Lucy Heartfilia adalah heroine yang sering dijadikan sebagai pengamat utama dalam cerita Fairy Tail. Dia juga merupakan salah anggota pendiri tim Natsu yang sering menerima misi dalam guildnya. Tidak hanya itu, ia memiliki banyak fakta menarik yang mulai terungkap satu persatu seiring perkembangan cerita.
Apa saja hal menarik penyihir satu ini? Berikut pembahasan 7 fakta Lucy Heartfilia.
Awalnya, desain Lucy memiliki konsep yang berbeda dengan yang kita kenal sekarang.
Lucy digambarkan menggunakan kartu sebagai senjata andalannya. Akan tetapi ide itu dibatalkan konsep tersebut sudah cukup mainstream dalam produksi beberapa anime.
Oleh karena itu, Hiro Mashima memutuskan untuk mengganti senjata Lucy dengan kunci. Konsep penggunaan kartu justru jatuh ke karakter Cana Alberona, partner Lucy selama di Pulau Tenrou.
Desain karakter Lucy juga digambarkan memiliki rambut yang agak keriting dan diikat model twin, dan memakai kostum retro yang sedikit berenda. Bisa dibilang, penampilan prototipe-nya lebih menonjolkan kesan ojousama daripada Lucy yang sekarang.
Tanpa disadari, Fairytail mulai menyinggung konsep time travel dan multiverse. Hal itu membuat beberapa karakter memiliki versi lebih dari satu di dalam cerita utamanya,
Nah, Lucy adalah satu-satunya karakter yang memiliki beberapa counterpart. Yang pertama adalah Lucy Ashley dari dunia Edolas. Berbeda dengan versi bumi, Lucy Ashley telah menikahi Natsu Dragion dan memiliki seorang putri.
Kemudian ada Future Lucy, versi masa depannya yang datang demi memperingatkan invasi para naga yang akan melewati gerbang Eclipse. Ia sendiri telah tewas selama tragedi itu berlangsung,
Namun berkat Future Lucy, Fairytail dan penduduk Fiore terhindar dari skenario yang lebih parah.
Awalnya, Lucy merupakan putri dari keluarga pengusaha sukses dan hidup damai sampai kematian merenggut nyawa ibunya.
Namun karena ayahnya lebih peduli pada bisnisnya, Lucy memilih minggat dan merantau ke kota di mana guild Fairytail berada. Untungnya, ia berhasil bertemu Natsu sebelum kena tipu oleh penyihir yang mengaku-ngaku sebagai Salamander, julukan yang aslinya dimiliki Natsu.
Selang beberapa tahun, hubungan Lucy dan ayahnya mulai membaik. Sayangnya, keduanya tak bisa bertemu lagi karena ayah Lucy keburu meninggal dunia selama Lguild Fairytail terkubur di Pulau Tenrou.
Awalnya, Tim Natsu sendiri hanya terdiri dari tiga orang, Natsu, Lucy dan Happy. Mereka sendiri terbentuk atas ide dari Plue saat mereka menerima misi untuk menghancurkan buku Daybreak.
Kemudian, jumlah anggota tim mulai bertambah saat Gray dan Erza mulai ikut bergabung, Sejak saat itulah, kelompok tersebut mulai terbentuk secara resmi dan menerima misi secara berkala.
Biasanya Lucy mengambil peran pendukung mengingat Natsu, Gray dan Erza merupakan petarung garis depan.
Dari semua keturunan Heartfilia, Lucy bisa dibilang merupakan kandidat yang paling potensial sebagai penyihir roh Celestial.
Di usianya yang masih muda, Lucy mampu memanggil tiga roh Celestial sekaligus. Padahal, batasan pemanggilan seorang penyihir umumnya adalah satu makhluk atau dua jika pada kasus langka. Lucy juga mampu memanggil roh Penguasa Surga, yang tentu saja itu perkara mustahil bagi para penyihir biasa.
Tidak hanya itu, ia juga berhasil menguasai Star Dress yang membuatnya bisa berganti kostum yang memberi kemampuan berbeda tergantung roh yang dipanggil. Hebatnya, Lucy juga berhasil menguasai versi lebih tingginya, Star Dress Mix yang membuatnya bisa menggunakan kombinasi kemampuan dua atau lebih roh Celestial.
Saat sesi renungan para anggota Fairy Tail tentang kegiatan selama tak ada misi untuk penyihir, terungkap bahwa Lucy memiliki cita-cita sebagai seorang penulis.
Oleh karena itu, ia sering sekali menulis tentang pengalamannya dalam sebuah jurnal saat bertualang bersama Guild Fairy Tail. Dengan jurnal catatan tersebut, Lucy berharap jika ia bisa membuat sebuah karya sastra novel yang bisa dibaca semua orang.
Tampaknya, bahan ceritanya sendiri tak akan habis hanya dalam satu buku, mengingat Lucy sendiri juga sering terlibat dalam berbagai kejadian besar.
Pssca bubarnya Fairy Tail, diketahui bahwa Lucy sempat menjadi seorang reporter. Saat itu, ia kebagian jatah untuk meliput acara Grand Magic Game. Baginya, acara itu mulai membosankan semenjak guild tempat ia bergabung dulunya absen dalam pertandingan.
Motif Lucy menjadi reporter sendiri bukan hanya soal ekonomi. Rupanya, ia masih belum rela akan pembubaran tersebut dan masih mencoba menelusuri jejak rekan-rekannya dengan harapan guild Fairy Tail masih bisa dipulihkan.
Untungnya, keinganan Lucy tersebut mulai menemui titik harapan saat Natsu dan Happy kembali pulang dari pengembaraannya.
Itulah fakta-fakta menarik dari Lucy Heartfilia, penyihir roh dari Fairy Tail. Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!
Artikel pertama terbit tanggal 6 Oktober 2021 dirilis ulang tanggal 22 November 2024.