Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lebih cocok dengan Sumire atau Sarada? Ini nih, 6 alasan kenapa Sumire lebih cocok untuk Boruto daripada Sarada!
Meskipun tidak fokus pada romance, tetapi baik Naruto maupun Boruto memiliki secuil kisah romance yang cukup menarik untuk diikuti. Pada Boruto sendiri, tampaknya bakalan terjadi perang antars fan Boruto-Sumire dengan Boruto-Sarada—yang menurut saya Sumire lebih cocok untuk Boruto daripada Sarada.
Ya, jika pada kisah Naruto sendiri sering terjadi "perang" antara fan yang menyukai pasangan seperti Naruto-Hinata, Naruto-Sakura, Sasuke-Sakura, dan bahkan Sasuke-Karin serta Naruto-Sasuke; maka di Boruto ada perang fan antara Boruto-Sarada dengan Boruto-Sumire (atau setidaknya perang antar fan ini sekarang masih dalam skala kecil).
Hal ini tidak lepas dari Sumire yang mengaku bahwa dia peduli pada Boruto di manga Boruto bab 19. Tentunya, hal ini sangat menarik perhatian mengingat sebelumnya Sarada juga tampak seperti mulai tertarik pada Boruto.
Nah, meskipun Sarada adalah karakter utama perempuan dalam kisah Boruto, tetapi saya rasa Sumire lebih cocok untuk Boruto daripada Sarada. Kenapa? Berikut ini 6 alasan kenapa Sumire lebih cocok untuk Boruto daripada Sarada!
[page_break no="1" title="Sumire Lebih Jujur dengan Perasaannya"]
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pada bab 19 manga Boruto, Sumire dengan jujur mengatakna bahwa dia peduli/tertarik pada Boruto—berbeda dengan Sarada yang tampaknya ogah-ogahan mengakui perasaannya. Nah, yang namanya jujur tentu lebih baik bukan? Haha.
Selain itu, jika kita menilik kembali kisah Naruto, bahkan Hinata, ibu Boruto dan istri Naruto, juga merupakan orang yang jujur pada perasaannya sendiri. Sumire benar-benar mirip Hinata. Di lain pihak, Boruto mirip sekali dengan ayahnya ketika kecil dulu. Bisa dibilang, keduanya memang diciptakan untuk bersama kelak.
Lanjut ke halaman 2 untuk alasan lainnya kenapa Sumire lebih cocok untuk Boruto daripada Sarada!
[page_break no="2" title="Sumire Lebih Bersifat Keibuan"]
Dibandingkan dengan Sarada yang tomboy, Sumire bisa dibilang memiliki sifat yang keibuan. Selama serial Boruto berlangsung, sang ketua kelas ini ditunjukkan sebagai seorang yang peduli pada sesama dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Selain itu, dia juga seorang perempuan yang memiliki determinasi tinggi untuk mencapai target.
Pada manga Boruto bab 19, Sumire yang telah bergabung dengan Scientific Ninja Tools Team memiliki sifat yang lebih tenang, dewasa, dan juga percaya diri. Hal itu terlihat ketika dia secara terbuka mengaku bahwa dia tertarik pada Boruto kepada Sarada.
[page_break no="3" title="Sarada Rentan Terkena Kutukan klan Uchiha"]
Kutukan Klan Uchiha adalah sebuah ideal yang dianut oleh klan Uchiha. Menurut Hokage Pertama, klan Uchiha benar-benar menghargai cinta dan persahabatan. Jika orang yang mereka cintai atau mereka anggap sahabat mati, perasaan mereka akan berubah menjadi benci dan mereka akan melakukan cara apapun untuk membalas dendam atau mencapai tujuan mereka.
Kutukan klan Uchiha ini menjangkit hampir seluruh anggota klan Uchiha—dan bahkan Sasuke. Meskipun Sasuke sendiri kini sudah terlepas dari kutukan tersebut, bukan berarti dia tidak bisa terkena kutukan tersebut. Sama halnya seperti Sarada yang saat ini menganut Will of Fire.
Jika kalian mengingat kembali adegan pembuka Boruto di mana Boruto melawan Kawaki, kita bisa melihat bahwa Boruto mengenakan pedang dan juga ikat kepala yang diduga milik Sasuke. Bersama dengan rumor bahwa Naruto telah mati, Sasuke juga diperkirakan telah mati dibunuh Kawaki saat itu. Masashi Kishimoto juga memberikan hint bahwa ada karakter yang mati.
Jika kita sudah tahu bahwa Boruto masih tetap menjalani prinsipnya sebagai ninja, maka kita tidak tahu apa-apa mengenai Sarada saat itu. Melihat kematian dari orang yang dia kagumi (Naruto) dan juga orang yang dia sayangi (Sasuke), bukannya tidak mungkin Sarada terkena kutukan klan Uchiha. Benar-benar berbahaya rasanya jika dia sampai jadi dengan Boruto.
Meski begitu, kita masih bisa mengandalkan khotbah no jutsu Boruto untuk kembali menyadarkan Sarada. Sumire saja bisa, kenapa Sarada enggak?
[page_break no="4" title="Benci Jadi Suka Tidak Pernah Terjadi di Naruto"]
Seingat penulis yang sudah membaca manga Naruto dari awal hingga akhir, tidak ada namanya karakter yang semula benci terhadap karakter lain dan kemudian menjadi suka. Ambil contoh Sakura yang awalnya risih dengan sikap Naruto, atau Sakura yang risih dengan sikap Lee.
Berbeda halnya dengan Sasuke yang memang tidak tertarik dengan Sakura tetapi tidak benci. Sasuke, sebelum pergi meninggalkan desa, menyukai perasaan Sakura yang ingin membuatnya bahagia dan melihat Sakura sebagai sosok yang harus dia lindungi. Atau juga seperti kisah Hinata yang semenjak awal memang sudah suka dengan Naruto.
Dalam Boruto, Sarada sendiri sering ditunjukan bertengkar dengan Boruto. Mereka sangat sering beradu argumen satu sama lain. Belum lagi, Boruto dan Sarada memiliki pandanganyang sangat berbeda tentang Hokage dan ninja di awal kisah.
Lanjut ke halaman 3 untuk alasan lainnya kenapa Sumire lebih cocok untuk Boruto daripada Sarada!
[page_break no="5" title="Sama-Sama Memiliki Warna Dasar Ungu"]
Baik Sumire maupun Hinata memiliki warna dasar ungu. Mulai dari rambut, mata, hingga pakaian mereka memiliki warna dasar ungu. Hal ini bisa menjadi sebuah petunjuk dari Masashi Kishimoto (yang meski tidak menulis langsung cerita Boruto tetapi ikut membuat ceritanya) bahwa Sumire telah dijodohkan untuk berakhir dengan Boruto.
Petunjuk itu semakin kuat jika kita melihat bagaimana Sumire juga memiliki sifat yang mirip dengan Hinata (baca kembali alasan nomor 2 dan 3). Selain itu, keadaan keduanya juga bisa dibilang mirip dengan keadaan ketika Naruto dan Hinata di mana mereka jarang bertemu tetapi berakhir sebagai pasangan suami istri. Haha!
[page_break no="6" title="Melamar Sumire Tidak Sesulit Melamar Sarada"]
Alasan terakhir kenapa Sumire lebih cocok untuk Boruto daripada Sarada adalah karena melamar Sumire relatif lebih mudah daripada melamar Sarada. Pertama, karena sifat Sarada yang keras kepala dan sering berselisih dengan Boruto (baca kembali alasan nomor 4), kedua karena faktor orang tua.
Jangan salah, meskipun Sarada adalah anak dari Sasuke dan Sakura yang merupakan sahabat baik Naruto dan Hinata, tetapi bukan berarti proses lamaran Boruto akan berjalan dengan lancar begitu saja (jika memang Boruto menyukai Sarada).
Boruto harus melalui Sasuke yang merupakan pengguna Rinnegan serta Sakura yang merupakan salah satu Kunoichi dengan kemampuan fisik terkuat, welp!
Lain halnya dengan Sumire yang merupakan anak yatim piatu. Tentunya, lebih mudah untuk melamar Sumire bagi Boruto. Belum lagi, Sumire sudah secara terbuka mengakui bahwa dia tertarik dengan Boruto. Haha!
Itulah 6 alasan kenapa Sumire lebih cocok untuk Boruto daripada Sarada. Menurutmu sendiri bagaimana, apakah kamu setuju dengan alasan-alasan di atas? Apakah kamu #teamSumire atau #teamSarada? Jangan sungkan untuk suarakan pendapatmu di kolom komentar ya!