Hal ini terjadi di pertemuan pertama Unohana dan Zaraki.
Pada saat itu, Unohana sempat terkejut karena bocah misterius yang keluar dari gunungan mayat berhasil melukai dadanya pada serangan pertama.
Luka inilah yang terus membekas pada Unohana. Ia sendiri mengakui bahwa bekas lukanya tersebut tak mau berhenti berdenyut setiap mendengar suara Zaraki.
Dalam pertempuran tersebut, Zaraki beberapa kali sempat mendapat luka fatal dari Unohana.
Salah satunya adalah saat Unohana berhasil menebas dada Zaraki. Akan tetapi, di saat itulah, perempuan itu langsung menyembuhkannya hingga pria itu kembali sadar lagi.
Unohana mengatakan bahwa ia akan terus melakukannya berulang kali agar Zaraki bisa kembali ke dirinya yang lama.
Tidak hanya untuk menyembuhkan Zaraki, Unohana ternyata juga bisa menggunakan teknik Kaido pada dirinya sendiri.
Hal itu terlihat saat Zaraki berhasil memberi luka dalam pada Unohana. Sayangnya, perempuan langsung menyembuhkannya dalam sekejap.
Unohana juga menjelaskan ada alasan khusus mengapa ia belajar teknik tersebut.
Akhirnya, Unohana pun melepas kartu asnya, Bankai Minazuki.
Cara aktiviasinya juga mengerikan di mana Unohana terlihat seperti mengiris tangannya sampai darahnya menutupi bilah pedang.
Tidak seperti mode Shikainya yang memiliki fungsi menyembuhkan sekutu, versi Bankai membuat Unohana bisa membuat lingkungan sekitarnya tertutupi cairan merah gelap yang mematikan.
Unohana juga ternyata cukup kreatif dalam penggunaan Bankai Minazuki.
Ia bisa memakainya dalam berbagai tipe serangan entah itu dalam jarak jauh atau jarak dekat.
Jika Zaraki berada di jarak jauh, Unohana tinggal menghasilkan tebasan sabit darah ke targetnya. Ia juga bisa memadatkannya dalam bentuk pedang untuk pertarungan jarak dekat.
Tidak hanya itu, Unohana juga bisa menggunakan Minazuki sebagai pertahanan yang mampu menghalau kecepatan musuh.
Selain berguna dalam berbagai serangan dan pertahanan, efek Minazuki juga memiliki dampak yang mengerikan baik bagi Unohana dan Zaraki.
Hal itu terlihat dari wajah keduanya yang sempat meleleh.
Zaraki sendiri diperlihatkan wajahnya setengah menghilang hingga menyisakan tengkorak dan bola matanya.
Sedangkan Unohana diperlihatkan seperti kehilangan seluruh kulit dan organ matanya hingga menyisakan tulang dan tengkoraknya semata.
Namun, berkat kemampuan medis Unohana, keduanya langsung bisa kembali ke kondisi semula.
Setelah beberapa kali melalui momen kematian dan bangkit kembali, akhirnya Zaraki berhasil menikam telak ke Unohana.
Alhasil, Zaraki secara resmi dianggap sebagai pemenang dari duel tersebut dan telah mewarisi nama Kenpachi dari Unohana.
Unohana sendiri merasa bahagia karena telah memenuhi tugas terakhirnya sebelum ajal menjemputnya.
Saat pertarungan Ichigo dan Zaraki, Zangetsu hitam sempat berkata bahwa suara pedang milik Kenpachi tersebut gagal mencapai tuannya.
Nah, pada momen kali ini, akhirnya suara Zanpakuto tersebut berhasil mencapai telinga Zaraki untuk pertama kalinya.
Ia juga sempat mengungkapkan nama aslinya pada Zaraki. Namun sayangnya, kita tak diperdengarkan apa yang dikatakan pedang tersebut.
Itulah daftar momen gila yang terjadi di sepanjang duel maut antara Zaraki dan Unohana.
Bagaimana pendapat kalian tentang pertarungan kali ini? Jangan lupa tulis di kolom komentar!