Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Peredaran figurine Angewomon dilarang di negara-negara Amerika Utara dan Eropa karena dianggap “tidak layak untuk anak-anak”. Apakah karena oppai-nya?
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/12/01/website-dewasa-ero24tv-beri-kamu-tantangan-yang-menarik-untuk-perangi-aids-dilarang-melihat-oppai-nfsw/" title="Website Dewasa ERO24TV Beri Kamu Tantangan Yang Menarik Untuk Perangi AIDS: Dilarang Melihat Oppai! (NFSW)"]Berbeda dengan negara-negara lain, oppai bukanlah suatu masalah yang besar di negara Jepang. Dalam segala pop culture mereka seperti manga, anime, film dan video games serta segala macam media visual, oppai adalah makanan sehari-hari. Karena itulah, ketika figurine Angewomon dirilis pada musim gugur di Jepang, tidak banyak yang protes. Akan tetapi, beda ceritanya jika figurine Angewomon tersebut mulai dijual keluar negeri—terutama Amerika Utara dan Eropa.
Crunchyroll, website asal Amerika Serikat yang menyediakan jasa streaming anime legal dan juga toko online yang menjual DVD serta merchandise anime, baru-baru ini mendaftarkan figurine Angewomon lengkap dengan partner manusia-nya, Hikari, dalam daftar jual mereka. Akan tetapi, minggu ini Crunchyroll mengabarkan kepada para pelanggannya bahwa figurine Angewomon ini tidak mungkin untuk dipesan.
Dalam sebuah pernyataan resminya, Crunchyroll menjelaskan bahwa pemegang hak atas Digimon di Jepang tidak mau menjualnya ke luar negeri, dan “tidak lagi menyediakan figurine Angewomon untuk retail Amerika Utara dan Eropa.” Salah satu perwakilan dari Crunchyroll menjelaskan lebih lanjut:
“Pembatalan ini adalah perintah dari perusahaan Jepang yang memegang hak atas Digimon. Mereka ingin menjual Digimon untuk anak-anak, dan berpikir bahwa figurine Angewomon ini tidak cocok untuk anak-anak.”
Pihak Crunchyroll sendiri kini telah melakukan refunds kepada pembeli yang telah melakukan pre-order, dan pembatalan ini menyebabkan beberapa fans yang telah melakukan pre-order di barat frustasi. Mereka berpikiran bahwa figurine Angewomon (satu set dengan Hikari) ini ditujukan untuk fans yang telah dewasa karena harganya yang mahal, mencapai sekitar 100 USD. Alasan kenapa peredarannya dibatalkan karena franchise Digimon ditujukan untuk anak-anak tak dapat mereka terima.
Berikut ini beberapa penampakan figurine Angewomon—yang memang tampaknya bukan untuk anak-anak karena ukuran oppai-nya yang diperbesar dan juga lekuk-lekuk tubuhnya yang terlalu detil:
Dilain pihak, perusahaan Jepang yang memegang hak atas franchise Digimon berpikiran bahwa jika figurine seperti ini sampai diperjualbelikan di Amerika Utara dan Eropa, maka mereka takut akan merusak pasar Digimon yang ditujukan untuk anak-anak disana. Mungkin hal ini ada benarnya, coba saja bayangkan jika Disney merilis sebuah figurine Disney Princess dengan penampilan yang seksi dan memiliki oppai, pastinya akan ada banyak orang tua di Barat sana memprotes hal ini dan mulai melarang anak mereka membeli figurine tersebut.
Via: Rocketnews