ilustrasi usia laptop (dok. Pexels/ karsten madsen)
Umumnya, usia rata-rata laptop atau PC bisa mencapai 3 sampai 5 tahun. Bahkan, ada kasus di mana laptop mampu bertahan hingga pemakaian 7 tahun atau lebih.
Panjangnya usia laptop ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari jenisnya, kualitas komponen atau hardware yang dipakai, skala penggunaannya, hingga cara si pemilik merawat device tersebut.
Laptop yang dibekali komponen dengan kualitas tinggi seharusnya akan memiliki umur yang jauh lebih lama, seperti pada laptop gaming atau laptop bisnis.
Tak hanya itu, ketersediaan pembaruan sistem operasi pada laptop juga akan memengaruhi masa pakainya. Terkadang, meski secara fisik laptop tersebut masih terlihat aman, tetapi jika tak ada update yang dilakukan secara berkala tetap akan membuatnya terlihat usang bahkan lelet.
Perhatikan pula untuk kebutuhan apa saja laptop tersebut digunakan. Jika hanya pemakaian ringan seperti browsing atau keperluan mengetik, seharusnya laptop itu akan lebih tahan lama.
Namun, kalau digunakan untuk kegiatan berat seperti mengedit video atau bermain game, usia laptop berpotensi menjadi lebih singkat karena komponen akan lebih cepat panas dan aus.
Kamu juga perlu merawat laptop secara rutin, misalnya dengan membersihkan debu pada keyboard dan kipas, menghapus file-file sampah pada penyimpanan untuk memperkecil kemungkinan menurunnya kinerja laptop, atau dengan rutin mengecek virus yang mungkin tak sengaja terunduh.