Apa itu kebenaran? Apa itu kebodohan?
Aku akan menunjukkan artinya kepadamu
Sejak kecil aku adalah murid yang teladan
Tanpa disadari aku telah menjadi dewasa
Rangkaian pemikiran yang seperti pisau
Aku memiliki hal semacam itu tanpa alasan
Tapi aku belum cukup senang, ada yang kurang
Masalah yang kuhadapi pastilah salah seseorang
Setiap hari aku bingung dan kehilangan arah
Begitu rupanya
Mengetahui tren terbaru adalah hal mendasar
Melihat tren perekonomian saat pergi berkerja
Bekerja di perusahaan dengan jiwa yang naif
Itu adalah aturan mendasar bagi para pekerja
Hah? Diam, diam, tutup mulutmu!
Aku lebih waras daripada yang kau kira
Dirimu yang sepenuhnya normal pasti tak dapat memahamiku, iya kan?
Ah, cocok sekali denganmu, melodi yang tidak baik ataupun buruk itu
Diam, diam, tutup mulutmu!
Pemikiranmu yang berbeda itu sama sekali bukan masalah
Meski begitu, aku ini adalah teladan yang baik
Jadi benar-benar meninju seseorang? Tidak, terima kasih
Kalau begitu, bagaimana kalau aku menembakkan kata-kata itu ke kepalamu?
Apakah itu sungguh gila? Aku tak bisa berhenti
Mengeluh dan menggerutu hingga akhir hidup
Jiwaku pun telah berubah menjadi sadistik
Dasar sialan
Langsung tuangkan minuman sake jika ada gelas yang kosong
Lepaskan tusuk sate agar semua orang dapat mudah memakannya
Lakukan pemesanan dan pembayaran terlebih dulu
Itulah aturan sopan santun tak tertulis yang minimal
Hah? Diam, diam, tutup mulutmu!
Tutup mulut ini sudah mencapai batasnya
Kuyakin, kuyakin, juru bicara di zaman modern pasti adalah aku
Aku sudah muak dengan parodi kalimat yang diulang-ulang itu
Diam, diam, tutup mulutmu!
Aku akan mencoret wajahmu yang bulat dan penuh daging itu
Diam, diam, tutup mulutmu!
Diam, diam, tutup mulutmu!
Aku adalah seseorang yang kau sebut jenius
Diam, diam, tutup mulutmu!
Aku lebih waras daripada yang kau kira
Dirimu yang sepenuhnya normal pasti tak dapat memahamiku, iya kan?
Ah, sungguh membosankan
Berapa kali aku sudah mendengarkan kenangan itu
Diam, diam, tutup mulutmu!
Tapi aku takkan bersikap berlebihan
Lagi pula aku tak peduli, bukan masalah