Berdasarkan portal berita NHK, pada tanggal 5 Oktober 2020 Parlemen Prefektur Hyogo menyetujui revisi peraturan anti-gangster yang diajukan Departemen Kepolisian Hyogo. Revisi peraturan ini melarang sindikat kejahatan untuk membolehkan anak-anak di bawah usia 18 tahun masuk ke dalam kantornya tanpa alasan apa pun, kecuali jika anak-anak tersebut adalah kerabat dari para yakuza. Selain itu, revisi ini juga melarang mereka untuk memberikan uang tunai dan barang, menelepon, maupun mengirimkan surat elektronik yang bertujuan untuk memengaruhi anak-anak.
Apa pendapatmu tentang sejarah Yakuza bagi permen Halloween ke anak-anak, seperti apa yang dilakukan oleh Yamaguchi-gumi di Kobe ini? Sampaikan opinimu melalui kolom komentar di bawah, ya!