Apa kira-kira yang bakal terjadi kalau seandainya Son Goku di waktu kecil tidak pernah mengalami amnesia atau hilang ingatan ya? Apakah Goku bakal jadi jahat seperti bangsa Saiyan yang lain?
Kalau penasaran, yuk simak spekulasinya dalam artikel Dragon Ball berikut ini!
Ada sedikit perbedaan antara versi anime dan versi manga. Di anime dijelaskan kalau Son Goku dikirim ke bumi ketika usianya masih beberapa hari sementara di manga, Son Goku paling tidak sudah berusia 3 tahun ketika bertemu Kakek Gohan!
Di manga spin-off berjudul Dragon Ball Minus: Departure of the Fated Child dijelaskan juga kalau Goku dikirim ke bumi di usia 3 tahun dengan masih berpakaian ala bangsa Saiyan.
Jadi tulisan ini akan mengambil dua sudut pandang, baik dari versi anime maupun versi manga!
Kalau kita berpegang pada versi anime, menurut kami Goku tidak akan jadi jahat seperti yang diperkirakan oleh banyak orang.
Di versi anime saat Goku dikirim ke bumi, Goku masih terlalu kecil untuk memiliki ingatan apapun sehingga kalaupun ada yang berbeda mungkin hanyalah sifat Goku yang memang awalnya lebih agresif dan susah diatur.
Tapi dengan ajaran Kakek Gohan, setidaknya Goku tetap masih bisa dikendalikan dan tidak akan berbuat jahat seperti yang dibayangkan Raditz.
Ingat, sempat terungkap juga bahwa orang tua Goku, Bardock dan Gine, memiliki sifat baik yang tidak seperti bangsa Saiyan lainnya. Jadi bisa diperkirakan kalau sifat baik Goku sebenarnya sudah mendarah daging.
Sekalipun ia dikirim untuk menghancurkan bumi, Goku hanya bisa melakukannya jika ia berubah jadi monyet raksasa mengingat Kakek Gohan dan juga Roshi saat itu jelas lebih kuat daripada Goku kecil.
Lambat laun, Goku yang masih belum berusia satu tahun waktu itu mungkin akan dididik dengan baik oleh Kakek Gohan dan mungkin juga dengan bantuan Roshi sehingga pada akhirnya Goku tidak akan pernah memenuhi misinya.
Bahkan mungkin nantinya Kakek Gohan dan Roshi akan meminta pada Dragon Ball untuk menghilangkan ekor Goku atau dengan cara lain seperti menghancurkan bulan supaya Goku tak bisa lagi berubah jadi Oozaru!
Jadi, perbedaan di versi anime mungkin hanyalah sifat Goku saja mengingat Goku kecil yang belum berusia satu tahun rasanya tak mungkin memiliki ingatan apa-apa sebelum mengalami amnesia.
Tapi bagaimana dengan versi manga?
Berbeda dengan versi anime, di manga sempat terungkap kalau Kakarot dikirim ke bumi sebenarnya bukan untuk menghancurkan bumi!
Berdasarkan cerita Dragon Ball Minus yang masih berhubungan dengan Dragon Ball Super, Son Goku yang masih bernama Kakarot itu dikirim ke bumi karena Bardock dan Gine khawatir akan nasib Kakarot yang saat itu masih berusia 3 tahun.
Saat itu, Bardock memiliki firasat buruk sebelum akhirnya Frieza menghancurkan planet bangsa Saiyan. Alih-alih memerintahkan untuk menguasai bumi, Bardock hanya berpesan supaya Kakarot harus tetap bertahan hidup.
Tapi bagaimana dengan perkataan Raditz tentang misi Kakarot yang dikirim untuk menghancurkan bumi?
Kemungkinan, di versi manga Raditz hanya salah paham mengingat selama ini memang bangsa Saiyan beberapa kali mengirim bayi untuk menghancurkan planet yang lemah.
Jadi meskipun Kakarot tidak kehilangan ingatannya, kemungkinan Kakarot tetap akan tumbuh sebagai anak yang baik di bawah didikan Kakek Gohan.
Sama seperti sebelumnya, mungkin yang berbeda hanyalah sifat Goku yang lebih agresif dibandingkan Goku yang kita kenal.
Meski kasar, di bawah didikan Kakek Gohan seharusnya Goku tetap akan tumbuh sebagai petarung yang baik hati atau setidaknya, ia tidak akan berkeinginan untuk menghancurkan bumi seperti yang diperkirakan oleh Raditz!
Bedanya, mungkin Kakarot akan menolak dipanggil Goku mengingat di versi manga, Kakarot ke bumi saat usianya sudah 3 tahun sehingga seharusnya Kakarot memiliki sedikit ingatan tentang masa kecilnya.
Selain itu mengingat Kakarot memiliki ingatan masa kecilnya, setelah tumbuh besar sudah tentu Kakarot akan penasaran tentang apa yang terjadi pada kedua orang tuanya setelah ia dikirim ke bumi.
Mungkin begitu mengenal Bulma, Kakarot akan minta dibuatkan roket untuk terbang ke luar angkasa atau bahkan bisa jadi ia akan meminta Dragon Ball untuk memberitahunya nasib bangsa Saiyan.
Kakarot yang masih memiliki sifat aslinya sebagai bangsa Saiyan kemungkinan besar akan menemui bangsa Saiyan lain yang selamat, lalu akan mengajak mereka untuk membalas dendam pada Frieza!
Jadi di versi manga kalau Goku tidak pernah hilang ingatan, kemungkinan Goku akan bertarung dengan Frieza dengan maksud untuk membalas dendam keluarganya!
Ditampakkan di versi manga Dragon Ball Super 82 kalau ingatan Goku tentang Bardock dan Gine sudah kembali, namun kita masih belum melihat seperti apa dampaknya pada Goku.
Berhubung Goku sudah tumbuh dewasa sebagai orang baik di bawah bimbingan Kakek Gohan dan orang-orang di sekitarnya, tentu saja Goku tidak akan tiba-tiba jadi agresif.
Melihat alur cerita Dragon Ball Super 82, kemungkinan besar kembalinya ingatan Goku ini akan menjadi pemicu Goku untuk benar-benar menguasai teknik Ultra Instinct.
Secara keseluruhan, kami yakin sifat Goku sama sekali tidak akan berubah!
Tapi bagaimana menurut kalian sendiri? Bagaimana jadinya kalau Goku tidak pernah mengalami amnesia? Dan apa yang akan terjadi setelah ingatan Goku kembali?
Kalau kalian punya teori atau pendapat sendiri, coba sampaikan di kolom komentar di bawah ini ya!