Goblin Slayer menjadi salah satu anime yang direkomendasikan khusus penggemar serial dark fantasy. Ceritanya berpusat pada perjalanan sekelompok petualang yang memburu monster-monster berbahaya, khususnya Goblin.
Sesaat setelah penayangan perdananya pada tahun 2018 lalu, muncul berbagai respons atas episode pertama animenya yang cukup kontroversial.
Penasaran dengan hal-hal menarik lainnya? Simak fakta Goblin Slayer berikut, ya!
Anime Goblin Slayer diangkat dari novel ringan karya Kumo Kagyu yang diilustrasikan oleh Noboru Kannatsuki.
Light novel ini pertama kali dipublikasikan pada 15 Februari 2016 lalu oleh SB Creative. Hingga sekarang, novel Goblin Slayer telah terdiri atas 16 volume dan masih berstatus ongoing.
Pada 7 Oktober 2018 lalu, tayang episode pertama anime Goblin Slayer. Adaptasi ini digarap oleh Studio White Fox, dengan Takaharu Ozaki yang bertindak selaku sutradaranya.
Masih dengan sutradara yang sama, produksi Goblin Slayer Season 2 diambil alih Studio LIDENFILMS. Musim kedua ini dijadwalkan rilis pada 6 Oktober 2023.
Sebelum anime, novel ringan Goblin Slayer telah lebih dulu diadaptasi menjadi manga yang ditulis oleh Kousuke Kurose. Manga tersebut mulai diterbitkan pada 25 Mei 2016 melalui Monthly Big Gangan dari Square Enix.
Goblin Slayer berlatar di dunia fantasi yang menyerupai game RPG. Di sana, banyak petualang dari berbagai kelas dan tingkat. Mereka membentuk party dan melakukan penjelajahan bersama kelompoknya.
Musuh utama yang diperkenalkan dalam dunia Goblin Slayer tentunya adalah Goblin. Namun, diketahui bahwa makhluk berwarna hijau tersebut nyatanya adalah monster dengan peringkat rendah.
Karakter utama dalam series ini ialah petualang berperingkat Silver yang menyebut dirinya sebagai Goblin Slayer.
Seperti panggilannya, tujuan si protagonis ialah memburu setiap Goblin yang tersebar di berbagai wilayah. Diketahui, monster licik tersebut pernah meratakan desa asal sang Goblin Slayer.
Dengan tekad kuat yang diliputi dendam, Goblin Slayer menjelajahi setiap sudut dunia untuk membunuh semua Goblin yang ada.
Sebagai serial dark fantasy, sisi gelap yang disajikan dalam Goblin Slayer dikatakan benar-benar brutal.
Pada penayangan episode pertama animenya saja, Goblin Slayer langsung menampilkan adegan sadis yang menjadi kontroversi, terutama akibat adegan kekerasan seksual yang dilakukan pasukan Goblin.
Tak hanya itu, secara keseluruhan pun, series ini memang terus menyajikan adegan-adegan kejam yang tak pantas disaksikan oleh penggemar di bawah umur.
Hal menarik lainnya dari Goblin Slayer yakni para karakter yang tak disebutkan namanya secara gamblang sepanjang serial.
Sebagai gantinya, antarkarakter memperkenalkan dirinya dengan kelas mereka sebagai petualang atau julukan yang melekat pada karakternya, misalnya Goblin Slayer sendiri.
Selain Goblin Slayer, kamu juga akan berkenalan dengan beberapa karakter tanpa nama lainnya, mulai dari Priestess, High Elf Archer, Dwarf Shaman, Lizard Priest, Guild Girl, Cow Girl, Sword Maiden, dan masih banyak lagi.
Goblin adalah antagonis utama dan yang paling sering disinggung sepanjang serial Goblin Slayer. Mereka mungkin memang tergolong sebagai yang paling rendah di antara para monster, tetapi jumlahnya yang sangat banyak membuat Goblin sangat berbahaya.
Goblin sendiri juga diklasifikasikan lagi dalam beberapa kelas. Yang terendah ialah Goblin, lalu Hobglobin, Goblin Shaman, Goblin Rider, Goblin Champion, Goblin Lord, dan Goblin Paladin.
Nah, itulah sejumlah fakta Goblin Slayer, serial anime adaptasi novel ringan yang tuai berbagai kritik namun tetap populer. Sudah nonton animenya, belum?
Diterbitkan pertama 07 Oktober 2023a, diterbitkan kembali 14 Desember 2024.
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku