Gollnir adalah salah satu Primordial God yang baik, fokus pada pengembangan ciptaan baru dan mengajari orang-orang di dunia Record of Ragnarok.
Gollnir memiliki istri bernama Eirin, seorang dewi cantik yang memegang otoritas langsung pada elemen cahaya.
Sebagai Great Inventor God, Gollnir menciptakan berbagai senjata dewa termasuk perangkap Glepnir dan berperan penting dalam kejatuhan Yggdrasil.
Seperti yang kita tahu, sejarah dunia Record of Ragnarok yang selama ini diketahui umat manusia dan para dewa rupanya merupakan versi palsu yang disebarkan oleh Eirin dan para rekannnya demi menjaga segel Glepnir tetap terjaga. Namun ada satu dewa yang berhasil merekam semua kebenaran sesungguhnya dunia tersebut dalam satu buku, yaitu Gollnir.
Siapa sebenarnya Gollnir? Berikut fakta-faktanya!
Pada awalnya, banyak penggemar yang membayangkan kalau Primordial God semuanya jahat namun rupanya kenyataaannya tak sesederhana itu.
Selain kelompok Yggdrasil yang memang terkenal kejam, masih banyak Primordial God yang baik seperti Izanagi yang sempat muncul di pertarungan Okita vs Susano'o, Eirin sang dewi cahaya, dan tentu saja Gollnir.
Yah, Gollnir sendiri memang dikenal sebagai salah satu Primordial God berhati baik. Ia dikenal lebih fokus mengembang berbagai ciptaaan baru dan mengajari orang-orangnya dalam menjalani hidup di dunia Record of Ragnarok sehingga ia dikenal sebagai Great Inventor God.
Meski penampian Gollnir cenderung seperti dwarf, nasibnya dalam percintaan bisa dibilang sangat beruntung.
Ia diketahui memiliki istri yang merupakan seorang dewi yang sangat cantik, Eirin. Perempuan satu ini sendiri merupakan dewi yang memegang otoritas langsung pada elemen cahaya sehingga ia digelari sebagai Great Light Godness.
Bukan cuma sangat cantik, Eirin juga terbukti sangat setia dan menyayangi suaminya tersebut. Ia selalu bersedia mendengar celotehan Gollnir setiap ia berhasil menyelesaikan karyanya sambil tetap tersenyum.
Sebagai seorang Gread Inventor God, Gollnir diketahui telah menciptakan berbagai macam artefak dan senjata suci.
Di awal debut kemunculannya, Gollnir diketahui telah menciptakan Jarngreipr, sarung tangan milik Thor yang ia pakai setiap memakai Mjornir. DIketahui kalau sarung tangan satu ini sendiri awalnya tak dibuat untuk kebutuhan pertempuran, melainkan sebagai alat keselamatan yang memungkinkan pengguna bisa memegang berbagai macam materi yang berbahaya.
Selain itu, Gollnir jugalah yang berjasa menciptakan Glepnir, bola ajaib yang ternyata berfungsi sebagai penjara dimensional.
Dalam peperangan Ragnarok di masa lalu, kubu Primordial God baik seperti Gollnir, Izanagi, dan Eirin tak bisa berkutik melawan Yggdrasil, kelompok dewa kuno jahat yang terdiri dari Odin, Ymir, Satan, dan Chaos yang didukung 7 Primordial God lainnya.
Tak ada teknik, kekuatan, atau kemampuan dari kubu pemberontak yang sanggup melukai Odin dan para kroninya tersebut. Eirin dan lainnya bahkan sudah hampir di ambang kekalahan.
Namun, situasinya berbalik begitu Gollnir berhasil menyelesaikan Glepnir. Berkat alat tersebut, kelompok Yggdrasil kini berhasil dipenjara sampai sekarang. Sayangnya, alat itu sendiri rupanya memakai energi kehidupan para dewa yang mengaktifkannya sehingga banyak rekan Gollnir yang harus gugur sehingga hanya menyisakan tujuh orang saja yang masih hidup termasuk Eirin dan suaminya sendiri.
Setelah kemenangan atas Yggdrasil, Eirin dan para Primordial God yang masih hidup sempat membicarakan masalah kemungkinan Glepnir akan jebol jika ada yang berani mencari cara untuk merusaknya. Setelah melalui pembicaraan yang terbilang panjang, mereka sepakat kalau kebenaran soal Ragnarok dan eksistensi Yggdrasil harus disembunyikan.
Namun sayangnya, Gollnir menentang keras gagasan tersebut. Ia merasa kalau rekan-rekannya cuma berencana melarikan diri dari pertempuran yang masih belum usai. Selain itu, pria itu lebih ingin seluruh generasi penerus harus memahami sejarah kegagalan leluhur mereka di masa lalu agar bisa belajar dan tak mengulang kesalahan yang sama.
Akan tetapi, semua rekan Gollnir termasuk Eirin sepakat kalau sejarah Ragnarok yang asli harus disembunyikan. Mereka pun terpaksa memenjarakan dewa penemu itu dan kemudian mengubah ingatan seluruh makhluk hidup ke arah sejarah yang mereka inginkan.
Tahu bahwa teman-temannya tak mau jujur pada keturunan mereka, Gollnir akhirnya memutuskan langkah ekstrim.
Ia memutuskan kabur dari penjara dan menulis semuanya ke dalam satu buku yang diberi nama Book of Gollnir. Bukan cuma itu saja, ia nekat mengorbankan seluruh energi kehidupannya yang tersisa untuk melindungi buku tersebut sehingga harus lenyap ke dalam Niflheim di pangkuan istri tercintanya.
Pengorbanan Gollnir inilah yang membuat isi buku itu benar-benar terlindungi. Meski Eirin dan lainnya berhasil membakar Book of Glepnir, isinya ternyata tak ikut musnah dan justru malah berpindah ke buku lain yang berada di perpustakaan para dewa muda.
Sama seperti Yggdrasil, Gollnir diketahui juga bisa melepaskan rune miliknya yang akan menemukan wadah yang cocok.
Nah sekarang, rune tersebut telah didapat oleh Sakata Kintoki yang ternyata dikonfirmasi Brunhilde sebagai satu-satunya manusia yang mewarisi darah Primordial God.
Rune ini sendiri diketahui memberi kekuatan lebih pada Sakata Kintoki sehingga ia bisa mengalirkan aura petir dalam jumlah yang cukup besar ke kapaknya untuk menyerang Odin.,
Itulah fakta-fakta tentang Gollnir, Primordial God yang merupakan penemu jenius.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku