11 Fakta Kazuma Satou KonoSuba, Mati Konyol karena Kaget!

Siapa sangka, sebelum hidup sebagai seorang hiki-NEET yang selalu mengurung diri untuk bermain game dan enggan bersosialisasi, Kazuma Satou dulunya adalah pribadi yang 'normal'. Namun, semua berubah setelah pengkhianatan yang dia alami saat tahun ketiganya di bangku SMP.

Ketika itu, Kazuma melihat pacar masa kecilnya tengah berboncengan dengan pacar baru. Padahal, perempuan tersebut telah berjanji kepada Kazuma bahwa mereka akan menikah di masa depan.

Momen tersebut membuat Kazuma kecewa dan berubah menjadi seseorang yang tertutup. Daripada pergi ke sekolah, dia lebih senang menghabiskan waktu untuk game, bahkan menjadi sosok yang cukup terkenal di komunitas game tersebut.

Setiap karakter utama dalam serial isekai punya ceritanya masing-masing sebelum akhirnya mereka terlahir kembali atau berteleportasi ke dunia alternatif, dan Kazuma sepertinya adalah karakter anime yang bereinkarnasi dengan cara terkonyol.

Hari itu, Kazuma yang telah berhari-hari tak istirahat demi bermain game akhirnya keluar rumah untuk membeli game baru bernama Myraid Swords 2. Saat jalan pulang, dia melihat seorang perempuan hampir ditabrak truk.

Kazuma dengan sigap melompat ke jalan dengan maksud menyelamatkan perempuan tersebut. Ternyata truk yang dia lihat hanyalah traktor yang bergerak pelan, dan Kazuma meninggal bukan karena tertabrak, melainkan karena kaget.

Di beberapa situasi, Kazuma bisa dianggap sebagai pribadi yang pemberani, atau lebih tepatnya berani melakukan sesuatu yang memalukan. Dia tak ragu-ragu meminta ampun kepada anggota party-nya, bahkan jika harus melepas semua pakaiannya terlebih dulu.

Namun, Kazuma juga terbukti memiliki sifat pengecut. Dia bisa lari begitu saja dari musuhnya sambil meminta maaf dan menangis. Lebih parahnya lagi, dia rela menggunakan anggota party-nya sebagai tameng.

Terlepas dari sifatnya yang menyebalkan, Kazuma terkadang diakui sebagai orang yang berguna di saat-saat genting. Bagi party-nya, dia juga dianggap sebagai babysitter alias pengasuh.

Pada dasarnya, Aqua, Megumin, dan Darkness memanglah anggota yang bermasalah, mungkin karena mereka terlalu berspesialisasi dalam 1 hal. Setiap kali ketiga anggotanya membuat kekacauan, Kazuma mengemban tanggung jawab untuk membereskan kekacauan tersebut.

Kazuma jelas begitu peduli terhadap para anggotanya. Namun, bukan berarti dia tak akan marah setiap kali mereka berulah. Dia juga tak ragu untuk menghukum Aqua, Megumin, dan Darkness.

Jika ketiga anggota party-nya disulitkan karena terlalu berspesialisasi dalam satu hal, maka Kazuma justru sebaliknya.

Kazuma tak memiliki keunggulan dalam bidang apa pun. Dia juga memiliki kekuatan sihir yang rendah, bahkan sulit meningkatkan XP dan level karena selama menjalankan misi, Kazuma adalah anggota yang menyumbang kontribusi paling kecil.

Untungnya, meski bisa dikatakan sebagai yang terlemah di antara anggota party, Kazuma punya kelebihan lain, yakni berupa statistik keberuntungan yang luar biasa tinggi.

Dengan keberuntungannya tersebut, tak heran jika Kazuma bisa berkali-kali selamat dari berbagai misi sulit, mengingat dirinya yang tak berspesialisasi dan rekan party-nya yang selalu membuat ulah.

Bahkan, Kazuma pernah membuat sebuah kasino bangkrut setelah kemenangan tak masuk akal dan mendapatkan banyak uang dari sana.

Meskipun isinya adalah orang-orang bermasalah yang penuh kekonyolan, party Kazuma ternyata juga memiliki anggota yang unggul dari segi otak, salah satunya Kazuma sendiri.

Statistik kecerdasan Kazuma hanya setingkat lebih rendah di bawah Megumin sebagai anggota paling jenius. Dia biasanya memanfaatkan kelebihannya ini untuk menciptakan strategi licik tak terduga selama penyelesaian misi.

Di dunia paralel, Kazuma Satou layak dinobatkan sebagai "Dewa Batu, Gunting, dan Kertas". Ini mungkin merupakan salah satu dampak dari skor keberuntungannya yang tinggi.

Dalam permainan tersebut, tak ada satu pun orang yang terbukti mampu mengalahkannya, kecuali 1, yaitu Eris. Alasannya jelas, sebab Eris adalah Dewa Keberuntungan itu sendiri.

Baik di novel ringan maupun adaptasi animenya, Kazuma diperkenalkan sebagai NEET berusia 17 tahun. Namun, ternyata umur aslinya dibuat 3 tahun lebih tua pada versi web novel, tepatnya 20 tahun.

Narasi pada prolognya pun sedikit dibuat berbeda. Kazuma dalam versi tersebut diceritakan meninggal setelah seorang perawat canggung menyuntikkannya infus yang salah.

Jun Fukushima adalah pengisi suara untuk karakter Kazuma Satou dalam anime KonoSuba. Menariknya, meski telah memulai karier sejak tahun 1998 dan berkontribusi dalam berbagai proyek anime, perannya sebagai seiyuu Kazuma lah yang berhasil membuat namanya dikenal.

Pasalnya, Kazuma adalah tokoh protagonis pertama yang berhasil Fukushima perankan.

KonoSuba telah dikenal sebagai salah satu serial isekai dengan bumbu humor yang segar, di mana salah satunya dihadirkan melalui sang protagonis Kazuma Satou.

Lucunya, tak semua komedi tersebut ternyata berasal dari skrip aslinya, misalnya pada dialog, "Yes, I'm Kazuma," yang beberapa kali diucapkan Kazuma.

Faktanya, dialog tersebut berawal dari improvisasi Jun Fukushima selaku seiyuu karakter Kazuma. Jadi, bagian ini tak akan kamu temukan jika membaca novel KonoSuba.

Itulah sejumlah fakta Kazuma Satou KonoSuba, petualang dunia paralel yang dikelilingi anggota party bermasalah. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku