Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selfie dan wefie telah menjadi tren tersendiri di tengah pengguna smartphone. Meskipun kerap dikonotasikan negatif sebagai aktivitas yang terlalu narsis dalam kaitannya dengan eksistensi di jejaring sosial, namun swafoto atau foto narsisi (bahasa Inggris: selfie) juga berkembang menjadi suatu keharusan dalam mengabadikan setiap momen yang dirasakan penting oleh pengguna smartphone. Pose yang digunakan umumnya bersifat kasual, dan diambil dengan menggunakan kamera yang diarahkan ke diri sendiri, atau bisa juga melalui cermin. Objek foto ini biasanya hanya si fotografer pemegang smartphone, atau beberapa orang yang bisa dijangkau oleh fokus kamera. Selfie yang yang melibatkan beberapa orang disebut dengan wefie. Pada perkembangannya, selfie bukan sekadar memanfaatkan kamera depan suatu smartphone saja. Kamera utama smartphone yang memang esensinya lebih baik dibandingkan kamera sekunder, juga menjadi mendia untuk ber-selfie, memanfaatkan bantuan alat yang disebut tongsis, atau tongkat narsis.
Temuan tongkat tersebut dianggap sangat membantu penggemar selfie, walaupun banyak juga yang menganggap ribet. Dan pada akhirnya, selfie menggunakan kamera depan, kamera sekunder, atau bisa juga disebut kamera selfie suatu smartphone adalah cara terbaik. Sayang, hasilnya kerap tidak memuaskan. Bahkan ketika digunakan berfoto dalam kondisi ruangan minim cahaya, hasil foto selfie bisa saja berubah menjadi creepy! Karena itulah, produsen smartphone mengantisipasinya dengan menawarkan smartphone Android yang mengatasi masalah penerangan selfie di ruangan yang remang-remang tersebut, dengan cara memberikan pencahayaan berupa LED flash di sisi depan kamera. Alhasil, meskipun ceruk pasarnya masih kecil, namun makin banyak pilihan smartphone Android yang mencoba mengantisipasi kendala teknis foto selfie ruang gelap tersebut.
Berikut kami kompilasikan 5 smartphone selfie terbaik dengan kamera depan ber-LED flash! Penilaiannya berurutan, dengan yang pertama menjadi yang terbaik dalam penilaian kami, dengan mempertimbangkan keseluruhan fitur hardware smartphone selfie tersebut.
[page_break no="5" title="Samsung Galaxy J5 dan Galaxy J7"]
[read_more id="221595"]
Well, kami memasukkannya dalam satu bagian karena memang diantara kedua smartphone Samsung ini tidak banyak perbedannya. Namun keseluruhan Galaxy J5 dan Galaxy J7 menawarkan value for money yang cukup baik untuk kelas sebuah Android Samsung. Penulis menyebut spesifikasi yang ditawarkan sangat seimbang, karena sepertinya Samsung ingin menjaring banyak pengguna Android yang memang sudah aware dengan kualitas hardware yang digunakan. Sebut saja melalui layar Super AMOLED-nya, yang biasanya hanya diberikan Samsung untuk Galaxy varian teratasnya. Layar yang dikenal dengan karakteristik level kontras yang sangat tinggi tersebut membuat warna obyek pada layar menjadi kelihatan lebih hidup, memiliki tingkat keterbacaan yang baik ketika digunakan di luar ruangan, level warna hitam yang begitu dalam pada layar Super AMOLED juga nyaman di mata. Layar Super AMOLED pun juga memiliki ciri hemat energi baterai.
advanceoLanjut ke halaman 2...[page_break no="4" title="Sony Xperia C5 Ultra"]
Sony resmi meluncurkan Xperia C5 Ultra di Indonesia pada akhir September 2015 lalu. Smartphone dengan tubuh bongsor ini banyak disukai pengguna gadget yang memang menyukai form factor tablet mini. Dengan layar IPS-nya berdimensi 6-inchi resolusi Full HD (menghasilkan kerapatan 344-PPI), tidak susah mengenali Xperia C5 Ultra walaupun disandingkan dengan smartphone Xperia lainnya yang desain fisiknya memang serupa. Selain layarnya lebar, smartphone besar ini juga didesain khusus untuk selfie, dengan dipersenjatai kamera depan 13-megapiksel dari sensor Sony Exmor RS yang dilengkapi lengkap dengan flash LED. Kamera utamanya pun sama, sensor Sony Exmor RS 13-megapixel, autofocus, ada flash LED. Xperia C5 Ultra juga memiliki desain minim bezel dibandingkan semua Android selfie yang kami ulas saat ini. Bezelnya begitu tipis. Selain itu, smartphone ini juga cukup tipis di kelasnya dengan ketebalan hanya 8,2mm saja. Badingkan dengan Zenfone Selfie yang ketebalannya mencapai 10mm.
[page_break no="3" title="HTC Desire EYE"]
removableLanjut ke halaman 4...
[page_break no="2" title="Asus Zenfone Selfie"]
[page_break no="1" title="Huawei Honor 7"]
[read_more id="220696"]
Namanya kerap diplesetkan sebagai "horor." Namun penulis sendiri merasa spesifikasi yang ditawarkan Huawei untuk setiap smartphone mereka jauh dari kata "menyeramkan." Justru mengagumkan. Termasuk Huawei Honor 7 ini, yang diluncurkan pertengahan tahun ini. Honor 7 seperti desain Android terbaru Huawei, terlihat elegan dengan balutan casing aluminium alloy yang kokoh, serta tersedia dalam tiga varian warna yang menarik, yaitu Gold, Silver, dan Dark Grey. Ponsel ini juga dilengkapi dengan sensor sidik jari yang berada di bawah sensor kamera utamanya. Untuk bidang interaksinya, disediakan layar 5,2 inchi dari material IPS, dengan resolusi full HD 1920 x 1080-pixel, yang menghasilkan kerapatan pixel 423-PPI. Huawei langsung mebekalinya dengan sistem operasi Android 5.0 Lollipop dan antarmuka Emotion UI 3.1, serta ditenagai baterai berkapasitas 3100mAh.
[read_more id="237191"]
Walaupun tidak mengadopsi chipset dari perusahaan ternama lainnya, namun HiSilicon Kirin 935 yang menjadi mesinnya tidak bisa disepelekan. Setidaknya digunakan mengoperasikan EMUI akan terasa begitu stabil dan sangat hemat RAM. Chipset tersebut memiliki delapan core CPU ARM Cortex-A53 64-bit, yang terdiri dari quad-core dengan kecepatan 2,2GHz dan quad-core dengan kecepatan 1,5GHz. Jatah RAM-nya juga sudah mencapai 3GB, serta didukung dengan GPU Mali-T628 yang memiliki 4 core dan kecepatannya mencapai 695Mhz. Keunggulan utamanya di sisi kamera utama, yang mencapai 20-megapiksel dari sensor Sony Exmor RS IMX230, atau sensor yang juga digunakan Samsung untuk Galaxy Note 5. So, kalian mendapatkan paket lengkap di sini, bukan sekadar kamera depan yang mumpuni saja untuk berselfie ria. Kameranya juga sudah mendukung fokus cepat phase-detection (PDAF) dan ada LED flash dual-tone. Kamera depannya sendiri memang harus kalah dari Zenfone Selfie. Hanya 8-megapiksel, bukaan lensanya f/2.4 dan flash LED-nya hanya satu. Namun menurut penulis, Huawei menyajikan beberapa fitur software yang lebih berguna. Honor 7 tersedia dalam dua varian memori internal, yakni 16GB dan 64GB, yang masih bisa mendukung slot microSD, yang sayangnya harus mengorbankan slot kartu SIM keduanya alias hybrid.
Huawei Indonesia belum ada rencana memasukkan Honor 7 ke pasar lokal. Namun di luar sana, Honor 7 duduk di rentang yang sama seperti Huawei Mate7, yang ditawarkan dengan harga Rp. 4 jutaan. Jika kalian mempertimbangkan kamera utama juga untuk kegiatan fotografi, bukan sekadar mengejar kamera selfie, maka Honor 7 adalah pilihan terbaik. Exmor RS IMX230 yang digunakannya, juga sama seperti yang kalian temukan dalam keluarga Galaxy papan atas Samsung, seperti Galaxy Note 5 dan Galaxy S6. Tidak diragukan hasil fotonya. Hanya sayang, di sini kurang fasilitas pendukung fotografi, seperti optical-image stabilizer atau autofocus laser. Kemudian bicara kestabulan OS, EMUI-nya Huawei juga termasuk yang paling irit dalam penggunaan RAM. Dari segi harga pun, melihat desainnya yang cakep berkelas menggunakan casing metal, juga pantas dijual Rp. 4 jutaan. Kita tunggu saja, semoga Huawei Indonesia juga memasukkannya ke pasar lokal.