Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Samsung memang tidak menunjukkan smartphone baru selama CES 2013 lalu, namun setidaknya mereka tetap bisa membanggakan lineup Galaxy-nya, karena sejak seri pertamanya Samsung GT-i9000 Galaxy S, smartphone Android Galaxy unggulan Samsung tersebut sudah laku hingga 100 juta unit. Konfirmasi ini kami dapatkan melalui akun Flickr Samsung, berserta sejumlah angka yang menunjukkan detail berapa jumlah angka penjualan yang diraih untuk beberapa seri yang paling laku. Selain mengumumkan bahwa total Android Galaxy mereka yang terjual mencapai 100 juta unit dari pertama kali dijual Mei 2010 lalu melalui Galaxy S (atau hanya 2 tahun dan 7 bulan), mereka juga mengatakan jika Galaxy S III rata-rata terjual sebanyak 190,000 unit setiap harinya, dan keseluruhan smartphone dan tablet Galaxy mereka terjual 3.2 juta unit per bulan sejak pertama kali dirilis Mei 2010 lalu. Berikut ini keterangan yang dirilis melalui akun Flickr Samsung:
Samsung Electronics’ flagship Galaxy S series surpassed the accumulated sales record of 100 million units from the supply side in only 2 years and 7 months after its launch in May 2010. Galaxy S III is selling at much faster rate of 30 million in 5 months and 40 million in 7 months, after becoming a million seller in only 50 days after its release last May. Currently, its average daily sales are 190,000 units. The driving force behind Samsung Electronics’ rise to the top on the global smartphone market is Galaxy S II which is gaining ground as a steady seller hitting the sales of over 40 million in only 20 months.Dari pernyataan tersebut, kita juga mendapatkan fakta jika smartphone terbaik tahun 2012 lalu, Galaxy S II ternyata masih masuk kategori populer, serta dianggap menjadi salah satu motor yang membuat Samsung makin dikenal di kancah smartphone dunia. Karena itulah, tidak mengherankan jika Samsung masih merilis seri baru yang mengajukan nama Galaxy S II, melalui Galaxy S II Plus. Oh ya, sehubungan dengan Galaxy S II Plus, sebelumnya kami mengabarkan jika versi remake tersebut menggunakan prosesor dual-core dengan GPU Broadcom. Kali ini kami mendapatkan kepastian, jika si Plus tersebut ternyata menggunakan chipset Broadcom BCM28155. Jadi bukan Exynoss seperti yang kita kenal begitu kencang dalam Galaxy S II. Sedikit detail dari chipset asing tersebut, BCM28155 terdiri dari dua inti ARM Cortex A9s dengan kecepatan masing-masing 1.2 GHz. Kemudian GPU-nya disebut Broadcom VideoCore IV, dan keseluruhan chipset tersebut dibangun dari teknologi semikonduktor 40nm -- jadi ya, sebenarnya kinerjanya setara sih, hanya namanya saja kurang familiar. Bahkan sebenarnya chipset Broadcom tersebut memiliki opsi dual-SIM. Coba saja ya Samsung membuat Galaxy S II Plus tersebut bisa kompatibel dua kartu SIM.