Shiratorizawa merupakan sebuah sekolah menengah yang berada di Sendai. Tim voli mereka saat ini adalah salah satu yang terbaik di prefektur Miyagi. Bahkan, tim tersebut menduduki peringkat delapan besar tim voli terkuat se-Jepang.
Sebagai salah satu tim terkuat, Shiratorizawa ternyata punya banyak fakta yang menarik untuk diulik. Apa saja fakta tersebut? Simak pembahasan berikut, yuk!
Penggemar anime Haikyuu!! tentu tak asing dengan sosok kapten dari tim voli Shiratorizawa. Ya, dia adalah Wakatoshi Ushijima! Tidak hanya sekadar kapten, Ushijima adalah ace bagi timnya. Lebih tepatnya, dia masuk dalam jajaran tiga besar ace terbaik tingkat nasional.
Ushijima juga dikenal sebagai seorang right-wing spikers dan penghancur strategi lawan. Hal ini didukung dengan tinggi badan 189,5 cm di umurnya yang masih 18 tahun (pre-timeskip). Setelah timeskip (2016-2021), tinggi Ushijima telah mencapai angka 192,7 cm.
Bakat luar biasa yang dimiliki Ushijima membuatnya dapat bergabung dalam tim Japan U-19, Schweiden Alders, dan Japan National Team. Hingga sekarang, karakter dengan seiyuu Ryota Takeuchi ini juga masih menjadi right-wing spikers dan berperan sebagai ace bagi timnya.
Pelatih tim voli Shiratorizawa adalah Tanji Washijo. Kalau diperhatikan, kakek—pelatih—berumur 78 tahun (2018) ini selalu terlihat marah-marah. Bahkan, oleh salah satu anak didiknya, dia sampai dijuluki 'Demon Coach Tanji-kun'. Kira-kira siapa yang berani memberi julukan tersebut?
Karakter dengan seiyuu Nakao Ryusei ini dikenal sebagai pelatih yang tegas dan terkadang keras kepala. Dia senang memilih atlet dengan tubuh tinggi dan bakat alami. Meski begitu, Washijo sebenarnya merupakan sosok yang menerima siapapun yang mau bekerja keras. Dia sangat memahami semangat anak muda.
Kata 'Shiratori' dalam 'Shiratorizawa' dalam bahasa Jepang berarti 'angsa'. Namun, jika diartikan secara harfiah, kanji 'Shiratori' 白鳥 memiliki arti 'burung putih'. Kekuatan Shiratorizawa juga hanya berfokus pada satu pemain, yakni Ushijima. Oleh karena itulah tim ini dianalogikan sebagai seekor elang.
Lambang elang tersebut juga terlihat pada logo Shiratorizawa. Beberapa teori mengatakan bahwa elang tersebut merupakan jenis 'white-bellied sea eagle' atau elang laut dada putih, yakni elang laut terbesar dengan kecepatan terbang mencapai 115 km/jam.
Slogan tim Shiratorizawa ialah 'Kekuatan tak tertahankan'. Slogan tersebut mengacu pada keberhasilan tim voli Shiratorizawa untuk selalu berada di puncak. Bahkan, mereka selalu mewakili prefektur Miyagi untuk kejuaraan nasional selama beberapa generasi.
Saat ini tercatat ada sebelas total pemain aktif di tim Shiratorizawa, termasuk Ushijima, sang kapten yang menyandang nomor punggung 1. Lalu, peran wakil kapten dipegang oleh Seokawa Jin (#2) dan Ouhira Reon (#4). Ouhira Reon juga merupakan seorang wing spiker untuk Shiratorizawa.
Wing spiker lain dari tim Shiratorizawa di antaranya yaitu Sagae Yuushou (#6) dan Goshiki Tsutomu (#8).
Tendou Satori (#5) dan Kawanishi Taichi (#12) bertugas sebagai middle blocker. Kemudian, posisi libero dipegang oleh Akakura Kai (#13) dan Yamagata Hayato (#14).
Sementara itu, pemain bernomor punggung 3, Semi Eita, berada di posisi setter sekaligus pinch server. Pemain lain yang juga berperan sebagai setter ialah Shirabu Kenjirou dengan nomor punggung 10.
Tim voli Shiratorizawa memiliki kekuatan yang terpusat pada Ushijima Wakatoshi. Kemampuan yang dia miliki memberikan keunggulan bagi timnya. Ushijima mampu menahan smash (blocking) dan mengacaukan strategi lawannya.
Pemain lain juga memiliki keahlian masing-masing. Mereka mampu melakukan kombinasi set yang baik. Tentu saja kemampuan individu tersebut diperlukan untuk mendukung kemampuan sang ace.
Meski terlihat kokoh, sebenarnya masih terdapat celah dalam permainan yang dilakukan Shiratorizawa. Hal tersebut disebabkan karena permainan mereka yang selalu terpusat pada Ushijima, terutama pada saat offense atau menyerang.
Akibatnya, kemampuan individu menjadi kurang menonjol, sebab kemampuan tersebut hanya digunakan untuk mendukung Ushijima saja. Bahkan, pelatih Karasuno, yaitu Keishin Ukai menganalogikan Shiratorizawa sebagai 'tombak'.
Itulah beberapa fakta mengenai tim voli Shiratorizawa. Bagaimana pendapat kamu? Tulis di kolom komentar, ya!