telah diakui di kancah nasional, yaitu sang Center nomor 1 Jepang, yaitu Masashi Kawata, serta pemain basket SMA nomor 1 Jepang, Eiji Sawakita.

Dalam serial Slam Dunk, setiap tahunnya selalu diadakan sebuah Turnamen Nasional Sekolah Menengah Atas atau dikenal juga dengan nama Inter High Championship. Turnamen tersebut mempertemukan beberapa tim basket sekolah teratas dari berbagai prefektur di Jepang.

SMA Sannoh adalah salah satu tim basket yang tak pernah absen dalam kompetisi besar tersebut. Luar biasanya lagi, tim ini bahkan selalu konsisten dan berhasil menjadi juara bertahan selama tiga tahun berturut-turut.

Kekuatan tim basket Sannoh sebagai juara bertahan Inter High Championship tak perlu dipertanyakan lagi. Gaya ofensif mereka diperkuat oleh dua pemain nomor satu Jepang, ditambah lagi dengan dukungan pemain lainnya yang punya bakat menakjubkan.

Di samping itu, permainan defensif tim Sannoh juga penting untuk diwaspadai. Mereka mampu beradaptasi dengan cepat terhadap situasi di lapangan. Tim Sannoh dapat dengan mudah menjebak pemain Point Guard lawannya, bahkan yang tercepat sekalipun.

Dengan begitu, serangan tim lawan pun berhasil dilumpuhkan.

Tim basket SMA Sannoh terlihat seperti tanpa celah. Namun, tim ini tetap punya kelemahan. Satu-satunya kelemahan tersebut adalah mereka cenderung "lupa diri" setelah memberikan ruang khusus kepada sang Ace, Eiji Sawakita, untuk bermain one on one dengan musuhnya.

Padahal, ada kemungkinan bahwa bek kedua dari tim lawan akan memanfaatkan keadaan tersebut untuk memblokir serangan Sawakita.

Siapa yang menyangka bahwa gelar juara tim Sannoh akan diputus oleh tim yang awalnya tak dinilai unggul, seperti tim Shohoku?

Pada babak penyisihan kedua Turnamen Nasional Sekolah Menengah Atas, tim Sannoh harus menghadapi tim Shohoku yang berasal dari Prefektur Kanagawa, di mana tim tersebut diperkuat oleh Kaede Rukawa sang Ace dan rekan-rekannya.

Padahal, tim Sannoh sudah berhasil unggul atas Shohoku. Namun, mereka sepertinya lengah terhadap Hanamichi Sakuragi yang kala itu cedera. Tim Sannoh beranggapan bahwa semangat juang Sakuragi tak akan bekerja dalam kondisi tubuhnya saat itu, apalagi mereka telah berada di menit-menit terakhir pertandingan.

Yah, meski Shohoku menang dari Sannoh, sayangnya mereka kemudian terhenti oleh Aiwa di babak selanjutnya gara-gara timnya sudah kelelahan. Jadi Shohoku pun tidak bisa menjadi juara nasional. 

Nah, itulah beberapa fakta SMA Sannoh Slam Dunk, sang juara bertahan nasional yang dikenal sebagai tim All-Star. Pertandingan antara Sannoh melawan Shohoku yang sebelumnya hanya dapat dibaca dalam manganya kini dapat penggemar saksikan dalam film anime The First Slam Dunk yang sudah tayang di bioskop Indonesia.

Bagaimana tanggapanmu terkait tim Sannoh?

Penulis: Viky Nursyafira