10 Cover Manga Bleach Terbaik, Sederhana tapi Detail!

Sampul untuk Volume 49: The Lost Agent menampilkan sang protagonis Ichigo Kurosaki dengan gaya kerennya, seakan siap menghadapi tantangan baru memasuki Fullbring Arc, di mana Ichigo saat itu kehilangan kekuatan Shinigami-nya akibat pertempuran sengit yang sebelumnya ia lalui.

Ichigo didesain dengan tatapan mata yang tajam. Ia mengenakan jaket wol berwarna putih yang menambah kesan tangguh pada karakternya. Tak salah lagi, ini merupakan style terbaik Ichigo di sepanjang seri!

Selanjutnya, ada Volume 45 berjudul "The Burnout Inferno". Di sepanjang bab yang tercakup dalam jilid ini, disoroti pertarungan besar antara pihak Sosuke Aizen melawan Shinigami terkuat Soul Society yang segera mencapai klimaksnya, di mana Kapten Komandan Yamamoto turun tangan dan menunjukkan kekuatan aslinya.

Oleh karena itu, tak heran jika cover-nya memperlihatkan sosok sang Komandan Kapten yang mengintimidasi. Karakternya didesain dengan menunjukkan tubuh berotot yang dipenuhi luka, mengisyaratkan bahwa Yamamoto telah melalui banyak pertempuran luar biasa di sepanjang hidupnya.

Volume 35 Bleach, yaitu "Higher Than the Moon" mengeksplorasi perang panas antara para Shinigami melawan Aizen dan Espada di Hueco Mundo. Pada sampulnya, tampak Kapten Mayuri Kurotsuchi, si ilmuwan gila nan kontroversial di Soul Society yang terkadang meragukan dan dan sulit dipercaya.

Mayuri didesain sedemikian rupa dengan pakaiannya yang rumit dan mencolok. Tatapan dari kedua matanya dibuat berlawanan arah, memberi kesan bahwa sosoknya benar-benar tak waras dan tak terprediksi.

Mayuri juga terlihat sedang bergembira dengan mulutnya yang tersenyum menyeringai. Ia seperti sedang menemukan objek eksperimen berkualitas di depan matanya.

Volume 24: Immanent God Blues di Bleach menyoroti pertempuran awal antara Ichigo dan Shinigami melawan Arrancer yang menyerang Kota Karakura. Alur ini sekaligus menjadi ajang debut Grimmjow Jaegerjaquez, salah satu Espada yang selanjutnya akan menjalin hubungan rivalitas bersama Ichigo.

Dengan begitu, desain cover Volume 24 pun memperkenalkan sosok Grimmjow yang diisyaratkan memiliki kepribadian yang kasar. Lalu, karena karakternya dijadikan sampul, ini memberi kisi-kisi tentang peran penting Grimmjow pada alur-alur yang akan datang.

Sternritter V The Visionary, yaitu Gremmy Thoumeaux, merupakan salah satu Quincy berbahaya berkekuatan imajinasi yang mengawali sepak terjangnya di Bleach lewat bab 572 berjudul "The Blaster". Di situ, ia akan berkonfrontasi dengan Letnan Divisi 11, Yachiru Kusajishi.

Karakter Gremmy dijadikan sebagai objek utama pada sampul Volume 64: Death in Vision. Ilustrasinya didesain dengan hanya menampilkan sebelah badan Gremmy, seakan-akan tubuhnya akan menghilang.

Ilustrasi tersebut sekaligus mengisyaratkan sifat dan kemampuan Gremmy yang bermain-main dengan keberadaannya dalam imajinasi lawannya.

Cover komik Bleach terbaik lainnya ada di Volume 60 bertajuk "Everything but the Rain" yang memperlihatkan sosok bernama Masaki Kurosaki, yaitu mendiang ibu Ichigo yang dulu merupakan seorang Quincy. Karakternya hanya diperkenalkan dalam kilas balik, tepatnya selama alur yang mengeksplorasi latar belakang Ichigo.

Karakter Masaki dibuat dengan wajah menengadah, di mana tatapannya menggambarkan keputusasaan dan penyesalan. Sementara itu, matanya terlihat mengeluarkan air mata yang menandakan kesedihan yang tengah Masaki rasakan.

Tampak pula butiran air yang seperti jauh dari langit, mengindikasikan bahwa Masaki mungkin saja sedang berdiri di tengah rintik hujan sambil mengharapkan keajaiban.

Kemudian, pada sampul Volume 25: No Shaking Throne, tampak sosok Ichigo dalam transformasi Hollow-nya yang menyeringai sembari sedikit menjulurkan lidahnya. Ekspresinya tampak jahat karena didukung oleh tatapan mata yang tajam.

Desain karakter Hollow Ichigo itu menggambarkan niat terselubung yang sepertinya tak baik. Namun, pembaca baru bisa mengenali karakter pada sampul setelah mereka membaca tuntas semua chapter di dalamnya.

Byakuya Kuchiki tampil sebagai pemimpin Klan Kuchiki sekaligus Kapten Divisi 6. Tak salah lagi, dia merupakan salah satu Shinigami dengan keterampilan bertarung yang layak diperhitungkan.

Jadi, wajar jika karakternya menjadi ikon pada cover Volume 57: Out of Bloom yang menyoroti pertempuran para Kapten melawan Wandenreich yang menyerbu Soul Society.

Pada volume ini, Kapten Byakuya akan melalui pertarungan besar melawan Sternritter As Nodt. Desain karakternya yang dibuat penuh darah mengindikasikan betapa berisikonya perang tersebut.

Uryu Ishida memainkan peran penting di sepanjang seri Bleach. Karakternya dijadikan sampul sebanyak dua kali, dan Volume 72: My Last Words adalah salah satunya.

Uryu tampil dengan jubah Sternritternya yang mewah. Dia tampak menggenggam bagian depan pakaian tersebut, seakan bersiap untuk melepaskannya secara paksa.

Sementara itu, di wajahnya terukir ekspresi yang penuh tanda tanya. Uryu pada bab-bab ini akan berkonfrontasi melawan sahabatnya sendiri, Ichigo. Ini merupakan jalan pintas untuk meyakinkan teman-temannya bahwa dirinya benar-benar membelot.

Tak ada yang lebih mengesankan daripada ilustrasi klasik yang mampu membawa para penggemar bernostalgia. Jadi, cover Volume 1: The Death and the Strawberry layak dianggap sebagai salah satu sampul terbaik yang pernah ada.

Di sana, terlihat Ichigo dengan setelah Shinigami, lengkap dengan pedang sebagai senjata utamanya. Ini merupakan sampul paling ikonis yang telah mengantarkan penggemar menuju perjalanan panjang sang protagonis sebagai Shinigami pengganti dengan seluk-beluk kehidupan yang nyatanya cukup rumit.

Itulah deretan cover manga Bleach terbaik yang terkesan sederhana tetapi detail. Kalau menurut kamu, apa sampul volume terbaik dari serial ini?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku