Seperti yang kita tahu, Gojo yang merupakan penyihir tanpa tanding berhasil dijebak Kenjaku dalam sebuah artefak yang bernama Prison Realms. Gara-gara benda tersebut, guru Yuji dan Megumi itu harus absen di cerita manganya sampai sekarang.
Apa saja fakta artefak Prison Realms di Jujutsu Kaisen? Berikut daftarnya!
Sesuai namanya, artefak ini memiliki kegunaan untuk menyegel targetnya jika persyaratannya terpenuhi.
Jika sang target memenuhi kondisi tertentu, Prison Realms akan terbuka dan menjerat targetnya seperti gambar di atas dan mengurungnya di dimensi yang terisi atmosfer yang mengerikan dan sekumpulan tengkorak hidup.
Tidak diketahui batasan kekuatan dari benda ini mengingat penyihir sekaliber Gojo yang terkurung pun tak bisa keluar dengan usahanya sendiri.
Untuk menggunakan Prison Realms, pemiliknya harus merapalkan kata tertentu untuk mengaktifkannya.
Saat hendak membuka Prison Realms, si pemilik tinggal merapalkan kata
"buka gerbang" sehingga benda tersebut akan membelah diri menjadi empat bagian. Di dalam benda tersebut, terdapat sekumpulan massa organik berbentuk daging dengan satu mata besar.
Setelah target tertangkap, pemilik lalu merapalkan "tutup gerbang" sehingga Prison Realms akan mengurung target tersebut dan kembali ke bentuk semula.
Untuk bisa menyegel target, objek yang diincar harus berada di radius sekitar empat meter dari Prison Realms.
Hal itu perlu dilakukan karena memang batas jangkauan Prison Reams memang hanya segitu saja.
Pada kasus Gojo Satoru, ia diketahui masih bisa kabur dengan jangkauan radius tersebut. Oleh karena itu, Kenjaku harus memperdayanya terlebih dahulu dengan memperlihatkan wajah Geto agar penyihir terkuat itu bisa terdistraksi dan tak bergerak dari tempatnya.
Hal ini terjadi setelah pertarungan grup Kenjaku dan Gojo berakhir.
Setelah menyegel Gojo, Prison Realms mendadak menjadi sangat berat hingga mampu membuat lantai yang tertimpa olehnya sampai rusak.
Kemungkinan besar, hal itu terjadi karena objek sekuat Gojo Satoru bisa mempengaruhi bobot artefak penjara tersebut.
Di dalam Prison Realms sendiri, Gojo sempat berkata bahwa waktu tak berjalan.
Dari pernyataan tersebut, kita bisa menyimpulkan objek yang disimpan tidak akan menua dan akan tetap sama meski waktu telah lama berlalu di dunia luar.
Sebagai contoh, jika seandainya Gojo keluar dari Prison Realms setelah puluhan tahun berlalu, penampilannya akan tetap sama dengan saat ia pertama kali tersegeel.
Selain ijin dari pemilik, Prison Realms tak akan bisa dibuka dengan cara biasa.
Meskipun demikian, ada beberapa cara untuk bisa membuka Prison Realms secara paksa. Pertama dengan senjata yang bisa menetralkan kutukan seperti Inverted Spear of Heaven atau Black Rope.
Sayangnya, cara ini tak bisa dipakai karena dua benda tersebut sudah dihancurkan di masa lalu.
Lalu yang kedua adalah dengan kekuatan The Angel milik Hana Kurusu yang bisa memusnahkan segala kutukan.
Prison Realms sendiri diketahui memiliki dua bentuk, yaitu pintu depan yang saat ini dipegang Kenjaku dan pintu belakang yang dipegang Tengen.
Pintu belakang inilah yang berfungsi untuk membebaskan objek yang tersegel melalui pintu depan Prison Realms. Hal inilah yang menjadi harapan besar bagi Yuji dan teman-temannya untuk membebaskan sang guru.
Masalahnya, benda itu diketahui cuma bisa dibuka dengan dua metode yang sudah dijelaskan di atas.
Itulah fakta menarik Prison Realms di Jujutsu Kaisen.
Bagaimana pendapat kalian? Tulis di kolom komentar, yah!