Kindaka adalah salah satu rekan setia Sakamoto yang terkenal sebagai orang paling cepat yang pernah ada.
Order didirikan oleh Kindaka bersama Yotsumura, dan ia merupakan pembunuh tercepat yang pernah ada.
Kindaka sempat koma gara-gara Uzuki dan melatih Heisuke dan Shin.
Kindaka adalah salah satu rekan setia Sakamoto untuk saat ini setelah ia dan orang-orang terdekatnya menjadi target perburuan oleh Uzuki dan kelompoknya. Ia sendiri terkenal di masa jayanya sebagai orang paling cepat yang pernah ada.
Apa saja fakta menarik Kindaka? Ini dia pembahasannya!
Kindaka muncul saat Sakamoto, Nagumo, Rion, dan Uzuki mendapat misi untuk membunuh pemimpin Steel Dragon.
Di awal kemunculannya, Kindaka sempat membuat Sakamoto dan lainnya kerepotan karena kecepatan luar biasanya. Namun situasinya berubah begitu Uzuki muncul di depan Kindaka yang sedang berlari.
Berkat kerjasama Sakamoto dan lainnya, Kindaka sendiri akhirnya kalah setelah dibanting oleh pria tersebut.
Kindaka juga yang mengungkapkan kalau misi yag diberikan pada Sakamoto dan lainnya sendiri cuma modus akademi untuk menyingkirkan para murid bermasalah.
Seperti yang kita tahu, Order adalah organisasi khusus untuk menjaga ketertiban di dunia pembunuhan. Sakamoto, Nagumo, Shishiba, dan Osaragi adalah nama-nama yang diketahui pernah mengisi beberapa kurisi dalam satuan tersebut.
Nah, ternyata Order didirikan oleh Kindaka bersama Yotsumura. Saat awal pendiriannya, saat itu hanya empat orang yang masuk seperti Kindaka dan Yotsumura sendiri serta Hyo dan Oki.
Kindaka juga yang menawarkan posisi keanggotaan baru untuk Sakamoto dan Nagumo yang dinilai punya potensi terlepas dari status mereka sebagai murid bermasalah di akademi.
Di usianya yang terbilang cukup tua, Kindaka bisa dibilang merupakan petarung tercepat yag pernah ada. Ia bisa bergerak nyaris mencapai kecepatan cahaya dan tak bermasalah untuk berlari bahkan dalam ruangan tertutup sekalipun.
Sakamoto di masa kejayaannya saja kesulitan menangkap Kindaka jika bukan berkat kemampuan Uzuki yang memprediksi pergerakan pria tua tersebut. Bahkan saking cepatnya, Kindaka bisa menghindari kemampuan Shin yang bisa memberi perintah pada objek yang bergerak.
Kemampuan ini juga sangat berperan penting di mana Kindaka berhasil menyelamatkan Sakamoto yang sedang sekarat setelah terkena serangan dari Uzuki dalam pertarungan terbaru mereka.
Kejadian ini momennya saat Kindaka berserta Sakamoto, Uzuki, RIon, dan Nagumo mendapat misi untuk mengawal anak dan istri ketua JAA.
Saat itu, mereka terjebak dalam pertarungan melawan seorang pembunuh yang memakai gas beracun untuk menyerang di area terowongan. Racun itu sendiri akan bekerja jika korbannya terlalu sering bergerak. Untungnya, Sakamoto berhasil datang tepat waktu dan merebut penawar untuk teman-temannya.
Nah, saat tiba giliran Uzuki dan Kindaka, pemuda itu diketahui sempat ingin memecahkan penawar tersebut. Namun untungnya, Kindaka berhasil menangkap benda tersebut dan memberikannya ke Uzuki. Gara-gara itu, ia pun akhirnya jatuh tak sadarkan diri akibat reaksi racun dan kemudian koma selama beberapa tahun.
Ia sendiri bangun 8 tahun kemudian usai kejadian tersebut dan mendapati dirinya sekarang memiliki hutang pada Nagumo yang menanggung biaya perawatannya selama ini.
Nah, demi membayar utangnya pada Nagumo, Kindaka langsung mengambil misi membunuh buronan. Kebetulan, poster buronan Sakamoto lah yang jadi target karena harganya bisa menutupi sebagian besar utangnya. Sialnya, Nagumo lupa memberitahu kalau Sakamoto yang gendut adalah rekan mereka di masa lalu.
Gara-gara itu, Kindaka sempat melawan Sakamoto tanpa mengenalinya terlebih dahulu karena saat itu, ia sedang dalam mode gemuknya. Bahkan meski Sakamoto bersikeras bahwa ia adalah yang asli, pria tua itu masih tak percaya karena orang gemuk di depannya adalah salah satu pembunuh legendaris.
Dari situlah, Sakamoto terpaksa memakai mode daruratnya tersebut agar membuktikan bahwa ia adalah Sakamoto yang sempat menjadi rekan Kindaka di masa lalu.
Nah, setelah mengenali Sakamoto dalam wujud lamanya, barulah Kindaka berhenti menyerang.
Kindaka sendiri tampaknya gampang tertarik pada bibit-bibit muda yang punya bakat. Selain generasi Sakamoto, ia juga sempat melatih Shin dan Heisuke.
Ia sendiri diperlihatkan pernah melakukan sparring dengan Shin dan Heisuke yang harus bekerja sama untuk mengalahkan mentor mereka tersebut. Dan benar saja, Kindaka sendiri masih sukses mempercundangi keduanya tanpa perlu bersusah payah.
Kindaka juga yang menyarankan Shin dan Heisuke untuk berhenti mengejar Sakamoto mengingat perbedaan kekuatan fisik mereka yang jauh dan lebih fokus belajar pada mentor yang tepat. Untuk Shin sendiri, ia disarankan untuk pergi ke lantai terdalam penjara JAA, tempat di mana si peramal Atari ditahan.
Itulah fakta menarik tentang Kindaka, pembunuh berkecepatan tinggi.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku