Menjadi versi murah dari Android yang harganya 10 jutaan, HTC U Play ternyata masih mengajukan segudang fitur papan atas. Seperti kamera yang dilengkapi OIS UltraPixel, serta audio berkualitas BoomSound.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Awal tahun 2017 ini HTC mengenalkan dua seri sekaligus, HTC U Ultra dan HTC U Play. Jika U Ultra diposisikan sebagai flagship dengan spesifikasi kelas atas, opsi kedua bakal ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau. Berapa harga HTC U Play? Apa saja kelebihannya?
[duniaku_baca_juga] Dibandingkan U Ultra yang sudah kami ulas dalam artikel sebelumnya, U Play lebih kecil dan lebih murah. Di sisi desain sama seperti saudara kembarannya yang lebih mahal, dan kalian akan susah mengenalinya tanpa menempatkan keduanya berdampingan. Karena saat itulah terlihat jelas jika dimensi layarnya lebih kecil, dan modul kameranya yang berbentuk bulat (bukan kotak seperti pada U Ultra). Bagian lampu kilatnya juga dibuat berbentuk bulat.
Perbandingan dengan HTC U Ultra. Foto via Android Headlines[/caption] Perbedaan lainnya, tidak ada Dual Display di sini. Layar sekundernya hilang, untuk antar muka serta pengoperasian yang lebih tradisonal. Bentang layar LCD-nya sendiri hanya 5.2-inchi, dengan resolusi yang juga hanya Full HD 1080p serta kerapatan pixel 423PPI berpelindung Gorilla Glass (tidak diungkapkan kelasnya). [read_more id="290256"] Tentu saja mesinnya juga turun kasta beberapa kelas. HTC menggunakan MediaTek Helio P10 (octa-core Cortex-A53 2.0 GHz + Mali-T860MP2), dengan kombinasi storage dan RAM (bergantung wilayah penjualan) pilihannya 32GB/64GB dan 3GB/4GB. Namun kalian masih menemukan slot microSD di sini.
Kamera utamanya juga konvensional, bukan UltraPixel, dengan resolusi maksimal 16MP serta lensa yang
aparture-nya f/2.0, yang mana juga sama digunakan untuk kamera
selfie (bahkan kamera depannya mengusung jargon UltraPixel). Melegakan, masih ada teknologi fotografi papan atas di sini, seperti
optical image stabilization, dan
phase detect autofocus (PDAF). Lensanya kameranya juga memiliki
focal length wide-angle 28mm. Namun sayang, HTC U Play harus kehilangan fokus laser yang dimiliki saudaranya. Selain itu, seperti HTC U Ultra, kedua kameranya memiliki mode automatic HDR yang otomatis meningkatkan
dynamic range untuk kondisi pemotretan yang agak redup serta terlalu terang cahayanya, tanpa menyusahkan kalian harus mengaktifkannya secara manual mode HDR-nya.
Menerapkan bahasa desain yang sama, HTC U Play juga membuang
headphone jack, sehingga kalian harus bisa menerima desain baru ini. Tentu saja, kalian mendapatkan port USB-C sebagai solusi audio. Dengan bingkai yang lebih kecil, HTC pun hanya bisa memasukkan kapasitas baterai 2500mAh, meskipun ketebalannya sama 7.99mm. Baterainya juga tidak mendukung QuickCharging. [gallery td_select_gallery_slide="slide" ids="290441,290440,290439,290438"] Tombol Home di bawah layar juga sama bentuknya, serta berfungsi ganda sebagai pemindai sidik jari. Di sisi kiri dan kanannya, ada tombol navigasi
capacitive, yang posisinya agak aneh, karena berada dekat pada tombol Home, dan juga, agak ke bawah penempatannya. [duniaku_adsense] Melihat ke sisi lain, tombol volumenya dibuat menyatu untuk volume naik dan turun, serta tombol power yang juga sama bertekstur kasar. Kedua tombol ada di sisi kanan. Lubang speaker ada satu, di bawah, di sisi kiri port USB-C. HTC memilih tidak membuatnya simetris, jadi lubang speaker hanya ada satu saja, sedangkan di sisi kanan port USB-C ada lubang mic.
Foto via Android Headlines[/caption] Kemudian meskipun di sisi software masih sama, Sense UI, ada Sense Companion, dan menjalankan Android 7.0 Nougat, ada beberapa hal yang dihilangkan. Seperti kemampuan kameranya mengingat sensor yang berbeda, interaksi dengan layar kedua, hingga fungsi perintah suara ketika layar dalam kondisi mati. Tenang, efek suara BoomSound masih ada di sini.
Perbandingan Spesifikasi HTC U Play dengan HTC U Ultra
| HTC U Play | HTC U Ultra |
SoC | MediaTek Helio P10 (MT6755)4x Cortex-A53 @ 2.0GHz 4x Cortex-A53 @ 1.1GHz Mali-T860MP2 | Qualcomm Snapdragon 821 (MSM8996 Pro AB)2x Kryo @ 2.15GHz 2x Kryo @ 1.59GHz Adreno 530 |
RAM | 3GB / 4GB LPDDR3 | 4GB LPDDR4 |
NAND | 32GB / 64GB (eMMC 5.1) + microSD (SDXC) | 64GB / 128GB (UFS 2.0) + microSD (SDXC) |
Display | 5.2-inch 1920×1080 IPS LCD | 5.7-inch 2560×1440 IPS LCD 2.0-inch 160×1040 IPS LCD |
Dimensions | 145.99 x 72.9 x 3.50-7.99 mm 145 grams | 162.41 x 79.79 x 3.60-7.99 mm 170 grams |
Modem | MediaTek (Integrated) 2G / 3G / 4G LTE (Category 6)FDD-LTE / TD-LTE / WCDMA / GSM | Qualcomm X12 LTE (Integrated) 2G / 3G / 4G LTE (Category 12)FDD-LTE / TD-LTE / WCDMA / GSM |
SIM Size | 1x / 2x NanoSIM | 1x / 2x NanoSIM |
Front Camera | 16MP, UltraPixel, f/2.0, 28mm focal length, Auto HDR | 16MP, UltraPixel, f/2.0, Auto HDR |
Rear Camera | 16MP, f/2.0, 28mm focal length, PDAF, OIS, Auto HDR, dual-tone LED flash | 12MP, 1.55µm pixels, f/1.8, PDAF + Laser AF, OIS, Auto HDR, dual-tone LED flash |
Battery | 2500 mAh non-replaceable | 3000 mAh non-replaceable |
Wireless | 802.11a/b/g/n/ac, BT 4.2, NFC, GPS/GNSS | 802.11a/b/g/n/ac, BT 4.2, NFC, GPS/GNSS/Beidou |
Connectivity | USB 2.0 Type-C | USB 3.1 Type-C |
Launch OS | Android 7.0 with HTC Sense | Android 7.0 with HTC Sense |
HTC U Play dijadwalkan dirilis global awal 2017, dengan perkiraan harga Rp5.5 hingga 6.6 jutaan. Pilihan warnanya juga sama dengan U Ultra, Brilliant Black, Cosmetic Pink, Ice White, serta Sapphire Blue.
HTC U Play. Made for the playful U
Sumber: HTC