Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu perbedaan antara Gojo versi remaja dan yang sekarang adalah aksesoris penutup matanya. Saat masih menjadi siswa sekolah, pemuda itu diketahui lebih sering memakai kacamata hitam untuk menutupi kedua mata istimewanya.
Kenapa Gojo muda diperlihatkan tak memakai kain penutup mata spesialnya? Begini penjelasannya!
Baca Juga: Kenapa Geto Menjadi Jahat di Jujutsu Kaisen? Begini Situasinya!
1. Cara kerja Six Eyes dan pengaruhnya ke Gojo
Sebelum memahami alasan Gojo tak memakai kain penutup matanya, kita perlu tahu cara kerja Six Eyes yang ia bawa sejak lahir.
Six Eyes sendiri adalah mata istimewa yang hanya muncul pada generasi keturunan klan Gojo yang terpilih. Mereka yang terlahir dengan organ ini diklaim mampu memaksimalkan potensi kekuatan Limitless.
Meski mampu menekan pengeluaran energi kutukan hingga mencapai nol, Six Eyes masih bisa membuat penggunanya kelelahan karena harus menggunakan kutukan pembalik secara konstan untuk membuat otaknya tetap segar.
2. Pada waktu itu, Gojo masih bisa mengatasi efek samping Six Eyes dengan kacamata hitam
Saat masih remaja, Gojo bisa dibilang merupakan penyihir yang jenius dan lebih kuat daripada siswa lain.
Hanya saja, tingkat penguasaan teknik Limitless-nya masih jauh dari kata sempurna. Kabar baiknya, beban yang harus ditanggung Six Eyes milik Gojo jadi tak terlalu besar.
Karena penguasaan Limitlessnya belum terlalu sempurna, efek samping yang diderita Six Eyes sendiri masih bisa ditangani Gojo dengan kacamata hitam miliknya.
Hanya saja, kacamata hitam Gojo satu ini buatan spesial di mana orang normal yang memakainya hanya bisa melihat kegelapan.
3. Gojo juga waktu itu belum menguasai teknik kutukan pembalik yang akan membebani Six Eyes
Selain penguasaan Limitless yang belum sempurna, alasan lain Gojo belum memakai kain penutup matanya karena ia belum menguasai kutukan pembalik sampai bertemu dengan Toji.
Seperti yang kita tahu, pembentukan energi positif dari kutukan pembalik ini memiliki cara kerja yang kompleks, di mana penyihir harus mengalikan sumber energi kutukan dengan yang lain.
Karena prosesnya terbilang rumit dalam prakteknya, hal itu juga membuat Gojo terbebani pada awal penguasaan teknik kutukan pembalik. Ia bahkan sempat meracau tak karuan saat melawan Toji untuk kedua kalinya.
Jadi untuk mengurangi efek kelelahan akibat penggunaan Six Eyes dan kutukan pembalik secara konstan, Gojo harus menutup matanya secara total dengan kain penutup.
Hal ini juga menjelaskan kenapa Gojo sempat diperlihatkan tak memakai kainnya pada masa-masa remajanya sampai lulus sekolah. Ia diperlihatkan baru memakai kain penutup matanya di prekuel Jujutsu Kaisen: 0.
4. Opini: sebagai anak muda, Gojo berpikir kacamata hitam terlihat lebih keren ketimbang kain penutup mata
Selain faktor teknis di atas, ada alasan lain kenapa Gojo tak memakai kain penutup matanya saat masih remaja.
Kuat dugaan, Gojo yang saat itu memang masih remaja tentu mementingkan penampilannya yang bergaya. Oleh karena itu, ia memilih aksesoris penutup mata berupa kacamata hitam yang memang terlihat lebih keren untuk anak muda.
Kita bisa membayangkan betapa canggungnya penampilan Gojo muda jika harus memakai kain penutup pada saat masih sekolah. Aksesoris kacamata akan membuat pencitraan Gojo terlihat begitu cocok dengan tema masa sekolahnya.
Itulah pembahasan teori kenapa Gojo muda tak memakai kain penutup matanya.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord : https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele : https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Profil 5 Siswa Sekolah Jujutsu Tokyo Era Gojo di Jujutsu Kaisen