Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini kita semua dihadapi dengan teknologi yang paling segar di dunia smartphone, yakni pemindai jari di layar. Vivo menjadi vendor pertama yang mengaplikasikannya, namun dipercaya juga jika Samsung Galaxy S10 pemindai jari di layar. Akankah kabar ini benar?
Jauh sebelum berbicara soal Galaxy S10, yang merupakan kelanjutan dari kesuksesan seri Galaxy S. Perangkat Samsung yang akan meluncur di bulan September atau Oktober mendatang ini, Galaxy Note 9 lebih diyakini akan memiliki pemindai jari di layar. Namun, keyakinan tersebut saat ini memudar.
Pudarnya keyakinan publik akan pemindai jari di layar Galaxy Note 9 disebabkan oleh teknologi display OLED yang nampaknya belum bisa diimplementasikan ke dalam perangkat yang melanjutkan lini Galaxy Note dari Samsung tersebut. Sehingga, saat ini banyak orang yang lebih percaya Samsung Galaxy S10 punya pemindai jari.
Seperti yang kita ketahui semua, perangkat yang memiliki kemampuan pemindai jari hanyalah mereka yang mengimplementasikan panel OLED. Nah, OLED sendiri merupakan keahlian yang dimiliki oleh Samsung, yang sampai disebut-sebut sebagai raja dari panel OLED, seperti yang tertulis di laman GSM Arena, Senin (14/5).
Keterbatasan pemindai sidik jari yang hanya bekerja di panel OLED (ketika mengimplementasikan teknologi pemindai jari langsung di layar) disebabkan oleh perangkat optik yang ada di dalam panel tersebut.
Walau telah memiliki keahlian dan teknologi yang mumpuni, rupanya Samsung belum merasa percaya diri untuk menyematkan fitur tersebut. Tidak heran jika di 2018 ini kita tidak akan melihat perangkat Samsung dengan kemampuan pemindai jari di layar.
Kepercayaan banyak pihak akan Samsung Galaxy S10 punya pemindai jari di layar disebabkan oleh kabar dari vendor asal Korea Selatan tersebut, yang saat ini digosipkan tengah mengembangkan in-house ultrasonic reader.
Pengembangan itu dilakukan guna meningkatkan akurasi sensor dalam menangkap sidik jari pengguna dalam wujud 3 dimensi. Seperti yang kita tahu, saat ini teknologi yang serupa hanya mengubah sidik jari ke wujud 2 dimensi, sehingga akurasinya masih dipertanyakan.
Pun demikian, pengembangan yang dilakukan oleh Samsung hingga saat ini belum mencapai hasil akhirnya. Sehingga, kabar Samsung Galaxy S10 punya pemindai jari di layar juga belum dipastikan kebenarannya.
Jadi, apakah kabar Samsung Galaxy S10 punya pemindai jari adalah suatu kebohongan? Tidak! Perlu kita ingat, perkembangan teknologi setiap saatnya terjadi dengan pesat, sehingga tidak bisa kita mengatakan kabar ini bohong. Namun, kita juga tidak bisa memastikan kebenarannya, karena mungkin saja ada perubahan trend di tahun ini, yang membuat Samsung kembali melakukan pengembangan.
Diedit oleh Doni Jaelani