Bonten Tokyo Revengers adalah geng kriminal yang baru eksis setelah Takemichi merubah masa lalu pada saat pertarungan antara Tokyo Manji dan Tenjiku. Geng ini sendiri ternyata dipimpin oleh Manjiro Sano atau Mikey.
Apa saja fakta menarik tentang geng satu ini? Simak pembahasannya berikut ini!
Nama Bonten sendiri rupanya memiliki hubungan dengan dua geng besar di masa lalu.
Diketahui bahwa Bonten adalah nama Jepang untuk Dewa Brahman dari kepercayaan Hindu. Nama Brahman sendiri juga sempat digunakan sebagai nama geng asal Takeomi Akashi.
Penulisan kanji untuk Bonten ternyata juga diambil dari huruf kanji untuk nama Brahman dan Tenjiku.
Setelah bubarnya Tokyo Manji, diketahui bahwa Jepang sempat dilanda pergolakan antar geng sampai keseimbangan tercapai oleh tiga geng besar: Brahman yang dipimpin Kawaragi Senju, Rokuhara Tandai yang dipimpin oleh Kakucho.
Awalnya, ketiga geng tak menyerang satu sama lain. Namun, semua berubah setelah gugurnya Draken di tangan para penyerang dari Rokuhara Tandai.
Perang tersebut semakin parah karena Mikey dan gengnya juga ikut turun ke medan tawuran. Di situlah, sifat impulsif gelapnya lepas kendali hingga hampir semua orang kena hajar oleh Mikey, hingga menimbulkan korban jiwa.
Otomatis, Rokuhara Tandai dan Brahman pun bertekuk lutut di depan Kanto Manji. Para pentolannya pun mulai banyak yang beralih kubu ke sisi Mikey.
Dari situlah, geng kriminal Bonten pun terlahir.
Meskipun begitu kejam, rasa sayang Mikey kepada saudara-saudaranya tak pernah lenyap.
Salah satu bukti kasih sayangnya pada Izana adalah keputusan Mikey untuk menggunakan motif anting saudaranya tersebut sebagai tatonya di bagian tengkuk. Ia juga turut merubah gaya rambutnya menjadi mirip dengan model Izana.
Selain itu, ia juga memberlakukan aturan tato tersebut ke semua bawahannya tanpa kecuali sebagai bentuk identitas Bonten. Jadi, semua orang langsung bisa mengenali individu tersebut adalah bagian dari geng itu dari tatonya saja.
Sama seperti Tokyo Manji di era masa depan, Bonten juga menjadi geng kriminal paling berbahaya di Jepang.
Mereka sering sekali melakukan tindakan ilegal seperti perjudian, penipuan, prostitusi dan pembunuhan. Kelakuan geng Bonten saja bahkan sampai tersiar di berbagai media massa.
Gara-gara itu, semua geng lain pun memilih menghindar karena tahu bahwa nyawa mereka akan jadi taruhan jika berani ikut campur ke dalam urusan sindikat tersebut.
Tidak hanya terkenal akan aksi kejahatan dan bisnis ilegalnya, Bonten juga diketahui sangat susah untuk disusupi.
Jika ada yang berani berpura-pura ikut bergabung hanya untuk mengetahui informasi, maka ia harus bersiap karena Sanzu akan membantainya dengan kejam.
Hal itu juga berlaku pada para informan. Jika ada yang nekat membocorkan informasi rahasia tentang Bonten, ia langsung akan diburu oleh Sanzu yang bisa nekat menebas pedangnya ke target.
Tak heran jika Naoto sempat berkata bahwa polisi saja sampai kesulitan mengumpulkan barang bukti atau mendapat informasi dari geng satu ini.
Alasan mengapa geng Bonten begitu ditakuti juga karena mereka memiliki orang-orang elit di dalamnya. Mereka sendiri adalah para berandalan veteran di masa lalu. Kebanyakan dari para berandalan ini bergabung pasca kekalahan geng lama mereka.
Salah satunya adalah Kokonoi dan Haitani bersaudara yang dulu sempat lama di Tenjiku kemudian bergabung dengan Mikey pasca kepergian Izana.
Lalu ada Kakucho dan Mochizuki yang dulu sempat bergabung di Rokuhara Tandai juga memutuskan mengikuti Mikey setelah South dinyatakan tewas. Yang terakhir adalah Takeomi Akashi dari Brahman yang dipercaya Mikey sebagai penasehatnya.
Itulah daftar fakta menarik tentang Bonten Tokyo Revengers, geng kejam yang menjadi ancaman Takemichi dan kawan-kawan di masa depan.
Bagaimana pendapat kalian? Jangan lupa tulis di kolom komentar!