Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain LG L Fino dan Motorola Moto E, ada satu smartphone Android murah lainnya yang mulai hadir bulan ini, dan sayangnya, tidak terekspos cukup baik, yaitu Samsung Galaxy V. Jangan terkejut melihat namanya, karena Galaxy V bukanlah tipe flagship, seperti Galaxy S5 (meskipun konfigurasi tombolnya sama seperti Galaxy S5, yaitu tombol Recent Apps ada di sebelah kiri, bukanya tombol Menu). Harganya sendiri juga sudah dipastikan Rp. 1.199.000 saja dengan pilihan warna hitam dan putih, dan saat ini sudah bisa didapatkan bebas melalui retail distributor smartphone Samsung, tidak seperti Moto E yang sejauh ini hanya bisa dipesan online saja Samsung Galaxy V Duos dengan kode Samsung SM-G313HZ ini sesuai namanya memiliki dua slot kartu GSM, dan menjadi jagoan entry level baru dari Samsung. Kami pertama kali mendengar namanya pertengahan Juli 2014 lalu, dan Android yang langsung menjalankan OS Android KitKat ini mengusung desain fisik seperti seri Galaxy Ace. dan bisa jadi, ini adalah Galaxy Ace versi lebih murah. Galaxy V datang dari pabrik Samsung di Vietnam, dan saat ini juga sudah dipasarkan di sana. Desainnya cukup minimalis khas Samsung, dengan antar muka tampil melalui layar sentuh LCD 4-inchi berteknologi TFT, resolusinya FWVGA alias 480 x 854-pixel, yang menghasilkan kerapatan 245-PPI. Untuk mesinnya, ternyata justru paling cupu dibandingkan dua nama yang penulis sebutkan sebelumnya. Sekadar chipset tak terkenal, yaitu Spreadtrum SC6815, dengan prosesor single core ARM Cortex A7 berkecepatan 1,2 Ghz. Prosesor tersebut didukung RAM sebesar 512 MB dan GPU Mali-400. Untuk pengemar fotografi mobile, ada kamera utama 3-megapixel yang dilengkapi lampu LED flash. Dan sayangnya, tidak ada kemera depan. Kemudian sisi penyimpanannya diserahkan pada internal storage berkapasitas 4 GB dan slot micro SD yang mampi menerima kapasitas hingga 32 GB. Selain opsi dual SIM, konektivitasnya seperti Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, Wi-Fi Direct, Bluetooth 4.0, A-GPS, serta micro USB. Oh ya, radio FM masih ada bagi kalian yang membutuhkannya. Kemudian memberi nafas untuk semua fitur interface ouchWiz Essence UX, disematkan baterai berkapasitas 1500-mAh, dalam tubuh yang cukup mungil, pada dimensi 121.2 x 62.7 x 10.65-mm. Banderol harganya di luar sana sebenarnya sekitar US $108, dan Samsung menawarkannya di Indonesia justru di bawah harga tersebut. Wajar saja, dengan gempuran Flash Sale-nya Xiaomi, serta penetrasi produk brand lain yang kian agresif (khususnya Moto E dan Asus Zenfone 4 untuk yang selevel harganya, namu lebih menarik spesifikasinya), mereka tentu perlu mempertimbangkan harga agar Android mereka tetap kompetetif. Sumber: Samsung