Rion Akao adalah bibi dari Akira dan memiliki hubungan yang kuat dengannya, bahkan mengajari gadis itu teknik membunuh.
Rion adalah teman satu angkatan Sakamoto dan dekat dengan Nagumo serta Uzuki, namun terbunuh di tangan Uzuki akibat manipulasi Sei Asaki.
Kematian Rion menjadi penyulut konflik berkepanjangan di cerita Sakamoto Days, memiliki skill unik bernama Path, dan disuarakan oleh Mamiko Noto.
Rion Akao sering jadi bahan perbincangan dalam cerita Sakamoto Days. Hal itu dikarena bibi dari Akira ini rupanya jadi karakter yang memicu keseluruhan konflik yang terjadi seperti perseteruan Sakamoto dengan Uzuki saat ini.
Apa saja fakta menarik Rion Akao? Berikut pembahasannya!
Meski masa lalu Rion tak banyak diketahui, jejak hubungan kekerabatannya masih ada.
Ia diketahui punya keponakan bernama Akira. Hubungan keduanya sendiri bisa dibilang sangat baik karena Rion sampai mengajari gadis itu teknik membunuh khas miliknya. Rion bahkan sudah bertekad akan menghabisi siapapun yang berniat menyakiti kerabatnya tersebut.
Di sisi lain, Akira juga tampaknya menghormati bibinya dan bahkan nekad mengikuti jejak Rion sebagai pembunu.
Rion sendiri diketahui masih satu angkatan dengan Sakamoto saat masih aktif di pelatihan. Ia juga dekat dengan Nagumo dan Uzuki.
Hubunganya dengan Sakamoto sendiri lumayan dekat karena mereka sudah bersama sejak masuk akademi. Bersama Nagumo, mereka dikenal sebagai siswa yang sangat hebat namun dianggap sebagai pembawa masalah.
Tak heran jika mereka hampir disingkirkan dengan kedok sebuah misi pembunuhan.
Pada awalnya, Rion sempat ditugaskan dalam sebuah misi mengawal anak CEO. Namun saat dalam perjalanan, mereka rupanya dicegat Uzuki yang ternyata sudah dimanipulasi Sei Asaki untuk menyerang Rion.
Yah, rupanya keduanya sudah diatur agar bertemu dalam satu kejadian dan membunuh satu sama lain. Dan hasilnya, Rion tewas akibat terkena tikaman fatal dari Uzuki.
Kejadian itu lantas memicu trauma mendalam bagi Uzuki dan akhirnya melahirkan persona RIon dalam tubuh pemuda tersebut.
Kematian Rion dalam cerita sendiri bisa dibilang penyulut rentetan konflik yang terjadi di Sakamoto Days.
Sakamoto sering kena masalah mulai dari dikejar para pembunuh karena harga buronan yang ternyata dipasang Uzuki dalam mode Rion sampai akhirnya ia sempat dibuat kritis setelah pemuda itu memakai skill yang sama dengan milik Rion.
Bukan cuma itu saja, JAA juga akhirnya jatuh ke tangan Uzuki dan kelompok Sakamoto sekarang berada dalam pengejaran.
Selain kekuatan fisik, skill penggunaan senjata dan bela diri, Rion punya skill unik yang disebut Path.
Skill ini memungkinkan Rion mempersepsi jalur imajiner yang memrepresentasikan aksi masa depan yang bisa ia ambil untuk membunuh target. Rion sendiri diketahui bisa melihat banyak jalan yang berbeda-beda untuk satu musuh dalam satu waktu.
Dengan begitu, Rion bisa dengan bebas memilih metode yang dianggap efektif untuk membunuh targetnya. Hebatnya, skill tersebut seolah bisa dipakai berulang kali seperti saat ia melawan Kindaka.
Sosok RIon sendiri memang sudah tewas sebelum cerita dimulai sehingga dia cuma muncul dalam berbagai kilas balik.
Satu-satunya kemunculan baru yang ia buat pada cerita utama adalah saat Sakamoto mendapati kesadarannya terlempar ke tempat seperti gerbong kereta saat dirinya meregang nyawa akibat teknik Path yang dipakai Uzuki.
Nah, saat bertemu dengan Rion, Sakamoto cuma bertanya sekarang mereka ada di mana.
Karakter Rion Akao sendiri disuarakan oleh Mamiko Noto.
Selain Rion, ia juga mengisi suara Ren Takizawa dari Egao no Taenai Shokuba desu, Anshi dari Kusuriya no Hitorigoto, Sae Sekihara dari Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan - Kyoto Douran, dan Mavis Vermillion dari Fairy Tail.
Itulah fakta-fakta tentang Rion Akao, teman Sakamoto yang kematiannya malah jadi pemicu konflik panjang di Sakamoto Days.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku