9 Penyihir Jujutsu Pengguna Sumpah Pengikat di Jujutsu Kaisen
Biasanya digunakan sebagai pertukaran kekuatan
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sumpah pengikat atau lebih dikenal sebagai Binding Vow adalah suatu kesepakatan yang dibuat oleh penyihir jujutsu dengan dirinya sendiri atau orang lain.
Biasanya, cara ini digunakan sebagai syarat pertukaran untuk memperoleh kekuatan yang lebih besar atau kondisi yang adil dan menguntungkan. Oleh karena itu, siapapun yang melanggar biasanya akan terjerat oleh sumpahnya sendiri.
Siapa saja sih pengguna sumpah pengikat di Jujutsu Kaisen? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: Pembahasan Jujutsu Kaisen 165: Hukuman Mati untuk Itadori Yuji
1. Itadori Yuji
Orang yang pertama kali membuat sumpah pengikat adalah Itadori Yuji sendiri. Hal itu terjadi selama ia mati suri setelah jantungnya dicabut oleh Sukuna.
Pada saat itu, ia ditawari Sukuna untuk hidup kembali dengan persyaratan tubuhnya akan diambil alih selama satu menit dengan satu kata kunci tertentu. Raja kutukan itu juga berjanji tidak akan menyakiti siapapun selama periode waktu tersebut.
Namun, Yuji dengan pedenya merusak tawaran tersebut dan malah memukul Sukuna. Akhirnya, arwah kutukan itu mengganti persyaratannya di mana Yuji bisa hidup tanpa sumpah pengikat jika berhasil mengalahkan dirinya.
Sayangnya, Yuji malah langsung kalah secara instan sehingga ia hidup lagi dengan sumpah pengikat dari Sukuna.
2. Aoi Todo
Murid terkuat dari cabang Kyoto ini rupanya memiliki sumpah pengikat demi memperkuat teknik Boogie Woogie miliknya.
Teknik pertukaran objek tersebut baru bekerja jika Todo menjelaskan cara kerjanya pada musuh. Setelah itu, barulah kekuatan Boogie Woogie miliknya bekerja secara efektif. Musuh tentu bisa mengantisipasi momen pertukaran tersebut selama tahu momen Todo akan bertepuk tangan.
Akan tetapi, teknik tersebut rupanya mampu bekerja sekehendak hati Todo selama objek yang ditukar memiliki energi kutukan pada jumlah tertentu. Ditambah lagi, ia juga bisa dengan bebas menipu musuh dengan tepukan tangan palsu.
3. Nanami Kento
Penyihir kelas satu ini diketahui memiliki sumpah pengikat yang berbeda dengan yang lain.
Jika lainnya memilih mengungkapkan tekniknya ke musuh, Nanami Kento sendiri memilih pembatasan jumlah energi kutukannya selama jam kerja sekolah jujutsu. Meskipun kekuatannya dibatasi, namun hal itu tak menghalangi Kento karena teknik kutukannya sendiri juga memiliki serangan kritikal yang mematikan.
Sumpah pengikat milik Kento sendiri baru terlepas jika ia aktif sampai melewati jam lembur. Pada saat itulah, kekuatannya mampu meningkat ke titik maksimal.
4. Mei-Mei
Dari semua penyihir jujutsu, mungkin Mei-Mei lah yang memiliki sumpah pengikat dengan bayaran yang paling ringan.
Teknik kutukannya, Bird Strike memungkinkan Mei Mei melepaskan batasan energi kutukan pada setiap burung yang dikendalikannya. Dengan demikian, hewan tersebut mampu menembus tubuh musuh dengan daya serang dan kecepatan yang tinggi.
Akan tetapi, bayarannya sendiri adalah nyawa burung tersebut. Hal itu terjadi sebagai bentuk pertukaran atas sumpah pengikat yang dibuat Mei Mei sendiri.
Menurut Mei Mei, hanya Gojo Satoru lah yang bisa menghindari teknik serangan burung tersebut.
5. Mahito
Sebagai arwah kutukan yang kerap mempermainkan nyawa manusia, Mahito pernah membuat sumpah pengikat dengan korbannya.
Ia pernah membuat kesepakatan dengan Kokichi Muta alias Mechamaru, di mana siswa Kyoto tersebut akan menjadi mata-mata untuk kelompok Kenjaku sedangkan Mahito akan memberikan tubuh yang sehat sebagai bayarannya.
Perjanjian itu sendiri berjalan dengan syarat Mahito dan kelompoknya tak boleh menyakiti siapapun yang terkait dengan sekolah Kyoto.
Sayangnya, kontrak tersebut bubar setelah Hanami bertarung melawan Aoi Todo dan Noritoshi Kamo.
6. Sukuna
Salah satu alasan mengapa Sukuna memiliki kemampuan yang mematikan adalah penempatan sumpah pengikat pada teknik-tekniknya.
Salah satu yang paling terkenal adalah ciri khas Domain Expansion milik Sukuna. Malevolent Shrine yang dikenal mampu membabat habis target-targetnya tanpa pandang bulu ternyata memiliki sumpah pengikat di mana ia tak menggunakan area pelindung khusus seperti pada kebanyakan Domain Expanion.
Oleh karena itu, korban yang terperangkap masih memiliki peluang untuk keluar dari area milik Sukuna. Masalahnya, kecepatan serangannya juga sangat gila sehingga percuma untuk lari dari jangkauan teknik raja kutukan tersebut.
7. Kenjaku
Kutukan satu ini memang sering menggunakan sumpah pengikatnya dalam menjalankan setiap agendanya.
Salah satunya adalah bekas luka di kepala inangnya. Meski, Kenjaku bisa menyembuhkan secara permanen tubuh inangnya, namun ia membiarkan bekas luka di kepalanya sebagai persyaratan sumpahnya.
Lalu, Culling Game yang telah dimulai Kenjaku juga memiliki beberapa persyaratan yang juga harus dipatuhi oleh pelaksananya sendiri. Salah satunya adalah ia harus menerima aturan baru yang dibuat para pemain seperti pembagian informasi para pemain oleh Hajime Kashimo.
Kenjaku juga harus menerima keputusan warga sipil yang terperangkat sejak awal sebelum penghalangnya muncul untuk memilih keluar dari game. Oleh karena itu, Sasaki yang memilih tak mengikuti kompetisi dibantu oleh arwah kutukan tersebut untuk keluar dari area permainan.
8. Higuruma Hiromi
Peserta Culling Game dengan poin tertinggi saat ini ternyata juga menggunakan sumpah pengikatnya sendiri sejak awal.
Hal itu sendiri dikarenakan teknik kutukannya yang menggunakan aspek hukum peradilan. Demi meningkatkan keefektifan kemampuannya, Higuruma pun menggunakan sumpah pengikatnya sendiri dengan menerapkan semua aturan hukum dalam teknik kutukannya.
Oleh karena itu, jika musuhnya ternyata juga sama-sama melek hukum maka peluang Higuruma untuk dikalahkan juga menjadi sangat tinggi.
Meskipun memiliki banyak pembatasan, nyatanya teknik Judgement milik Higuruma menjadi sangat mematikan sehingga ia mampu membantai 20 peserta yang kebanyakan adalah penyihir jujutsu.
9. Kasumi Miwa
Kasumi Miwa juga termasuk penyihir yang menggunakan sumpah pengikat di Jujutsu Kaisen.
Untuk Miwa, dia diketahui pernah menerapkan Binding Vow pada saat menyerang Kenjaku.
Dalam momen serangan, Miwa diketahui mempertaruhkan segalanya, baik masa sekarang dan masa depan. Ia bahkan rela jika sampai tak bisa mengayunkan pedang lagi.
Itulah daftar penyihir jujutsu yang menggunakan sumpah pengikat. Bagaimana menurut tanggapan kalian?
Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!
Pertama diterbitkan 15 November 2021, diterbitkan kembali 5 Desember 2023 dengan tambahan Kasumi Miwa.
Baca Juga: 7 Fakta Mahito Jujutsu Kaisen, Kutukan yang Paling Menjengkelkan