Teknik Idle Transfiguration adalah teknik kutukan milik Mahito yang sering menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Tercatat Nanami dan Nobara sampai berakhir menjadi teknik satu ini di depan Yuji.
Apa saja fakta menarik dari teknik satu ini? Berikut pembahasannya!
Idle Transfiguration diketahui berfokus pada manipulasi jiwa.
Dengan teknik tersebut, Mahito bisa mengubah bentuk jiwa baik miliknya sendiri maupun orang lain. Berkat itu, Mahito bisa menyesuaikan bentuk wadah fisik dari jiwa yang ia sentuh.
Meski sekilas terlihat sederhana, Mahito bisa melakukan banyak hal dari membuat senjata dari tubuhnya sendiri sampai ke berubah-ubah ke berbagai bentuk yang menguntungkannya dalam pertarungan.
Ia juga bisa membuat pasukannya sendiri dengan mengubah korbannya menjadi monster untuk menyerang musuh utamanya.
Cara kerja teknik ini sendiri bekerja melalui kontak fisik.
Hanya dengan menyentuh bagian tubuh korbannya, teknik Mahito akan langsung aktif pada saat itu juga seperti yang terjadi pada Nobara.
Jika kalian berpikir kalau teknik ini tak berguna dalam pertarungan jarak jauh, maka hal itu merupakan kesalahan fatal karena Mahito masih bisa mengakalinya dengan memanjangkan tangannya ke target.
Idle Transfiguration sendiri diketakan sebagai musuh terburuk teknik Ratio.
Ketidakcocokan kedua teknik ini sendiri muncul karena Idle Transfiguration mengendalikan bentuk tubuh penggunanya secara bebas. Alhasil, teknik Ratio pun kesulitan menentukan titik lemah karena struktur tubuh Mahito bisa dibilang tak tetap.
Nanami bahkan sampai memilih mundur karena tahu bahwa ia tak akan bisa melawan Mahito dalam pertarungan satu lawan satu akibat faktor satu ini.
Meski sekilas sangat berbahaya, teknik ini ternyata sangat lemah jika lawannya adalah Yuji.
Hal itu disebabkan karena anomali pada Yuji membuatnya tak bisa terpengaruh efek Idle Transfiguration meski disentuh Mahito. Sebaliknya, semua serangan sederhana dari Yuji mampu melukai jiwa kutukan itu secara langsung.
Sejauh ini, Mahito menduga pengalaman Yuji menjadi wadah Sukuna membuatnya bisa memahami kontur jiwanya sendiri.
Selain eksistensi Yuji, teknik kutukan milik Nobara juga diketahui bisa menyerang Mahito dengan fatal.
Rahasianya sendiri terletak pada prinsip teknik kutukan Nobara yang mengalirkan efek serangan ke target melalui objek tubuh yang terpisah.
Alhasil Mahito yang asli akan langsung menerima dampaknya jika misalnya Nobara menyerang klon buatannya.
Teknik Idle Transfiguration ternyata juga diketahui bisa menghapus Heavenly Restriction.
Hal itu terjadi pada Kokichi Muta yang awalnya tak bisa pergi dari bak mandi khususnya. Berkat kesepakatannya dengan Mahito, ia berhasil memperoleh tubuh normal tanpa kehilangan energi kutukannya yang melimpah.
Hanya saja, efek teknik satu ini belum diketahui apakah bisa berpengaruh ke orang seperti Maki dan Toji atau tidak.
Teknik satu ini ternyata pernah dicuri Kenjaku dengan perantara salah satu teknik milik Geto, Uzumaki.
Dengan mengubah Mahito menjadi bola dan menelannya, Kenjaku berhasil mendapatkan akses Idle Transfiguration untuk sementara waktu.
Ia pun langsung memanfaatkannya untuk memulai Culling Game dengan mempengaruhi penghalang milik Tengen dan membangkitkan orang-orang yang sudah ditandai olehnya sebagai pesertanya.
Itulah fakta-fakta menarik Idle Transiguration, teknik maut milik Mahito.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku