Kaiju No. 8 (dok. Production I.G/ Kaiju No. 8)
Sekuat apa pun keinginan Kafka untuk menahan transformasi kaiju-nya, pada akhirnya ia sadar bahwa dirinya membutuhkan itu agar bisa mengalahkan daikaiju atau identified kaiju yang kian berevolusi. Kafka paling takut kalau dirinya akan mengecewakan teman-teman yang telah memberikannya kepercayaan. Sampai pada akhirnya, Kikoru Shinomiya mendorongnya agar menjadi lebih berani ketika keduanya menghadapi Kaiju No. 9.
Tak salah lagi, kekuatan baru yang dahsyat tersebut telah memaksa Kafka untuk menghadapi tantangan besar. Bagaimana tidak, dirinya dituntut untuk berjuang dengan identitas baru, yakni sebagai makhluk yang paling ingin ia musnahkan sejak kecil. Beruntungnya, ikatan dengan teman-teman membuat Kafka tetap mampu menyeimbangkan jati dirinya antara sebagai manusia dan sebagai kaiju.
Hubungan yang Kafka jalin bersama Mina Ashiro dan petugas JAKDF lainnya telah mengingatkannya akan sesuatu yang harus ia perjuangkan. Pada saat bersamaan, pertemanan yang tulus turut membantunya untuk tetap mempertahankan kesadarannya sebagai manusia.
Jadi, bagaimana Kafka menyeimbangkan perubahan kaiju adalah dengan mempertahankan tekad dan ambisinya untuk melindungi umat manusia sambil menjaga titipan kepercayaan teman-temannya. Manga Kaiju No. 8 saat ini resmi tamat, tapi penggemar masih menantikan aksi heroik Kafka dalam adaptasi animenya yang tengah berlanjut. Bagaimana menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku