Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Awal Oktober 2012 lalu kami melaporkan bahwa Samsung juga menyiapkan varian mini dari flagship Galaxy S III. Smartphone Android ber-Jelly Bean yang disebut Samsung GT-i8190 Galaxy S III mini tersebut hadir atas derasnya permintaan smartphone berlayar 4-inchi di Eropa, yang menurut survey lebih mudah digenggam dan dioperasikan. Dan kini kami mendengar jika si mini tersebut juga bakal eksis di Indonesia dengan harga Rp. 3 jutaan. Galaxy S III mini bakal menjadi salah satu pilihan mereka di Indonesia yang gemar mengakses media sosial seperti Path, Pinterest atau layanan chatting Line, What's App atau KakaoTalk yang makin banyak penggunanya akhir - akhir ini. Kebutuhan akan konten yang up-to-date serta desain smartphone yang familiar dari brand terkenal menjadi beberapa alasan pengguna smartphone Indonesia menjatuhkan pilihannya. Beberapa fitur si mini ini memang mengambil langsung dari kakaknya, dan justru itulah yang menjadi salah satu nilai jualnya. Mulai Best Shot yang memungkinkanmu memilih foto terbaik dari 8 frame foto yang telah diambil secara otomatis. Fitur yang selalu hadir di tiap smartphone itu makin mempermudah kita memilih foto terbaik, dan kemudian mengunggahnya ke jejaring sosial. Minggu lalu Twitter juga merilis fitur baru untuk menunjang aktifitas edit foto semacam itu. Melengkapi pilihan dari Instagram yang makin lengkap. Selain itu ciri khas Galaxy Samsung kelas atas juga kamu dapatkan dalam Galaxy S III mini. Seperti fitur Pop up Play yang memungkinkanmu menonton video sembari melakukan aktivitas lainnya secara bersamaan; fasilitas Direct Call yang memudahkan kita melakukan panggilan telepon ketika sedang menuliskan SMS kepada seseorang namun tidak jadi dan memutuskan untuk meneleponnya, kamu bisa melakukan itu dengan hanya mendekatkan layar ke telinga; lalu juga ada S Voice yang berperan sebagai asisten pribadi dan merespon setiap perintah yang kamu masukkan melalui suara; hingga penyajian tampilan antar muka yang oleh Samsung disebut Nature UX, dengan banyak elemen alam dan efek cipratan air pada layar yang sebelumnya menjadi ciri khas Galaxy S III pun kamu dapatkan di dalamnya. Sedangkan yang menjadi kelebihannya, mini langsung dijual dengan Android 4.1 Jelly Bean, dia bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka pengguna brand lain yang sudah bosan menunggu janji update software. Kemudian di bawah kustomisasi antar muka TouchWiz yang dibalut dengan Nature UX, kamu juga masih mendapatkan aplikasi perintah suara S Voice dan sensor cerdas Smart Stay yang mendeteksi arah pandang mata terhadap layar smartphone. Spesifikasinya pun cukup mumpuni, dengan layar 4-inchi Super AMOLED beresolusi WVGA 800×480-pixel dengan penataan pixel PenTile (terlihat pixelated dalam jarak sangat dekat), chipsetnya ST-Ericsson NovaThor dengan dua inti yang mengadopsi teknologi Cortex-A9 berkecepatan 1GHz, yang dipadukan dengan RAM 1GB dan GPU Mali-400. Chipset tersebut banyak digunakan di Android kelas menengah, dan performanya memang tidak biasa saja, namun juga jangan diharapkan sefantastis big-brother Galaxy S III. Sisa spesifkasi lainnya seperti sensor kamera utama 5-megapixel autofocus dengan flash LED yang mampu merekam video dengan resolusi 1280×720-pixel alias 720p, serta kamera sekunder dengan kualitas VGA. Semartphone yang bekerja di jaringan GSM quad-band secara 2G dan tri-band 3G ini juga memiliki modulWi-Fi a/b/g/n dual-band yang penerimaan sinyalnya lebih baik, Bluetooth 4.0 serta NFC (opsional, tergantu pilihan dan harga). Internal storage-nya ternyata juga hanya 8GB, atau 16GB yang masih bisa diperbesar dengan microSD. Oh ya, kami mendapatkan detail dimensi dan bobotnya, 121.6 x 63 x 9.9mm dan beratnya 111.5g, sudah termasuk baterai 1500mAh. Pada intinya, Galaxy S III mini memang sudah dijual November 2012 kemarin. Sedangkan di Indonesia bakal meluncur tidak lama lagi, dengan perkiraan harga Rp. 3 jutaan. Melihat kelas dan spesifikasinya yang setara Galaxy S Advance, semoga saja Galaxy S III mini ini dijual dengan harga setara S Advance yang pertama kali diperkenalkan di Indonesia dengan harga Rp. 3.9 jutaan mulai Mei 2012 lalu. [nggallery id=70]