Hacker Berulah, Jutaan Data Pengguna Yahoo Dicuri! Ini yang Perlu Kalian Lakukan!

Lagi-lagi hacker berulah. Kali ini korbannya Yahoo Tidak tanggung-tanggung, lebih dari 500 juta akun Yahoo bocor. Bagi kalian yang masih bertahan menggunakan email dan layanan Yahoo, setidaknya saat ini bisa mulai menyetujui opsi untuk mengganti password, yang biasanya selalu ditawarkan ketika login ke akun tersebut. Bahkan juga me-review ulang semua pertanyaan kemanan yang sudah dipasang ke dalam akun. Karena pihak Yahoo sendiri juga secara resmi sudah mengukui jika detail akun, password, dan bahkan pertanyaan keamanan sekaligus jawabannya milik 500 juta akun Yahoo dalam database mereka berhasil dibobol oleh hacker.

[read_more id="254825"]

Bobolnya banyak data pribadi penggunanya ini bisa menimbulkan efek berantai, mengingat user bisa saja menggunakan password yang sama untuk website lainnya, yang terikat dengan akun email Yahoo. Misalnya, akun jejaring sosial. Karena itulah Yahoo pun menyarankan agar semua pengguna akun Yahoo untuk mengganti bukan hanya password akun Yahoo! mereka, namun juga password akun website lainnya yang menggunakan password yang sama. Yahoo juga meyakinkan penggunanya jika para hacker tidak sampai mendapatkan data pembayaran kartu kredit, atau informasi akun bank yang disimpan di sistem mereka.

[page_break no="" title="Apa yang Perlu Dilakukan Jika Punya Akun Yahoo?"]

Menyikapi kasus bobolnya Yahoo ini, jika kalian masih menggunakan Yahoo, terutama sebagai akun email utama, lebih baik sekarang mengubah password-nya. Termasuk juga akun website lainnya yang menggunakan password yang sama. Wajar Yahoo memperingatkan hal tersebut, kerena biasanya memang kita akan menggunakan passsword yang mudah diingat, dan biasanya, password yang sama untuk berbagai akun website. Semakin cepat kalian mengubah password-nya akan semakin baik dalam menghindari kejadian yang tidak diinginkan, seperti misalnya, tiba-tiba saja akun kalian tidak bisa dibuka, atau di-hack seseorang. Selain itu, jangan gunakan password yang sama, atau, password yang mirip dan berhubungan dengan informasi yang juga sudah bocor. Akan lebih baik lagi memanfaatkan otentifikasi ganda, yang juga bisa dipasang dalam akun Yahoo. Sehingga untuk masuk ke dalam akun, tidak hanya dibutuhkan password saja, namun juga kode yang dikirimkan melalui SMS ke ponsel.

[read_more id="257150"]

Dalam pernyataan Yahoo, data informasi yang bocor ini mencakup nama, alamat email, nomor telepon, tanggal lahir, password, serta pertanyaan kemanan termasuk juga jawabannya. Yahoo juga mengaku jika pihak mereka saat ini telah bekerjasama dengan penegak hukum untuk menyelidiki kasus kebocoran data ini.

Semoga saja tidak ada kerugian yang dialami pengguna Yahoo akibat bobolnya banyak data informasi pribadi mereka ini ya!

Sumber: Yahoo