TUTUP

17 Etika Sosial di Jepang Yang Perlu Kamu Ketahui!

Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan supaya tidak di cap tidak sopan ketika berada di Jepang

Kamu ingin pergi ke Jepang? Ada baiknya kamu mengetahui 18 etika sosial di Jepang ini sebelum pergi ke Jepang. Apa sajakah itu?

Kalau kamu ingin pergi ke Jepang atau mungkin tinggal di sana, ada baiknya kamu mengetahui etika-etika sosial di Jepang sana. Hal ini tentu saja karena budaya di Jepang berbeda dengan di Indonesia. Ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan ketika berada di Jepang. Lantas apa sajakah itu? Berikut ini 17 etika sosial di Jepang yang perlu kamu ketahui!



Orang Jepang tidak menjilati es krim mereka, tetapi digigit! Ouch... *megang pipi



 Orang Jepang biasanya tidak mengenakan deodoran. Mereka terbiasa mengelap keringat mereka dan mengenakan parfum.



 Di Indonesia sendiri, hal ini juga termasuk jorok. Tapi di Jepang, hal ini bisa dibilang sangat jorok.



Makan sambil jalan, atau bahkan berlari, dianggap sangat tidak sopan di Jepang. Di Indonesia sendiri sebenarnya makan sambil jalan juga tidak sopan lho! Lebih baik makan sambil duduk!



[read_more id="196674"]

Ketika kamu makan sambil menghadap mangkuk/piring, jangan sampai kamu menghadap ke arah mangkok atau piring itu. Kamu akan terlihat seperti seekor anjing yang sedang makan di mata orang Jepang.



 Hampir sama seperti di Indonesia yang menggunakan sendok, di Jepang kita juga makan menggunakan sumpit dengan tangan kanan dan hanya tangan kanan (jangan gunakan dua tangan ya?)


[page_break no="7" title="Sushi Sudah Ada Sausnya? Jangan Dicelupkan Lagi!"]


[read_more id="197554"]

Jika sushi-mu sudah ada sausnya, lebih baik jangan dicelupkan lagi ke dalam saus!



[read_more id="180965"]

Orang Jepang menganggap kamu akan menikmati ramen yang kamu makan jika kamu memakannya sambil bunyi ‘Sluuurrp’. Tapi hati-hati tersedak ya?



Boleh saja, tetapi ingat: jangan berlebihan!



Dalam budaya Jepang biasanya mereka hanya membungkuk atau melambaikan tangan ketika mengucapkan salam perpisahan.



 [read_more id="195421"]

Intinya jangan berisik, sampai-sampai mengganggu penumpang lain. Oh, dan terlalu sering terlihat membawa gadget akan membuatmu terlihat seperti Otaku di Jepang lho!



[read_more id="189662"]

Kalau ada seseorang yang menjahili atau melakukan sesuatu hal yang tidak mengenakan kepadamu, respon paling benar adalah: cuek. Jika kamu merespon orang itu, itu bisa berarti kamu mau meladeni mereka dan mereka malah semakin bersemangat melakukan hal yang mengganggu bagimu itu. Tapi ya jangan terlalu cuek juga kalau mereka sudah kelewatan batas!



Tentu saja, supaya ruang ganti tidak kotor.





Mereka biasanya mengupas kulit buah dan memotongnya kecil-kecil sebelum akhirnya dimakan.



[read_more id="195012"]

Yang ini hampir sama seperti di Indonesia, tetapi orang Jepang lebih menekankan kamu untuk menghabiskan nasimu!


[page_break no="17" title="Tidak Ada Peraturan Untuk Menggunakan Seatbelt Bagi Yang Duduk di Belakang"]


[read_more id="184595"]

Sampai saat tulisan ini dibuat, tidak ada peraturan untuk menggunakan seatbelt bagi penumpang yang duduk di kursi belakang. Jadi, penumpang yang duduk di kursi belakang sampai saat ini tidak menggunakan seatbelt. Kalau di Indonesia? Semua penumpang tidak menggunakan seatbelt!

Itulah tadi etika sosial di Jepang yang harus kamu perhatikan ketika berada di Jepang. Kira-kira nomor berapa yang membuatmu terkejut? Ataukah kamu ingin menambahkan etika sosial di Jepang lainnya? Share pengetahuanmu tentang Jepang di kolom komentar ya?

Sumber: GoBoino