Sekte kesuburan adalah salah satu kelompok misterius yang selama ini menjadi sumber masalah bagi keluarga Suwono. Kelompok satu ini rupanya sudah lama diselidiki oleh Budiman Syailendra, sahabat dekat Nenek Rini.
Apa saja fakta menarik sekte kesuburan dari dua sekuel Pengabdi Setan? Simak pembahasannya berikut ini!
Keberadaan sekte ini rupanya sudah lama diendus oleh Heru Kusuma saat KTT Asia-Afrika akan dilaksanakan.
Ia sendiri adalah polisi yang menunjukkan puluhan mayat yang bersujud pada Budiman.
Tidak hanya sekedar menunjukkan, Heru rupanya juga telah lama mengumpulkan semua bukti keberadaan sekte tersebut.
Menurutnya, sekte kesuburan adalah ancaman besar bagi tanah airnya. Akan tetapi, Heru juga tak bisa bertindak sembarangan karena kebanyakan anggotanya bukan orang sembarangan.
Oleh karena itu, ia mempercayakan semua bukti sekte kepada Budiman dan mengakhiri hidupnya sendiri.
Info sekte tersebut disiarkan Budiman melalui majalah Maya yang ia buat sendiri berdasarkan permintaan Heru.
Hal itu dilakukan agar rakyat tak lekas panik. Heru dan Budiman hanya berharap agar ada orang yang sadar akan keberadaan sekte tersebut.
Mereka tahu jika disiarkan melalui koran, para anggota sekte tak akan tinggal diam dan bisa saja mengincar keduanya sekaligus.
Jadi alasan membuat majalah misteri agar kebanyakan orang menganggap bahwa itu cuma isapan jempol semata agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Keberadaan sekte tersebut rupanya sudah dilihat Toni secara langsung.
Ia bercerita pada Rini bahwa setiap ibu mereka sedang bernyanyi, ada sekelompok orang yang memisahkan diri dari kerumunan penonton lain.
Mereka bahkan tak mau berinteraksi meski Toni sampai bertanya secara langsung.
Dari situlah, Toni berspekulasi kalau kerumunan aneh itu adalah sekte yang diikuti oleh Ibu.
Sekte kesuburan diketahui sering bermarkas di kota-kota besar. Mereka sendiri mengincar orang-orang yang susah mendapat keturunan.
Hal itu kemudian terjadi pada pasangan Suwono. Bapak lalu mengajak Ibu untuk ikut sekte tersebut agar mendapat keturunan dan ketenaran.
Dan benar saja, mereka dikaruniai empat orang anak dan Ibu berhasil menjadi penyanyi terkenal.
Sayangnya, ada harga yang harus mereka tebus.
Pengikut sekte yang berhasil mendapatkan apa yang mereka inginkan harus memberikan bayaran pada kelompok tersebut.
Ia harus merelakan salah satu anaknya yang berumur tujuh tahun untuk diambil para mayat hidup. Oleh karena itu, pasangan yang ikut dipastikan akan memiliki beberapa anak agar hanya anak bungsu saja yang diambil.
Namun ternyata, anak yang diambil ternyata bukan dipakai sebagai tumbal.
Anak tersebut akan dipuja sebagai titisan iblis yang akan mengendalikan sekte tersebut seperti yang terjadi di Pengabdi Setan 2.
Sekte kesuburan juga diketahui tak lepas dari biji saga.
Mereka akan menggunakan biji-bijian tersebut sebagai penanda agar para mayat hidup bisa mengetahui di mana lokasi anak titisan iblis berada.
Hal itu sempat disadari oleh Rini ketika menyadari bahwa biji-biji yang disebar anggota sekte tersebut adalah biji saga merah.
Selain biji saga merah sebagai tanda, rupanya ada biji saga hitam yang berfungsi sebagai penghenti pasukan mayat.
Hal ini digunakan oleh Budiman untuk menghentikan para pocong korban lift.
Hal ini sempat diketahui oleh Heru dan Budiman.
Oleh karena itu, sang wartawan begitu tergesa-gesa menuju rusun setelah tahu bahwa tanggal ritual telah dekat meski badai diramalkan akan melanda wilayah tersebut.
Bondi dan teman-temannya juga telah mengetahui setelah menyelidiki foto-foto perkembangan bangunan rusun yang ada di ruangan Pak RT.
Dan benar saja, ritual tersebut memang dilaksanakan di ruangan rahasia sekte, di mana Bapak harus meninggal di tangan Ian karena tubuhnya ditarik empat ekor kuda.
Sosok yang disembah oleh sekte kesuburan diketahui bernama Raminom.
Di awal cerita, objek tujuan para mayat pocong bersujud adalah foto perempuan dengan nama Raminom.
Perempuan ini juga rupanya telah muncul seperti saat membunuh Dino dan meneror Tari.
Ia juga sempat menyerang Budiman namun gagal karena sang wartawan menggunakan Pear of Anguish sebagai senjata penangkal.
Entitas ini jugalah yang tampaknya memberi syarat pada Bapak untuk membunuh seribu jiwa demi bebas dari ikatan dengan sekte.
Itulah daftar fakta sekte kesuburan yang terungkap di dua sekuel Pengabdi Setan.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!