Gowther merupakan salah satu karakter dengan banyak sisi yang tersembunyi. Bukan hanya pemikirannya, latar belakangnya sendiri juga sangat susah ditebak sampai pengarangnya mengungkapknya satu persatu. Selain itu, ia juga merupakan tokoh dengan pendalaman perwatakan yang menarik.
Apa saja fakta menariknya? Berikut pembahasannya!
Siapa sangka Gowther yang kita kenal adalah boneka yang dibuat oleh sosok iblis bernama Gowther juga.
Ia sendiri membuatnya karena terkurung oleh Raja Iblis. Oleh karena itu, Iblis Gowther pun membuat bonekanya sendiri sebagai pengganti dirinya untuk bertarung di dunia luar. Dari ciptaanya tersebut, Iblis Gowther mampu mendapatkan berbagai informasi meski terpenjara.
Gowther juga ternyata dibuat berdasarkan rupa kekasih penciptanya sendiri. Namun, sang iblis memutuskan untuk memberi tubuh pria muda sehingga membuat Gowther terlihat androgini.
Faktor inilah yang membuat Gowther tidak memiliki metabolisme seperti pada umumnya.
Sebagai boneka, Gowther terlihat seperti manusia yang terlalu mengedepankan logika tanpa memikirkan perasaan orang lain.
ia juga jarang memperlihatkan emosinya pada orang lain. Oleh karena itu, banyak orang mulai merasa sebal karena tak bisa memahami apa yang sebenarnya dipikirkan Gowther.
Namun, setelah mendapat hati dan ingatan dari penciptanya, Gowther mulai menunjukkan ekspresi layaknya manusia. Salah satunya saat ia menangis saat tahu akan berpisah dengan penciptanya.
Bisa dikatakan Gowther, baik pencipta dan bonekanya memiliki peran penting dalam menghentikan perang suci di masa lalu.
Gowther dibantu ciptaannya sendiri menggunakan mantera terlarang untuk mengubah memori setiap orang tentang Mael yang kemudian dikenal sebagai Estarossa. Gowther sendiri memprediksi bahwa klan dewi dipastikan akan menggunakan segel peti kegelapan abadi jika kehilangan Mael sehingga perang pun akan berakhir.
Namun karena skala manteranya sendiri terbilang sangat luas dan bahkan mempengaruhi dua penguasa tertinggi klan iblis dan dewi, hal itu pun membuat Iblis Gowther meregang nyawa di depan bonekanya tersebut.
Tahukah kamu kalau kelemahan terbesar Gowther adalah kacamatanya?
Menurut Gowther, ia sendiri sangat membutuhkan benda tersebut untuk bertarung. Tanpa kacamatanya, ia akan kesulitan mengunci targetnya. Padahal ia sendiri adalah petarung jarak jauh yang menggunakan senjata sihir berbentuk busur panah.
Mangakanya sendiri juga sudah mengkonfirmasi bahwa penglihatan Gowther hanya berkisar pada angka 20/200. Angka itu tentu saja sangat buruk bagi seorang pemanah yang seharusnya memiliki penglihatan yang bagus.
Bisa dibilang pengenalan karakter adalah yang paling dipenuhi dengan twist.
Awalnya, Gowther dirumorkan memiliki wujud manusia besar dengan armor ungu. Hal itu tergambar jelas dalam poster buronan yang tersebar ke seluruh penjuru kerajaan. Ban sendiri juga sempat mengira kalau wujud Gowther adalah seorang pria tua.
Akan tetapi, wujud tersebut ternyata adalah milik mantan ksatria suci yang bermutasi menjadi iblis. Oleh karena itu, Gowther pun memaksa iblis tersebut memakai armor untuk menekan kekuatannya.
Ia sendiri menyamar menjadi pria bernama Armando sambil merawat iblis tersebut sampai Meliodas dan kawan-kawannya datang.
Meski tidak sekuat anggota lainnya. kemampuan sihir Gowther tergolong merepotkan karena berefek ke memori para korbannya.
Sihirnya, Invasion membuat Gowther dengan leluasa mennjebak musuh dalam ingatannya sendiri. Selain itu, kemampuan satu ini juga memungkinkan penggunanya memasuki alam bawah sadar target dan berbincang di dalamnya.
Tidak hanya itu, teknik warisan dari pencipta Gowther satu ini juga memungkinkan penggunanya memeriksa adanya kebohongan dan isi pikiran asli targetnya sendiri.
Tak heran jika Dreyfus sendiri beranggapan bahwa kemampuan yang paling berbahaya dari para anggota The Seven Deadly Sins justru adalah milik Gowther.
Pasca berakhirnyaperang melawan Raja Iblis dan Chaos, para personil The Seven Deadly Sins memutuskan untuk berpisah jalan guna menempuh jalan hidup masing-masing.
Gowther sendiri memutuskan untuk mengembara demi menemukan tujuan baru dalam hidupnya. Bisa dibilang ini adalah langkah pertamanya untuk menemukan mimpi setelah memperoleh emosi yang dimiliki makhluk hidup.
Masih belum jelas apa mimpi sesungguhnya dari Gowther. Bahkan nasibnya sendiri juga belum terdengar di sekuel yang berjudul Four Knights of Apocalypse.
Itulah fakta menarik dari Gowther, boneka iblis yang memiliki perasaan seperti manusia. Bagaimana tanggapan kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar, yah!