Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah kamu kalau sepanjang tahun 2015, studio pierrot hanya merilis 8 episode non-filler Naruto Shippuden? Inilah alasan kenapa tahun ini dan beberapa tahun ke depan bakalan ada lagi ratusan episode filler Naruto lainnya...
[read_more id="240110"] Memasuki tahun 2016 ini, setidaknya sudah ada
Lebih banyak mana: fans yang menonton anime atau membaca manga? Jika mengikuti industri yang ada saat ini, perilisan anime selalu mendongkrak penjualan manga. Tetapi perilisan manga belum tentu mendongkrak rating anime. Jadi, bisa disimpulkan kalau lebih banyak fans yang menonton anime daripada membaca manga-nya.
Tentunya, karena lebih suka menonton anime daripada membaca manga, banyak fans yang tidak tahu mana saja
Tentunya, studio Pierrot tak mau kehilangan ladang uang mereka dengan menamatkan Naruto—jadi, episode filler Naruto pun dibuat.
Lanjut kehalaman 4...
[read_more id="213242"]
Hampir mirip dengan banyaknya novel spin-off, kisah Naruto tidak hanya berakhir di Naruto saja. Setelah Naruto, masih ada manga Naruto Gaiden yang menceritakan Sarada serta manga Boruto. Melihat kepopuleran sang ayah, bukan tidak mungkin Boruto akan diadaptasi menjadi anime. Sayangnya, kemungkinan besar adalah, bakal tetap ada embel-embel Naruto didepannya—seperti yang terjadi pada Naruto Shippuden: Itachi Shinden Hen dan Boruto:Naruto the Movie.
Mengingat cerita manga Boruto yang akan dikerjakan oleh penulis novel seri Hiden dan digambar oleh assisten Kishimoto-sensei, bisa dibilang Boruto tidaklah canon—seperti Dragon Ball GT dalam seri Dragon Ball. Dan dengan embel-embel Naruto dalam judulnya, anime yang menceritakan Boruto ini bakalan menjadi episode non-canon—alias filler—Naruto lainnya.
Itulah tadi ke-7 alasan kenapa bakalan ada episode filler Naruto. Yah, mungkin tidak sampai sepuluh tahun ke depan sih (kalau tidak menyertakan Boruto). Yang pasti, Naruto bakalan butuh waktu lama untuk tamat karena banyak-nya episode filler miliknya.