Ilustrasi seseorang sedang internetan (dok. Pixabay/ Pexels)
Dibandingkan mesin pencari umum, cara kerja dari Search Encrypt terlihat lebih unik. Berikut ini cara kerjanya:
Ekstensi akan memeriksa setiap URL situs web yang pengguna kunjungi. Dia kan mengetahui apakah web tersebut termasuk dalam situs yang bisa melacak data pribadi atau tidak.
Jika pengguna mengunjungi Google dan mengetik keyword di sana, lalu ternyata Google termasuk ke dalam situs yang bisa menyimpan informasi pribadi, alih-alih diteruskan ke sana, kueri pencarian akan dialihkan secara otomatis ke mesin pencari Search Encrypt.
Di tahap ketiga, setelah pengguna menekan tombol enter, Search Encrypt langsung bekerja dengan mengunci atau mengacak keyword yang telah ditulis tadi. “Kunci” tersimpan rapat di komputer yang dipakai.
Nah, setelah dienkripsi, kata kunci itu dikirim secara aman ke server Search Encrypt. Server kemudian mendeskripsikan permintaan dengan aman dan meneruskannya ke mesin pencari mitra untuk mendapatkan hasil.
Selanjutnya, Search Encrypt akan mengumpulkan seluruh hasil penelusuran paling relevan dan menampilkannya ke layar komputer pengguna. Setiap hasil dikirim kembali melalui koneksi yang terjaga, hasil pencarian pun akan tetap aman.
Search Encrypt tak menyimpan data browsing secara permanen. Dia akan segera melupakan dan menghapusnya dalam waktu singkat. Jadi, bisa dipastikan tak ada jejak digital yang ditinggalkan dari pengguna.