Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu smartphone Android yang paling banyak ditunggu adalah Samsung Galaxy S5. Meskipun sekadar rumor yang bermunculan sejak akhir tahun 2013 lalu, namun banyak yang penasaran teknologi baru apa lagi yang akan dikenalkan Samsung untuk flagship barunya tersebut. Sebelumnya kami mendengar jika Galaxy S5 akan diperkuat dengan prosesor 64-bit, casing anti debu dan air, sensor keamanan canggih, kamera 16-megapixel dengan sensor CMOS baru ISOCELL, hingga akan menggunakan layar dengan resolusi 2K atau 2560 x 1440-pixel. Memasukkan semua fitur unggulan tersebut dalam satu paket sepertinya akan merepotkan Samsung. Namun jika benar berhasil, Galaxy S5 akan menjadi smartphone idaman tahun 2014 ini. Selama Januari 2014 ini, kabar mengenai Galaxy S5 kembali santer terdengar, apalagi menjelang rumor akan dikonfirmasikan selama kuartal pertama 2014. Pertama mengenai layarnya. Setelah kabar mengenai hasil benchmark yang memperkuat kemungkinan jika Galaxy S5 menggunakan layar dengan resolusi 2K, muncul kabar baru yang menegaskan jika Samsung akan tetap menggunakan material AMOLED Ultra HD untuk Galaxy S5. Sebelumnya juga muncul kabar jika Samsung menunjuk Sharp untuk memproduksi layar Galaxy S5, dan akan menggunakan layar 5.25-inchi serta resolusi 2K Quad HD 2,560 x 1,440-pixel dengan bahan LTPS (Low Temperature PolySilicon LCD). Dengan perbandingan luas dan resolusi, layar tersebut menghasilkan kerapatan pixel 560-PPI. Selain layar, kabar lainnya yang muncul selama Januari menyinggung mengenai material casingnya. Jika sebelumnya ada rumor Samsung akan membuat flagship-nya anti debu dan air, maka sepertinya rencana terebut dikesampingkan. Terakhir muncul kabar jika Gaaxy S5 justru akan muncul dalam dua versi. Pertama dengan bahan plastik polycarbonate seperti yang kita kenal melalui Galaxy S sebelumnya, dan juga akan ditawarkan dengan bahan metal untuk mengimbangi permintaan pasar yang ingin Galaxy S dengan kesan yang lebih premium. Sejauh ini disebutkan jika Galaxy S5 metal harganya akan lebih mahal sekitar Rp. 2,5 jutaan daru patokan €650 atau sekitar 10 jutaan pada versi plastiknya (harga di Eropa biasanya memang lebih mahal dari wilayah lain). Kemudian seperti rumor awal, bahwa Samsung akan menggunakan prosesor dengan teknologi 64-bit untuk Galaxy S5, juga muncul dugaan jika akan sama seperti Galaxy S4, akan ada dua versi berbeda bergantung pada chipsetnya. Biasanya, untuk versi intenasional menggunakan Samsung Exynos, dan yang bergantung wilayah tertentu menggunakan Qualcomm Snapdragon. Untuk yang satu ini, dua chipset yang kabarnya akan digunakan adalah Snapdragon 805 karena sudah memiliki modem LTE, dan versi kedua menggunakan Exynos Samsung sendiri, Exynos 6 octa-core. Spekulasi saat ini akan menjadi chipset delapan core pertama Samsung yang semua core-nya bisa aktif bersamaan bekerja, dikembangkan dengan teknologi 14-nm, serta mendukung standar teknologi ARMv8 64-bit. Berlanjut beberapa hari lalu, salah satu media Korea juga menyinggung mengenai sensor keamanan canggih yang akan digunakan Samsung untuk Galaxy S5. Awalnya, untuk membuatnya berbeda dibandingkan solusi dari produsen lainnya, Samsung memilih pemindai bola mata. Namun laporan terkini menyebutkan mereka membatalkan sensor tersebut dan memilih sensor sidik jari. Jika benar, ini jelas keputusan yang lebih baik. Bayangkan saja kamu harus mendekatkan bola mata ke depan smartphone tersebut setiap kali mau membuka kuncinya, yang tentunya akan sulit diterapkan di kondisi ruangan gelap, seperti di bioskop, atau ketika mengenakan kacamata hitam. Sensor bola mata juga membutuhkan modul kamera khusus. Jika Samsung memilih solusi sensor sidik jari ini, maka mereka akan mengikuti jejak Apple iPhone 5s dan HTC One Max.
- Layar 5.25-inchi resolusi Quad HD 2,560×1,440-pixel atau 1440p Super AMOLED
- Berpelindung Gorilla Glass 3
- Chipset Exynos 6 atau Snapdragon 805
- Kamera utama 16-megapixel dengan teknologi ISOCELL (ada juga yang menyebutkan 20-megapixel)
- Baterai 2900-mAh (dengan teknologi rapid charging)
- Android 4.4 KitKat
- Material plastik atau metal