TUTUP

Xiaomi Mi2: Android Quad-Core Terkencang di Bumi, Hanya 3 Jutaan!

Terkadang kita terpaku pada sesuatu yang besar di depan, dan menghiraukan apa yang ada di belakang. Biasanya diremehkan, ternyata menawarkan sesuatu yang lebih baik. Coba melihat ke sisi lain, dan kita dapati Xiaomi Mi-Two... Android Quad-Core termurah yang diklaim tercepat di Bumi!

Terkadang kita terpaku pada sesuatu yang besar di depan, dan menghiraukan apa yang ada di belakang. Biasanya diremehkan, ternyata menawarkan sesuatu yang lebih baik. Setidaknya itulah nasib smartphone ber-brand asal China. Di Indonesia pun kerap brand lokal yang identik China diacuhkan karena sterotip kualitas, tanpa kita melihat bahwa mayoritas smartphone ber-brand besar pun sebenarnya juga "made-in-China." Namun walaupun kerap disepelekan karena masalah kualitas, justru ada juga banyak nama yang mencoba bangkit dan mencoba meraih pengakuan global. Satu yang beberapa waktu lalu cukup ramai dibicarakan di Indonesia adalah Huawei yang merilis Droid dual-core yang sangat value for money, Huawei Ascend P1 -- dan bakal segera kami buat reviewnya. Dan yang kemarin juga melakukan press conference launching tipa baru smartphone, Xiaomi dengan Xiaomi Mi2, dianggap melakukan gebrakan dan menurut saya pribadi sudah sukses membuat dunia berpaling karena pada beberapa bagian, apa yang ditawarkan melebihi apa yang bisa kita dapatkan dari semua smartphone tercanggih dunia yang saat ini eksis. Sebelum melanjutkan, nama Xiaomi mungkin asing bagimu. Namun para penggemar custom ROM pasti familiar. Xiaomi Tech merupakan salah satu perusahaan produsen ponsel China yang didirikan Lei Jun pada 2010 lalu. Demikian usianya bisa dianggap masih "bayi." Namun mereka berhasil menarik perhatian mayoritas kalangan "dewasa" setelah meluncurkan brand Xiaomi Phone, smartphone dengan harga terjangkau pada September 2011. Dan smartphone pertama mereka tersebut lebih dikenal sebagai Xiaomi MI-One. Kemudian saya sebutkan custom firmware, karena memang salah satu basis operasi utamanya adalah pengembangan mereka adalah antar muka alias launcher Android MIUI (baca, "Me You I", walaupun aslinya MIUI diambil dari singkatan MI dari Xiaomi dan UI dari User Interface). Saat ini banyak custom firmware mengadopsi tampilan MIUI yang tak kalah menarik daripada tipikal launcher lain seperti TouchWiz-nya Samsung, atau Sense-nya HTC, dan terutama, launchernya Apple iOS karena memang banyak mencomot efek antar muka iOS-nya Apple . Selain itu, karena MIUI pada dasarnya berbasis open source, banyak pengembang custom ROM bebas mengadopsinya, mempercepat populernya nama MIUI. Saat dirilis 18 Desember 2011 lalul, Xiaomi Mi-One banyak diapresiasi karena spesifikasi yang ditawarkan sangat sebanding dengan harganya, yang hanya separuh dari tipikal smartphone sekelasnya. Dan 16 Agustus 2o12 lalu, seakan mencoba mencuri start serta perhatian dunia menjelang beberapa press conference dari brand lainnya seperti Sony Ericsson dengan Xperia andalan seperti Hayabusa dan Mint, Samsung dengan Galaxy Note II, Nokia dengan Windows Phone 8, serta  terutama Apple dengan iPhone 5, Xiaomi mengenalkan MIUI Phone generasi dua, Xiaomi Mi2 dengan empat inti prosesor Krait APQ8064 di dalam, dan tetap berpatokan pada standar ditawarkan dengan separuh harga tipikal quad-core yang saat ini sudah eksis, atau bakal eksis di pasaran. Lanjut ke halaman 2... Apa yang langsung membuat decak kagum dari Xiaomi Mi2 tak lain adalah spesifikasinya yang begitu menagumkan. Di dalam tubuhnya kamu bakal menemukan empat inti prosesor berkecepatan 1.5 GHz melalui keluarga chipset Qualcomm Snapdragon S4 Pro APQ8064, serta dipadukan dengan 2 GB RAM dari teknologi terbaru LPDDR2 alias sudah dual-channel untuk mendukung kinerja komputasi multitasking -- detail hasil kinerja chipset tersebut kami berikan pada artikel lainnya. Dan sepengetahuan penulis, baru satu ini saja smartphone yang dikenalkan secara real ke publik menggunakan chipset Snapdragon tipe terbaru itu (empat inti Krait dan Adreno 320). Makin membuat saya segera pengen membelinya, Xiaomi pun menawarkannya dengan harga hanya 1999HKD atau sekitar Rp. 3 jutaan saja! Bandingkan dengan Samsung Galaxy S III yang harga perdanyanya nyaris Rp. 7 juta, dan HTC One X yang saat ini masih bertengger di Rp. 6.5 jutaan, atau LG Optimus 4X HD yang masih setia dengan banderol Rp. 5.9 jutaan. Selain murah, berkat Snapdragon S4 Pro APQ8064, Xiaomi Mi2 bakal menjadi smartphone terkencang di Bumi ketika dirilis Oktober 2012 mendatang. Bahkan Xiaomi pun berani mengklaim kemampuan grafis setara Xbox 360 melalui kinerja GPU Adreno 320 mereka ini. Layar Mi-Two ini masih sama seperti Mi-One, menggunakan panel LCD IPS yang diproduksi Sharp (yang juga sama mensuplai untuk iPhone dan iPad) dengan bidang 4.3 inchi pada resolusi 720p (720 x 1280 pixel) Kerapatan tiap pixel-nya pun mencapai 342ppi, demikian bisa kamu bandingkan langsung dengan layar Retina-nya Apple. Kemudian di sana juga disematkan kamera 8 megapixel dengan bukaan lensa yang besar, yaitu F/2.0 aperture, serta field of view 26mm FoV yang lebar. Kamera tersebut mampu merekam video full HD 1080p pada kecepatan 30 bingkai per detiknya, atau bahkan yang lebih hebat, pada resolusi 720p dengan kecepatan 90 bingkai per detik. Memang layar lebar lebih lega, namun penulis merasa untuk pengoperasian satu tangan, layar dengan ukuran 4 inchi hingga 4.5 inchi tetap paling nyaman.[/caption] Kombinasi yang menggiurkan. Quad Core dengan inti Krait serta 2GB RAM, berapa pun proses yang dijalankan Droid ini, saya rasa tidak ada kata lag terjadi.[/caption] Kemudian juga tidak ketinggalan chipset ini sudah memiliki cache memory hingga 2MB.... Adreno 320 itu pun berdasar uji benchmark versi purwa rupanya, menjadi GPU terkencang.[/caption] Dan untuk masalah fotografi, Xiaomi Mi-Two ini pun tidak memalukan diajak bermain di ruang minim cahaya berkat bukaan lensa yang lebar, memaksimalkan banyak cahaya masuk untuk hasil foto yang lebih baik.[/caption] Dan masih juga kameranya, sensor tersebut dibekingi dengan fitur BSI alias back-illuminated sensor untuk meningkatkan hasil foto di kondisi sangat minim cahaya -- teknologi yang sama kamu dapatkan juga pada iPhone 4S, Galaxy S III serta One X. Kamera depannya sendiri memilih lensa 2 megapixel. Kemudian kamu dapati port seperti microUSB dengan dukungan MHL untuk output HD. Secara koneksi data Mi-Two juga mampu berjalan di pita  HSPA+ dengan kecepatan download hingga 42Mbps, internal storage-nya 16GB serta masih bisa diperbesar melalui microSD. Baterai standarnya hanya 2000mAh, namun sudah dikonfirmasikan juga baterai opsional hingga 3000mAh. Secara dimensi Xiaomi Mi2 berukuran 126mm x 62mm x 10.2mm. Lanjut ke halaman 3.... Secara software, pihak Xiaomi sendiri mengungkapkan Android 4.1 Jelly Bean sebagai software utamanya. Namun kamu dipastikan tidak banyak menemukan unsur Jelly Bean, karena memang antar muka MIUI yang mereka gunakan begitu dalam merupah tampilan Android yang kita kenal -- malah justru mengingatkan pada iOS. Launcher MIUI tersebut juga dikenalkan memiliki voice recognition sendiri, dan membuang opsi Google Now yang built in di dalam Jelly Bean.

MeizuOppo Finder
Perbandingan Xiaomi Mi-One dan Mi-Two
Device Mi-One Mi-Two
SoC 1.5 GHz MSM8x60 (Dual core Scorpion + Adreno 220) 1.5 GHz APQ8064 (Quad core Krait + Adreno 320)
RAM/NAND/Expansion 1 GB LPDDR2, 4 GB NAND, microSD 2 GB LPDDR2, 16 GB NAND, microSD
Display 4.0" 854x480 4.3" IPS 1280x720
Network WCDMA (14.4) / GPRS / EDGE / (1x+EVDO if MSM8660) DC-HSPA+ (42.2) / GPRS / EDGE
Dimensions 125mm x 63mm x 11.9mm 126mm x 62mm x 10.2mm
Camera 8 MP 8 MP 5P F/2.0

3D LOOK of Xiaomi MIUI PHONE Mi-Two

[youtube_embed id="i1g3iiANy5Y"]

Sumber: Facebook, Xiaomi