8 Fakta Malevolent Shrine Jujutsu Kaisen, Domain Maut Sukuna!

Unlimited Void punya Gojo bisa hancur olehnya

Agung Anggayuh Utomo

26 June 2023

Malevolent Shrine adalah Domain Expansion milik Sukuna yang terkenal sangat mematikan. Begitu ia mengeluarkannya, hampir semua makhluk hidup di sekitarnya akan terpotong-potong hingga menjadi kepingan kecil.

Apa saja fakta menarik dari Malevolent Shrine milik Sukuna? Berikut daftarnya!

1. Pertama kali dikeluarkan pada episode 4 animenya

Sukuna mengaktifkan Domain Expansion ( Dok. Studio Mappa / Jujutsu Kaisen )

Debut dari Malevolent Shrine sendiri dimulai pada bab 8 versi manga atau episode 4 versi animenya.

Pada saat itu, Finger Bearer mendapati Sukuna mengambil kesadaran Yuji dan kena hajar oleh raja kutukan tersebut.

Tidak sampai di situ saja, Sukuna pun mulai melepaskan Domain Expansionnya di hadapan makhluk tersebut sebagai contoh seperti apa itu jujutsu yang sejati.

Dan benar saja, Finger Bearer yang semula berhasil mempercundangi Megumi dan Yuji itu harus mati terpotong oleh efek domain Sukuna tersebut.

2. Menurut Gojo, pusat domainnya ada di bangunan kuil

Malevolent Shrine milik Sukuna ( Dok. Mangaplus / Jujutsu Kaisen )

Hal itu terungkap pada pertarungan antara Gojo dan Sukuna.

Setelah domainnya dihancurkan dan dirinya direpotkan oleh rentetan tebasan Sukuna, Gojo mulai menyadari bahwa pusat dari domain Malevolent Shrine berasal dari bangunan kuil.

Menurut Kusakabe dan Mei Mei, bangunan itu sendiri tak bisa dihancurkan karena hanya muncul sebagai simbol dari teknik itu sendiri. Dengan kata lain, bangunan kuil Malevolent Shrine bisa dibilang tak eksis secara harafiah.

3. Berfungsi menjamin akurasi serangan Sukuna hingga seratus persen

Leher Gojo terkena sabetan teknik Sukuna ( Dok. Mangaplus / Jujutsu Kaisen )

Fungsi domain Malevolent Shrine sendiri hampir sama dengan domain lain, yaitu menjamin seratus persen serangan pengguna tepat sasaran.

Dengan kata lain, semua serangan seperti Dismantle dan Cleave milik Sukuna akan mengenai target selama ia masih berada dalam domain tersebut.

Bahkan jika korbannya bisa memulihkan luka dengan kutukan pembalik, serangan Sukuna akan terus berlanjut secara beruntun kecuali jika target berhasil keluar dengan cepat.

Untuk meningkatkan efek tersebut, Sukuna sendiri memasang Binding Vow berupa rute melarikan diri dari domainnya.

4. Salah satu domain yang tak memiliki penghalang

Gojo dan Sukuna melepaskan Domain Expansion ( Dok. Mangaplus / Jujutsu Kaisen )

Malevolent Shrine sendiri juga dikenal mengerikan karena tak memiliki penghalang.

Seperti yang kita tahu, Domain Expansion sempurna baru akan muncul jika penyihir juga menghadirkan penghalang yang bisa dianalogikan sebagai kanvas bagi domain tersebut.

Oleh karena itu, domain Sukuna sendiri sampai diibaratkan seperti lukisan di udara dan perangkat lunak tanpa perangkat kerasnya. Karena tak memiliki penghalang, jangkauan serangannya juga mampu melampaui batas penghalang domain manapun termasuk Unlimited Void milik Gojo.

Selain Malevolent Shrine, domain lain yang tak punya penghalang adalah Womb Profusion milik Kenjaku.

5. Radius domainnya bisa mencapai 200 meter dan diatur sesuai keinginan Sukuna

Malevolent Shrine milik Sukuna yang muncul di anime ( Dok. Mappa / Jujutsu Kaisen )

Jangkauan maksimal domain ini sendiri tak main-main, bisa mencapai 200 meter.

Sukuna sendiri masih bisa mengatur lagi radius jangkauannya jika ia mau.

Hal itu diperlihatkan pada saat pertarungannya dengan Mahoraga, Sukuna mengatur radius domainnya menjadi 140 meter agar serangannya tak mengenai Megumi yang kala itu tak sadarkan diri.

6. Pengaruhnya masih bisa ditangkal dengan Simple Domain

Gojo mengaktifkan teknik Simple Domain ( Dok. Mangaplus / Jujutsu Kaisen )

Masih ada cara untuk bertahan dari efek mematikan dari Malevolent Shrine.

Selain teleportasi, cara efektif untuk menghindar dari serangan Sukuna di dalam domain-nya adalah dengan menggunakan Simple Domain seperti yang dilakukan Gojo.

Selama Simpel Domain aktif, semua serangan termasuk Dismantle dan Cleave sekalipun tak akan mencapai target. Akan tetapi, durasi teknik anti-domain ini sendiri juga terbatas dan akan hancur dengan sendirinya.