Biasanya tokoh protagonis laki-laki dan heroine utama perempuan sering berujung terlibat dalam hubungan asmara. Namun, beberapa di antara mereka ada yang tidak memiliki ketertarikan satu sama lain.
Ada juga yang sedikit memiliki rasa namun tak pernah mengembangkan hubungan mereka dan lebih mempertahankan dalam bentuk pertemanan. Siapa saja mereka?
Berikut pembahasannya!
Alih-alih terpercik asmara, hubungan Spike dan Faye lebih sering seperti kucing dan anjing.
Spike sendiri membenci wanita berisik di kapalnya. Kapal The Bebop seolah tak pernah sepi dari pertengkaran keduanya. Meskipun demikian, ia kerap mengambil tindakan ceroboh jika wanita itu berada dalam bahaya.
Faye juga memiliki sikap yang serupa tapi tak sama. Meski sering bertengkar, dialah yang kerap merawat Spike jika terluka setelah bertarung. Diketahui, ia sempat memiliki rasa dan bahkan sempat meminta Spike tetap berada di Bebop.
Sayangnya, Spike sendiri sudah tak bisa lepas dari bayang-bayang Julia dan tetap memilih pergi mengalahkan mantan rekannya, Vicious.
Banyak yang mengira Natsu dan Lucy berpacaran. Hal itu dikarenakan mereka sering kali terjebak di situasi yang membuat orang lain berpikir keduanya adalah sepasang kekasih.
Padahal, Natsu sendiri memiliki pengetahuan rendah tentang romansa. Pikirannya sendiri adalah pekerjaan mereka di guild dan naik pangkat menjadi ranking S. Ia juga lebih mementingkan teman-temannya di atas apapun.
Sedangkan Lucy sendiri masih ragu tentang perasaannya sendiri. Meski ada indikasi romansa, gadis itu lebih menganggap itu adalah bentuk rasa hormat karena Natsu kerap menyelamatkannya dari berbagai situasi mematikan.
Meski tidak ada kesan romantis, hubungan Ichigo dan Rukia adalah salah satu kunci penting dalam cerita Bleach.
Tanpa Rukia, Ichigo tidak bisa membangkitkan kekuatan dewa kematiannya. Begitu juga sebaliknya, Rukia mungkin tak bisa selamat tanpa bantuan Ichigo. Dari awal cerita, keduanya berjuang bahu membahu membasmi hollow dan mengalahkan kelompok musuh. Jadi bisa dikatakan, hubungan mereka seperti rekan prajurit dalam perang.
Uniknya, masing-masing anak mereka yaitu Kazui dan Ichika mulai terindikasi hubungan romantis. Meskipun hal itu baru terdeteksi dari ekspresi Ichika saat berlatih dengan Ikkaku.
Semua pasti sudah sepakat jika Luffy tidak bisa diharapkan mengenai soal asmara.
Meski sudah lama bersama, tidak ada indikasi hubungan romantis antara Luffy dan Nami. Yang ada justru banyaknya adegan sang kapten babak belur dihajar navigatornya jika bertindak konyol.
Meskipun demikian, keduanya saling percaya dan mendukung mimpi mereka masing-masing. Luffy sangat mengandalkan Nami dalam mengelola navigasi kapal mereka. Begitu juga Nami sangat yakin Luffy akan selalu melindungi krunya dan mampu menjadi Raja Bajak Laut.
Dari awal cerita, hubungan Juzo dan Mary lebih mirip pelanggan dan teknisinya. Hal itu dikarenakan gadis itu adalah mekanik berbakat yang bisa memperbaiki berbagai kerusakan Extended.
Oleh karena itu, Juzo selalu melindungi Mary dari berbagai situasi berbahaya dengan dua alasan. Selain keahlian teknisi Mary, alasan lainnya adalah permintaan Victor untuk melindungi Mary yang merupakan adik kandungnya.
Selain perbaikan tubuh, Juzo dan Mary juga kerap terlibat dalam berbagai kasus Extended. Kerjasama mereka pun semakin meningkat ketika mulai berurusan dengan perusahaan Beruhren yang mengejar-ngejar Tetsuro.
Ketimbang romantis, hubungan Gintoki dan Kagura lebih terkesan seperti ayah dan anak.
Sejak awal, Kagura selalu meniru kebiasaan Gintoki termasuk mengupil. Selain itu, ia dan Gintoki kerap melakukan "kejahatan bersama" seperti memasak nasi goreng di kediaman Zenzo. Oleh karena itu, ia sering dianggap sebagai Gintoki mini.
Sedangkan Gintoki sendiri secara tak langsung menganggap gadis itu sebagai bagian keluarga sendiri. Ia sangat peduli pada Kagura, terutama dalam situasi sulit atau saat gadis itu sedang tidak sehat.
Itulah 6 pasangan tokoh utama dan heroine yang tidak memiliki hubungan romantis. Pasangan mana yang paling menarik bagi kalian? Jangan lupa utarakan di kolom komentar, yah!