Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
My Hero Academia 301 memperlihatkan pada kita bagaimana masa lalu Dabi dan Endeavor! Seperti apa? Yuk simak pembahasannya dalam artikel berikut ini!
1. Awal pernikahan Rei dan Enji Todoroki diperlihatkan!
Di awal My Hero Academia 301 kita kembali diperlihatkan bahwa pernikahan antara Endeavor dan Rei memang tak lebih dari pernikahan karena quirk, kurang lebih mirip dengan pernikahan bisnis atau politik jika di dunia nyata.
Kemunculan Rei di hadapan Endeavor pada awal bab juga menunjukkan bahwa ada yang ingin dibicarakan olehnya terkait Dabi alias Toya, anak mereka.
Meski begitu, belum jelas hal apa yang ingin dibicarakan. Apakah ucapan Rei ini bakal mampu menggerakkan kondisi saat ini?
Kira-kira bagaimana reaksi Endeavor nantinya ya?
2. Dabi sebutkan Endeavor tak bisa pensiun semudah itu!
Berikutnya Dabi juga diperlihatkan dengan luka bakar yang, berdasarkan penuturannya sendiri, semakin bertambah parah.
Selain itu Dabi juga menambahkan bahwa dia tak sabar menunggu ayahnya, Endeavor untuk kembali ke permukaan karena bagaimanapun, sebagai Pro Hero nomor 1 dia tak akan bisa pensiun semudah itu.
Wajar saja, posisinya sebagai Pro Hero teratas membuat Endeavor sebagai perwakilan atau simbol dari komunitas Hero, setidaknya di Jepang!
Jadi, apapun yang ia perbuat dan apapun keputusannya akan mempengaruhi pandangan publik terhadap para Hero!
3. Kelemahan Dabi ternyata begitu fatal!
Meski sudah pernah disebutkan sebelumnya, tapi bab ini kembali menekankan dengan lebih detail bagaimana quirk Toya alias Dabi membuat tubuhnya terluka bakar.
Toya memang memiliki quirk api yang lebih kuat daripada Endeavor, sayangnya tubuh yang ia miliki tidak mampu mengimbangi panas api yang ia keluarkan. Tentu saja, tubuh Toya anehnya malah didesain untuk menahan rasa dingin!
Hal ini membuat Endeavor ragu untuk meneruskan keinginannya membesarkan Toya menjadi Hero nomor satu.
Sayangnya, Toya yang sudah terlanjur bercita-cita begitu tinggi tak terima dan terus berlatih sendirian!
Baca Juga: Anime My Hero Academia Perlihatkan Semua Kostum Hero Murid Kelas 1-B!
4. Kelahiran Shoto yang mengubah segalanya!
Begitu Shoto Todoroki lahir, harapan untuk melampaui All Might dengan kekuatan anaknya kembali muncul di hati Endeavor.
Sayangnya, Toya yang mengira harapan itu ditanamkan padanya jadi kecewa ketika tahu bahwa peran Toya digantikan oleh adiknya, Shoto.
Toya yang tidak terima akhirnya mengamuk dan berniat menyerang Shoto. Sayang, adegan berikutnya tidak diperlihatkan karena mungkin terlalu kejam untuk dibaca oleh anak-anak.
Namun, hal ini menunjukkan bahwa kelahiran Shoto menjadi titik awal kebencian Toya. Tak heran jika Shoto bertekad untuk menjatuhkan Toya alias Dabi dengan tangannya sendiri!
5. Jadi, kapan Toya "mati" dan kenapa Endeavor tidak tampak bertindak jahat pada anaknya di sini?
Kemungkinan setelah adegan tersebut, hubungan Endeavor dan Toya semakin merenggang hingga akhirnya Toya memutuskan untuk berpura-pura mati dan kabur dari rumah tersebut.
Kematian Toya ini bisa jadi menjadi pemicu bagi Endeavor hingga membuatnya bertindak seperti apa yang diceritakan Shoto.
Kesedihan yang mendalam dan kemarahan pada dirinya sendiri yang tak bisa ia kendalikan kemungkinan membuat Endeavor jadi melampiaskannya pada anak-anaknya.
Meskipun kita tahu alasannya, apakah hal tersebut bisa dibenarkan? Tentu saja tidak!
Jadi wajar saja, Shoto dan saudara-saudaranya tumbuh dengan kebencian pada sang ayah sampai-sampai sempat bertekad untuk jadi Pro Hero tanpa kekuatan api dari sang ayah!
Kalau menurut kalian, kira-kira apa yang ingin dibicarakan oleh Rei pada Endeavor ini ya? Apakah Rei berupaya untuk menyelamatkan Endeavor dari kekalutannya atau malah sebaliknya, ingin membalas perlakuan buruk Endeavor selama ini?
Jika ada tanggapan, coba sampaikan di kolom komentar di bawah ini ya!
Baca Juga: Tanpa Konteks, John Cena Unggah Gambar My Hero Academia di Instagram!