Episode kali ini masih berfokus pada pertempuran terakhir Goku dan lainnya demi menjatuhkan raja iblis Gomah. Di sinilah, keajaiban terjadi di mana mereka akhirnya bisa lepas dari wujud anak-anak mereka.
Apa saja hal menarik yang terjadi pada episode 19 Dragon Ball Daima?
Pada episode sebelumnya, Glorio yang memang pernah bekerja di bawah perintah Arinsu akhirnya membuat permintaan pada Porunga merah.
Namun bukannya membuat Arinsu menjadi raja iblis terkuat, Glorio justru malah meminta untuk mengembalikan semua petarung bumi menjadi dewasa lagi.
Berkat itu, Goku dan lainnya akhirnya mendapatkan tubuh lama mereka lagi.
Meskipun demikian, Gomah tak begitu terpengaruh karena percaya diri dengan kekuatan Evil Third Eye.
Setelah menjadi dewasa, Vegeta meminta Goku gantian menghajar Gomah.
Awalnya, Goku agak enggan namun Vegeta mengingatkan kalau ia pernah menentukan urutan giliran saat mereka akan melawan iblis tersebut. Mau tak mau, Goku pun harus turun demi memenuhi janjinya.
Dengan demikian, pertarungan Vegeta vs Gomah dimulai.
Pengkhianatan Glorio di saat terakhir memang benar-benar mengejutkan Arinsu.
Namun bukannya marah, Arinsu masih bersikap tenang. Ia sendiri hanya mempertanyakan kenapa Glorio yang pernah ditolongnya di masa lalu malah mengkhianatinya.
Glorio sendiri memang masih mengingat jasa Arinsu. Ia juga ingin menjelaskan alasannya kenapa ia berbuat seperti itu. Hanya saja, perempuan iblis itu tak mau mendengarnya lebih jauh lagi.
Ia pun resmi memecat Glorio dan mengusir pemuda itu dari hadapannya.
Untungnya, kelompok Goku masih mau menerimanya karena berkat Glorio, mereka bisa kembali ke wujud semula.
Melihat situasi pertempuran yang buntu, Arinsu akhirnya meminta Kuu mengambil buku sihir dari arsip miliknya.
Setelah Kuu mengantar barang yang dimaksud, perempuan itu langsung buru-buru membuka lembar demi lembar sampai menemukan informasi yang dimaksud. Namun karena Arinsu tak kunjung menemukannya, Kuu juga membantu mencarinya sampai ketemu.
Setelah itu, Arinsu mendatangi kelompok Goku dan memberitahu kalau Evil Third Eye akan lepas jika bagian belakang kepala Gomah dipukul sebanyak tiga kali.
Goku sendiri sudah berencana akan melawan Gomah secara langsung agar perhatiannya terdistraksi sehingga Piccolo bisa menyerang titik lemah tersebut.
Yang jadi masalah, Vegeta sendiri sudah melarang keras yang lainnya ikut campur dalam pertempurannya.
Karena tahu kalau suaminya keras kepala soal pertempuran, akhirnya Bulma sendiri yang maju.
Ia meminta Vegeta segera membiarkan yang lain bertarung dengan satu ancaman: jika sang suami masih ngotot bertarung sendiri, perempuan itu tak akan mau lagi mandi bersamanya.
Mendengar hal itu, Vegeta seketika langsung turun dan membiarkan yang lain maju.
Setelah Vegeta mau kooperatif, Goku mengatakan bahwa mereka cuma punya satu kesempatan sampai Gomah sadar taktik yang disarankan Arinsu.
Oleh karena itu, Goku berperan sebagai pengalih perhatian dengan unjuk kekuatannya.
Ia pun memperlihatkan semua wujud Super Saiyan yang dimiliki sampai ke level terakhir, Super Saiyan 4 yang kini dalam bentuk dewasanya!
Dengan demikian, pertarungan terakhir yang sesungguhanya akan segera dimulai.
Itulah daftar hal menarik yang terjadi di episode 19 Dragon Ball Daima.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku