Bagaimana awal mula Ann mengerjakan komik Horizon Zero Dawn?
Ann: Awal mulanya di tahun 2018 aku dikontak salah satu editor dari Titan Comics lewat email. Dari email itu, mereka mengaku menyukai karyaku, tapi bagaimana mereka bisa menemukan karyaku juga masih misteri ya. Kok bisa ya, padahal kan aku gak terkenal, dan karya komik aku juga masih bisa dihitung jari.
Tapi tentu saja aku senang dapat tawaran itu. Kalau dalam bahasa Sunda mah, "sumringah" ya. Walaupun kurang pede karena pengalamanku yang minim, aku beranikan diri ambil proyek ini.
Setelah dikontak Titan Comics, bagaimana kelanjutannya?
Ann: Dari situ aku diminta untuk membuat dua halaman test page. Dari editor, aku dapat feedback bahwa pihak Guerrilla Games suka banget sama coloring-nya. Ironisnya, kami akhirnya gak pakai coloring aku karena deadline yang cukup ketat. Kemudian aku ditawarkan untuk menjadi colorist atau bikin sequentials (layout dan inking). Aku pilih bikin sequentials, jadi di proyek ini aku cuma terlibat sampai tahap inking aja.
Kami kemudian mencari colorist yang lain. Sempat ada colorist yang coba mewarnai hasil ink aku saat itu, dan jujur buat aku sih kurang oke. Akhirnya aku merekomendasikan colorist yang sebelumnya pernah duet sama aku yaitu Bryan Valenza.