Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
Untitled.png
Ilustrasi mesin pencari (dok. Pixabay/ Tumisu)

Intinya sih...

  • Search Encrypt adalah mesin pencari yang fokus melindungi privasi penggunanya dengan enkripsi AES-256 dan tidak menyimpan riwayat pencarian.

  • Fungsi dari Search Encrypt antara lain melindungi kueri pencarian, mencegah pengalihan ke mesin pencari pelacak, dan membuat history browser bersifat sementara.

  • Cara kerja Search Encrypt mencakup memeriksa situs web, mengintersepsi pencarian, enkripsi kueri pencarian, permintaan aman ke server mitra, menampilkan hasil, dan menghapus riwayat pencarian.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di zaman yang serba terhubung dengan satu sama lain, ketika kita berselancar di dunia maya, pasti meninggalkan jejak. Namun, sadarkah kalian kalau aktivitas online yang kalian lakukan itu mungkin direkam atau dipakai oleh pihak ketiga padahal ada data pribadi di dalamnya?

Nah, salah satu solusi agar kalian bisa internetan dengan aman tanpa rasa khawatir adalah memanfaatkan mesin pencari bernama Search Encrypt. Search engine satu ini dirancang untuk melindungi privasi penggunanya.

Di bawah ini penjelasan lebih lengkap tentang Search Encrypt dan bagaimana cara kerjanya. Simak, ya!

1. Pengertian Search Encrypt

Ilustrasi mesin pencari (dok. Pexels/ cottonbro studio)

Search Encrypt merupakan mesin pencari fokus melindungi menjaga privasi penggunanya. Mesin ini memakai enkripsi canggih jenis AES-256, sehingga informasi atau kata kunci apapun yang pengguna cari tak bisa diketahui oleh pihak ketiga, baik itu perusahaan, pengiklan, hingga peretas. Jadi, hanya user sendirilah yang bisa melihatnya.

Selain itu, Search Encrypt juga tak menyimpan history atau riwayat pencarian pengguna yang bisa berisi identitas pribadi. Bahkan, riwayat pencarian pun akan lenyap secara otomatis setelah 30 menit tidak aktif. Sangat berbeda dengan mesin pencari lain yang menyimpan history dalam waktu lama.

2. Fungsi dari Search Encrypt

Ilustrasi seseorang menggunakan Search Encrypt (dok. Pexels/ cottonbro studio)

Fungsi dari encryption sendiri adalah untuk melindungi privasi data yang dikirimkan melalui internet atau yang tersimpan di dalam komputer. Umumnya, dia dipakai untuk menjaga informasi-informasi yang sensitif. Berikut beberapa fungsi lainnya:

  • Melindungi kueri pencarian dan pengintaian

Saat user mengetik sesuatu di Search Encrypt, kata kunci yang ditulis langsung diacak jadi kode tertentu dan dienkripsi (dikunci) di komputer sendiri. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan agar tak ada pihak ketiga yang bisa melacaknya.

  • Mencegah pengalihan ke mesin pencari pelacak

Jika kalian memasang ekstensi browser Search Encrypt, ekstensi itu bersifat sebagai penjaga. Nantinya, ia akan mendeteksi pencarianmu yang dialihkan ke mesin pencari lain yang dikenal bisa melacak data pengguna seperti Google atau Bing.

Nah, jika terdeteksi, ekstensi akan mengambil alih dan langsung mengembalikan pengguna ke search engine Search Encrypt yang privat itu. 

  • History browser bersifat sementara

Seperti yang telah disinggung di atas, Search Encrypt tak bisa melacak riwayat pencarian atau data pribadi. Semua riwayat akan terlihat anonim dan berlaku sementara saja. 

Setelah waktu tertentu atau 30 menit tak aktif, semua situs yang terpatri pada history akan dihapus. Jadi, tak tersimpan di server mana pun, bahkan tak ada jejak bahwa pengguna telah berselancar di internet.

3. Cara kerja Search Encrypt

Ilustrasi seseorang sedang internetan (dok. Pixabay/ Pexels)

Dibandingkan mesin pencari umum, cara kerja dari Search Encrypt terlihat lebih unik. Berikut ini cara kerjanya:

  • Memeriksa situs web

Ekstensi akan memeriksa setiap URL situs web yang pengguna kunjungi. Dia kan mengetahui apakah web tersebut termasuk dalam situs yang bisa melacak data pribadi atau tidak.

  • Mengintersepsi pencarian

Jika pengguna mengunjungi Google dan mengetik keyword di sana, lalu ternyata Google termasuk ke dalam situs yang bisa menyimpan informasi pribadi, alih-alih diteruskan ke sana, kueri pencarian akan dialihkan secara otomatis ke mesin pencari Search Encrypt.

  • Enkripsi kueri pencarian

Di tahap ketiga, setelah pengguna menekan tombol enter, Search Encrypt langsung bekerja dengan mengunci atau mengacak keyword yang telah ditulis tadi. “Kunci” tersimpan rapat di komputer yang dipakai.

  • Permintaan aman ke server mitra

Nah, setelah dienkripsi, kata kunci itu dikirim secara aman ke server Search Encrypt. Server kemudian mendeskripsikan permintaan dengan aman dan meneruskannya ke mesin pencari mitra untuk mendapatkan hasil.

  • Menampilkan hasil 

Selanjutnya, Search Encrypt akan mengumpulkan seluruh hasil penelusuran paling relevan dan menampilkannya ke layar komputer pengguna. Setiap hasil dikirim kembali melalui koneksi yang terjaga, hasil pencarian pun akan tetap aman.

  • Riwayat pencarian hilang

Search Encrypt tak menyimpan data browsing secara permanen. Dia akan segera melupakan dan menghapusnya dalam waktu singkat. Jadi, bisa dipastikan tak ada jejak digital yang ditinggalkan dari pengguna.

4. Cara memasang Search Encrypt di browser

Ilustrasi Search Encrypt (dok. Chrome Web Store)

Tertarik untuk menggunakan Search Encrypt? Inilah tahapan untuk memasangnya di beberapa browser:

  • Google Chrome

Buka Chrome Web Store, lalu cari “Search Encrypt”. Jika sudah, tekan “Tambah ke Chrome / Add to Chrome” dan konfirmasi pemasangan. Nantinya, ekstensi muncul di pojok kanan atas browser yang logonya seperti sebuah puzzle dan terpasang secara otomatis.

  • Mozilla Firefox

Buka menu Add-ons, lalu cari “Search Encrypt”, klik “Add to Firefox” untuk memasang ekstensi. Mirip seperti Google Chrome, ekstensi akan langsung aktif pada browser Mozilla Firefox.

Nah, itulah informasi terkait Search Encrypt, mesin pencari yang mengedepankan perlindungan data pribadi pengguna. Dia bisa menjadi “pengganti” Google atau Bing yang bisa digunakan ketika ingin mencari sesuatu yang lebih privasi karena tak akan meninggalkan jejak sedikitpun.

Diterbitkan pertama 27 Juni 2025, diterbitkan kembali 29 November 2025.

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

Tele: https://t.me/WargaDuniaku

FAQ seputar Search Encrypt

Apa itu Search Encrypt?

Search Encrypt adalah mesin pencari yang fokus melindungi privasi penggunanya. Ia menggunakan enkripsi kuat (AES-256) agar kata kunci dan data pencarian tidak bisa dibaca pihak ketiga, seperti perusahaan, pengiklan, atau peretas. Hanya pengguna di perangkatnya sendiri yang bisa melihat apa yang ia cari.

Apa bedanya Search Encrypt dengan mesin pencari seperti Google atau Bing?

Perbedaan utamanya ada di privasi. Search Encrypt tidak menyimpan riwayat pencarian secara permanen dan menghapus jejak setelah sekitar 30 menit tidak aktif, sedangkan mesin pencari umum biasanya menyimpan history dan bisa menggunakannya untuk personalisasi iklan atau analitik. Search Encrypt juga mengenkripsi kueri sejak di komputer pengguna, sehingga lebih sulit disadap.

Apakah Search Encrypt menyimpan history atau data pribadi pengguna?

Menurut penjelasan artikel, Search Encrypt tidak melacak riwayat pencarian atau menyimpan data pribadi di server. History bersifat sementara dan akan “dilenyapkan” setelah kurang lebih 30 menit tidak ada aktivitas. Setelah itu, seolah-olah tidak ada jejak bahwa pengguna pernah melakukan pencarian tersebut.

Bagaimana cara kerja enkripsi di Search Encrypt?

Saat pengguna mengetik kata kunci, kueri tersebut langsung diacak dan dikunci (dienkripsi) di komputer pengguna menggunakan enkripsi AES-256. “Kunci”-nya disimpan lokal di perangkat. Kueri yang sudah terenkripsi baru dikirim secara aman ke server mitra Search Encrypt, didekripsi di sana, diteruskan ke mesin pencari mitra, lalu hasilnya dikirim kembali ke pengguna melalui koneksi yang terjaga keamanannya.

Editorial Team