5 Hashira yang Mungkin Bisa Mengalahkan Kaigaku Kimetsu no Yaiba!

Kalau saja bukan Zenitsu yang melawan Kaigaku, sosok lain yang sangat pantas berhadapan dengannya adalah Gyomei Himejima.

Kenapa? Karena di masa lalu, Kaigaku sebenarnya adalah salah satu anak yatim piatu yang dirawat Himejima di kuil. Namun, Kaigaku akhirnya terusir setelah ketahuan mencuri uang kuil. Saat bertemu iblis, ia memilih membiarkan iblis itu masuk ke kuil demi menyelamatkan dirinya sendiri, sebuah keputusan yang menelan banyak korban. Sifat egois dan pengecut inilah yang sudah melekat pada Kaigaku sejak kecil.

Kalau Zenitsu vs Kaigaku menyoroti kontras antara murid ideal Jigoro yang gagal dan murid “tak berbakat” yang bangkit dengan satu teknik, maka Himejima vs Kaigaku akan lebih dalam: konflik emosional antara mantan pengasuh dan anak asuh yang salah jalan.

Sebagai Hashira terkuat di era Tanjiro, Himejima dengan kekokohan tubuh dan kekuatan fisiknya bisa dibayangkan mampu mengatasi Kaigaku seorang diri. Tapi, yang membuat duel ini lebih menarik adalah gejolak emosional, bagaimana Himejima menghadapi kenyataan bahwa salah satu anak yang pernah ia rawat kini berubah menjadi iblis.

Giyu adalah salah satu Hashira yang paling menakutkan bagi iblis untuk hadapi. Masih ingat bagaimana ia mengeksekusi Rui dengan mudah? Itu menunjukkan betapa mematikan tekniknya jika sudah menemukan celah.

Kaigaku dengan Pernapasan Petir yang diperkuat kekuatan iblis jelas bisa menjadi ancaman berbahaya. Namun, Pernapasan Air milik Giyu justru adalah lawan alami gaya bertarung Kaigaku. Seperti air yang mengalir, teknik ini fleksibel, mampu beradaptasi dengan kecepatan dan serangan lurus khas Pernapasan Petir.

Ditambah lagi, Giyu adalah sosok yang tenang dan penuh perhitungan. Jika ia berhasil membaca ritme serangan Kaigaku, kemungkinan besar ia akan mampu mengatasinya.

Pertarungan ini, bagi Giyu, jelas akan lebih ringan dibanding perjuangan hidup dan mati saat harus melawan Akaza bersama Tanjiro.

Muichiro dengan Pernapasan Kabut dan Demon Slayer Mark adalah mimpi buruk bagi banyak iblis. Gyokko sudah merasakan langsung betapa berbahayanya gaya bertarung ini.

Sayangnya di Infinity Castle, Muichiro malah menghadapi tantangan terbesarnya: Kokushibo, iblis yang unggul dalam hampir segala aspek dan berada di level yang terlalu jauh di atasnya. Namun, jika lawannya adalah Kaigaku, yang levelnya jauh di bawah Kokushibo, situasinya akan sangat berbeda.

Pernapasan Kabut mampu menciptakan kebingungan dan celah fatal. Kaigaku, yang mengandalkan serangan cepat dan lurus, bisa dengan mudah kehilangan jejak Muichiro. Dan begitu fokusnya terpecah, Muichiro tak akan ragu mengakhiri pengkhianat itu dengan satu serangan telak.

Sanemi dengan Pernapasan Angin dan segudang pengalaman tempurnya jelas bisa menjadi lawan berbahaya bagi Kaigaku. Gaya bertarungnya yang liar dan penuh tekanan konstan akan menyulitkan iblis yang mengandalkan serangan cepat lurus seperti Kaigaku.

Namun, faktor terbesar justru datang dari sesuatu yang lebih biologis: darah Sanemi. Ia adalah pemilik darah langka yang aromanya begitu menggoda bagi iblis. Bahkan Kokushibo saja sempat terpengaruh oleh darah Sanemi di tengah pertarungan.

Jika efek itu bisa menggoyahkan Iblis Bulan Atas Satu, maka bagi Kaigaku yang jauh lebih lemah, godaan tersebut bisa menjadi jebakan mematikan. Sekejap saja ia terbuai, Sanemi tak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menghabisinya.

Di versi manga Infinity Castle, Mitsuri sebenarnya terasa kurang mendapat kesempatan bersinar. Kekuatannya tidak bisa banyak berguna saat melawan Nakime, dan ketika menghadapi Muzan, meski ia berkontribusi, perannya tetap lebih terasa sebagai pendukung sementara sorotan utama jatuh pada Tanjiro dan Obanai.

Namun, jika Mitsuri justru dipasangkan dengan musuh seperti Kaigaku, ia bisa mendapatkan panggung itu.

Tubuh Mitsuri yang abnormal memberinya daya tahan fisik luar biasa, bahkan mungkin mampu menahan serangan Kaigaku lebih baik daripada Zenitsu. Ditambah lagi, fleksibilitas Pernapasan Cinta bisa menciptakan pola serangan tak terduga, membingungkan Kaigaku, dan membuka celah untuk serangan balik yang mematikan.

Nah itu lima Hashira yang mungkin bisa mengalahkan Kaigaku Kimetsu no Yaiba dalam duel, seperti Zenitsu.

Kalau menurutmu siapa yang paling mungkin melakukannya dari lima ini?

Sampaikan di kolom komentar!