Sebagai Control Devil, tentunya Makima memiliki banyak dosa yang ia lakukan demi memenuhi ambisinya, yaitu hidup bersama Chainsaw Devil yang telah menjadi idolanya sejak lama.
Apa saja dosa besar Makima yang diperbuatnya selama cerita Chainsaw Man berlangsung? Berikut daftarnya!
Bisa dibilang dosa ini ia lakukan saat menjalin kontrak dengan Perdana Menteri Jepang.
Pihak Jepang sendiri meminta jasa Control Devil untuk menjaga keamanan dari para iblis yang berbuat onar di dunia manusia. Makima pun menyanggupi dengan persyaratan nyawa penduduk negara tersebut jadi penggantinya.
Jadi, setiap Makima terbunuh, maka akan ada satu penduduk yang meninggal untuk menggantikan posisinya.
Bisa dibayangkan, berapa banyak warga sipil yang tewas untuk menggantikan Makima setiap diserang.
Kejadiannya sendiri tak lama setelah para pemburu iblis dari Jepang dan Tiongkok berhasil kembali hidup-hidup dari neraka.
Saat Denji bersama Quanxi dan para rekannya, Makima tiba-tiba datang menghampiri mereka.
Mengetahui hal tersebut, Quanxi sendiri sudah memilih menyerah dan tak akan menyerang Makima lagi. Sayangnya, Control Devil tersebut tetap membunuhnya tanpa ampun.
Tidak sampai di situ, ia juga masih menggunakan kekuatan Quanxi saat berhadapan dengan Pochita yang baru bangkit sepenuhnya.
Kejadiannya sendiri terjadi setelah Makima berhasil melemahkan Gun Devil.
Akan tetapi, Makima sendiri tak langsung membunuh melainkan membuat Gun Devil merasuki jasad Aki. Dari situlah, sosok Gun Fiend pun terlahir.
Gara-gara itu, Denji pun terpaksa bertarung melawan sahabatnya sendiri yang telah menjadi Majin hingga emosinya pun semakin rusak.
Kejadiannya sendiri terbilang cukup lama.
Saat Angel hidup damai bersama para warga desa, ia sempat dikontrol oleh Makima yang memaksanya untuk menunjukkan kekuatan aslinya.
Gara-gara itu, Angel tanpa sadar telah menghabisi nyawa para penduduk desa. Tidak hanya itu, Makima juga sempat menyegel ingatan Angel dan baru melepasnya saat hendak merampas kemampuan bocah tersebut.
Tidak hanya membuat Denji menghabisi Aki, Makima juga merenggut nyawa Power tepat di depan matanya.
Ia sendiri melenyapkan bagian tubuh Power tanpa ampun setelah memerintahkan Denji untuk membuka pintu apartemennya.
Hal ini memang sangat menyedihkan karena Power sendiri datang membawa kue untuk Denji.
Untungnya, Power sendiri sempat memasukkan potongan kesadarannya ke dalam tubuh Denji melalui media darahnya. Jadi ia masih sempat sadar dan bertemu Pochita sebelum kembali berubah menjadi Blood Devil.
Bisa dibilang dosa Makima satu ini menjadi bumerang baginya.
Mengetahui bahwa Denji telah menjalin kontrak dengan Pochita, Makima merekayasa semua kehidupan pemuda tersebut hingga membuatnya merasa bahagia karena telah mencapai taraf kehidupan normal.
Nah, saat berada di puncaknya, Makima langsung merenggut satu-persatu sumber kebahagiaan Denji dengan membuat Aki dan Power terbunuh.
Semua itu ia lakukan hanya agar mental Denji semakin jatuh dan Chainsaw Devil lebih mudah untuk dikontrol.
Sayangnya, karena Denji sendiri tak punya kebencian pada Makima, hal itu menjadi celah bagi pemburu iblis muda tersebut untuk mengalahkan Control Devil dengan metode uniknya, kanibalisme dengan rasa cinta.
Itulah daftar dosa yang diperbuat Makima di sepanjang hidupnya.
Bagaimana menurut kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!