ChatGPT vs DeepSeek Lebih Unggul Mana? Ini Perbandingannya!

Pertama bisa dilihat dari terjemahan yang dilakukan oleh ChatGPT dan DeepSeek. Keduanya bisa dibilang cukup mirip, tapi tentu ada perbedaan dalam pilihan kata yang digunakan. 

Bahasa terjemahan DeepSeek cenderung lebih ke formal dan teknis, sedangkan ChatGPT lebih umum dan santai seperti sedang berinteraksi dengan teman. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, terkadang translate di DeepSeek lebih mudah dipahami.

Berdasarkan hal di atas, kalian bisa menggunakan dua-duanya saat ingin menerjemahkan sesuatu. Setelah itu, kalian bandingkan satu sama lain dan pilihlah bahasa mana yang menurut kalian lebih enak dibaca.

Perbedaan ketiga bisa dilihat dari tujuan masing-masing. Untuk DeepSeek, dia sengaja dirancang sebagai pencarian data dan untuk penelitian mendalam. Maka dari itu, platform ini cocok untuk tugas-tugas atau pekerjaan yang membutuhkan banyak penelitian seperti riset pasar, analisis data laporan, dan sebagainya.

Sementara itu, untuk ChatGPT, dia berlaku sebaliknya. Platform berbasis teks ini lebih berfokus pada interaksi alami. ChatGPT dibuat untuk percakapan layaknya berbicara dengan manusia dan bantuan umum lainnya.

Perbedaan ChatGPT vs DeepSeek berikutnya dapat dilihat dari tingkat akurasinya. Sesuai yang telah dijelaskan, bahwa DeepSeek berfokus pada penelusuran data atau penelitian. Dengan begitu, sudah pasti AI inilah yang lebih unggul dalam hal akurasi. Algoritmanya pun dibuat berdasarkan informasi yang paling relevan.

Di sisi lain, ChatGPT memang akurat dalam konteks percakapan, tapi ketika ditanya pertanyaan spesifik, jawaban yang diberikan lebih umum atau bahkan masih kurang memuaskan. Oleh karena itu, dia kurang cocok jika dipakai untuk membantu dalam penelitian.

Berdasarkan ruang lingkupnya, DeepSeek unggul dalam hal yang membutuhkan eksplorasi, analisis data, hingga gambaran data di masa depan. Media ini cocok untuk beberapa industri seperti perawatan kesehatan, e-commerce, hingga soal keuangan.

Kalau ChatGPT, dia lebih kepada dalam hal komunikasi atau bantuan untuk membuat konten yang lebih segar. Bahkan, ChatGPT juga bisa dipakai untuk menjawab pertanyaan atau menjelaskan apa pun.

Maka dari itu, jika kalian butuh menambah wawasan yang berbasis data atau ingin memproses informasi berskala besar, DeepSeek adalah jawabannya. Lain halnya dengan ChatGPT, dia cocok dimanfaatkan saat kesulitan mengerjakan tugas sehari-hari.

Untuk biaya, masing-masing platform tentu punya harga yang berbeda. ChatGPT menawarkan beberapa pilihan, dari yang gratis hingga opsi premium untuk tingkat profesional atau bisnis. Harga yang ditawarkan pun lebih terjangkau dibandingkan dengan DeepSeek.

DeepSeek bisa dibilang lebih mahal daripada ChatGPT. Sama seperti ChatGPT, dia juga punya beragam paket berdasarkan kebutuhan penggunanya. Semua itu dilihat dari penggunaan, jumlah data yang ingin diproses, dan alat atau fitur tertentu yang akan membantu proses tersebut.

Semua itu tergantung pada kebutuhan masing-masing, apakah kalian membutuhkan bantuan untuk analisis data yang lebih spesifik atau sekadar ngobrol santai dengan AI. Berikut ini pertimbangan yang harus diperhatikan:

• DeepSeek

• Kalian bekerja di industri yang mengedepankan keakuratan data

• Memerlukan analisis prediktif sebagai acuan untuk membuat keputusan bisnis yang tepat

• Sasaran utama yang dibutuhkan adalah mendapatkan informasi detail dari data-data yang dilampirkan

• ChatGPT

• Kalian bekerja di bidang kreatif 

• Memerlukan bantuan untuk menemukan inspirasi konten baru seperti konten media sosial, artikel, menulis email, menjawab pertanyaan, dan sebagainya

• Butuh teman ngobrol jika orang terdekat sedang sulit dihubungi

Itulah sejumlah informasi mengenai perbandingan antara ChatGPT vs DeepSeek. Karena sudah tahu bedanya, gunakan sesuai kebutuhan masing-masing, ya!

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku