Candice Catnipp adalah anggota elit Sternritter, pasukan tempur Quincy yang berkekuatan listrik di arc Thousand-Year Blood War.
Dikenal karena emosinya gampang tersulut dan memiliki Schrift The Thunderbolt, Candice pernah kehilangan lengannya saat melawan Ichigo dan dikalahkan oleh Byakuya.
Setelah mati oleh Auswahlen, Candice dibangkitkan lagi oleh Giselle untuk menghadapi Yhwach dalam ajang balas dendam.
Candice Catnipp adalah salah satu anggota elit dari Sternritter, pasukan tempur Quincy yang bekerja di bawah komando Yhwach, antagonis utama di arc Thousand-Year Blood War. Dia dikenal sebagai "The T" – The Thunderbolt, karena kemampuan spesialnya yang mengendalikan petir dalam pertempuran dan kepribadiannya yang cenderung meledak-ledak meski tak semenakutkan Bambietta.
Apa saja fakta menarik cewek Quincy satu ini? Berikut pembahasannya!
Dalam kesatuan Sternritter, ada sekelompok cewek Quincy (kecuali Giselle) yang membentuk kelompoknya sendiri dengan Bambietta sebagai pentolannya. Biasanya, mereka sering menghabiskan waktu bersama layaknya gadis pada umumnya jika sedang tak ada tugas penting dari Yhwach.
Nah, salah satu dari kelompok tersebut adalah Candice sendiri.
Menariknya, Kubo mengkonfirmasi dalam forum Klub Outside tepatnya di bagian Q&A #525 bahwa Candice bisa dibilang adalah yang terbaik ketiga dalam pertarungan tangan kosong di kelompok tersebut, di mana posisi dua teratas diduduki Liltotto dan Meninas.
Namun sayangnya, level penguasaan Blut milik Candice bisa dibilang adalah yang terlemah.
Dari segi pengendalian emosi, Candice bisa dibilang cukup parah meski tak semenakutkan Bambietta yang sampai tega membunuh sesama Quincy untuk pelampiasan amarahnya.
Ia ditampilkan sosok yang gampang terganggu, seperti saat ia kesal pada Bambietta karena kebiasaannya membunuh prajurit Quincy ketika sedang jengkel dan gampang naik pitam saat Giselle menggoda dirinya tentang dugaan kebiasaannya "bersenang-senang" dengan para bawahan.
Candice juga sangat peduli dengan penampilannya. Ia bahkan tanpa ragu melawan Ichigo yang notabene salah satu potensi perang yang paling diwaspadai kaum Quincy hanya karena membuat rambut berantakan dalam pertarungan.
Bisa dibilang Candice benar-benar kurang perhitungan, gegabah, dan nggak sabaran. Sifatnya yang mudah meledak-ledak ditambah dengan insting yang buruk dalam membaca situasi sering bikin dia mengambil keputusan nekat, apalagi kalau harus menghadapi lawan yang lebih kuat.
Sebagai Sternritter, Candice memiliki Schrift pemberian Yhwach dengan huruf T, The Thunderbolt
Sesuai namanya, Candice dapat menggunakan kekuatan Schrift-nya untuk menciptakan, mengendalikan, dan menembakkan sambaran petir sebagai proyektil.
Biasanya, ia menghasilkan petir dari tangannya dan mengarahkannya ke target yang diinginkan. Bukan cuma itu saja, Candice juga mampu memanggil sambaran petir dari langit dengan kekuatan besar untuk menyerang musuh dalam kelompok, menyebabkan kerusakan besar pada area sekitar.
Kekuatan petir ini cukup kuat untuk membunuh beberapa Shinigami kelas rendah sekaligus, bahkan bisa melumpuhkan Kenpachi Zaraki yang saat itu sedang terluka pasca-pertarungan dengan Gremmy. Namun levelnya bisa dibilang tak sebanding dengan Ichigo dan Byakuya yang sudah bertambah kuat usai pelatihan di istana Soul King.
Dalam pertarungan melawan Ichigo, Candice sempat kehilangan lengannya.
Hal itu bisa terjadi karena saat itu, Candice yang frustasi karena tak bisa melukai Ichigo mencoba menghabisi Shinigami itu dengan jurus Electrocution. Mengetahui kalau gadis itu tak main-main, Ichigo langsung membalas dengan memakai jurus barunya, Getsuga Jujisho.
Melihat jurus tersebut, Candice langsung melepaskan semua listrik di tangannya untuk melawan balik dampak destruktif serangan Ichigo. Padahal Ichigo sudah memperingatkannya untuk jangan coba-coba menerima tebasan ganda Zangetsu tersebut.
Alhasil, Candice sempat kehilangan tangannya usai benturan Electrocution dan Getsuga Jujisho. Gara-gara itu, ia harus memakai lengan salah satu jasad yang ada di situ sebagai pengganti dengan bantuan Giselle.
Nasib Candice yang dalam versi manga memang tak begitu jelas akhirnya terkonfirmasi di animenya.
Setelah pertarungan kian memanas seiring banyaknya para Shinigami lain yang berdatangan, Candice ikut melawan usai kehilangan Ichigo yang langsung pergi menyusul Ishida yang baru pergi bersama Yhwach. Nah di situ, gadis tersebut sempat melawan Byakuya bersama Robert dan NaNaNa.
Sialnya, Candice malah kehabisan stamina di tengah pertarungan sehingga Vollstandig miliknya malah hilang duluan. Alhasil, ia pun akhirnya tumbang setelah terkena hempasan Senbonzakura milik Byakuya bersama NaNaNa.
Nasib Candice dalam versi anime memang tak beruntung.
Usai dikalahkan Byakuya, Candice sendiri akhirnya pergi menjauh bersama Meninas yang tampaknya ikut kalah dalam pertarungan tersebut. Sayangnya, nasib keduanya berakhir tepat setelah Auswahlen menyambar jiwa mereka.
Meski telah mati, keduanya ternyata masih terus bertarung berkat Giselle yang membangkitkan mereka sebagai mayat hidup untuk menghadapi Yhwach dalam ajang balas dendam setelah "dibuang" oleh raja mereka sendiri.
Namun sayangnya, nasib mereka lagi-lagi kembali berakhir setelah Yhwach membantai para mantan Sternritter itu dalam sekejap mata.
Karakter Candice Catnipp sendiri disuarakan oleh Yumi Uchiyama.
Ia mengisi suara dari banyak karakter anime seperti Kashino dari Blue Exorcist, Noriko Shimizu dari Hyoka, Rei Takashima dari Ace of Diamond, dan Kiria dari Fairy Tail: 100 Years Quest yang uniknya punya kepribadian sama panasnya dengan Candice.
Itulah beberapa fakta menarik dari Candice Catnipp, Quincy berkekuatan petir yang gugur oleh rajanya sendiri.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku