Vainglory vs Mobile Legends, dua game ini kini bersaing ketat di ranah MOBA mobile . Tapi 6 hal ini jadi bukti Vainglory jauh lebih bagus dari Mobile Legends
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sumber: androidauthority.com[/caption] Pada kesempatan ini, Duniaku.net akan membuat sebuah perbandingan antara Vainglory dan Mobile Legends yang akan ditulis oleh saya (yang lebih menjagokan Vainglory) dan rekan saya Pooka (yang menjagokan Mobile Legends) Vainglory vs Mobile Legends, makin merebaknya genre Multiplayer Online Battle Arena membuat dua game ini bersaing ketat di di ranah MOBA mobile. Dua judul ini adalah judul mobile MOBA yang amat digandrungi para gamers. Namun siapa yang lebih baik? Kalau menurut saya sih, Vainglory adalah MOBA terbaik untuk mobile. Kenapa? Ini 6 alasannya! [duniaku_baca_juga] [page_break no="1" title="Vainglory Punya Gameplay Mechanic yang Orisinil"] Sumber: 2p.com[/caption] Dibanding Mobile Legends yang map, jungle monster, minion, dan beberapa gameplay mechanic-nya bisa dibilang “menjiplak” League of Legends, Vainglory punya gameplay mechanic yang lebih orisinil. Memang tak bisa dipungkiri pengaruh League of Legends di ranah MOBA sangat kuat, sehingga Vainglory sedikit-sedikit pun masih menggunakan mekanik LoL. Walau begitu, secara umum konsep permainan Vainglory lebih orisinil dan memang jadi MOBA khusus untuk mobile. Map pertarungan 3v3 namun tetap kompetitif, mekanika Kraken dan Gold Mine yang terbilang baru, menjadi beberapa hal yang membuat Vainglory lebih baik daripada Mobile Legends. [page_break no="2" title="Konsep Hero dan Cerita yang Berkesinambungan"] Sumber: superevilmegacorp.com[/caption] [duniaku_adsense] Salah satu hal yang juga membuat Vainglory jadi lebih baik dari Mobile Legends adalah, konsep hero dan kisah pertarungan yang saling berkesinambungan. Meski dalam MOBA aspek storytelling sering seperti dinomorduakan, namun menurut saya sendiri aspek ini tetap jadi bagian penting dari game secara keseluruhan. Dunia Vainglory yang mengombinasikan teknologi canggih dengan sihir, tampil secara berkesinambungan sepanjang permainan. Mulai dari Turret, environment map pertarungan, sampai kemampuan para hero. Sementara di sisi lain, Mobile Legends terkesan hanya benar-benar cuma ingin “jualan” gameplay saja. [page_break no="3" title="Punya Grafis yang Jauh Lebih Baik"] Masih mau bilang mobile legends lebih bagus? Sumber: vaingloryfire.com[/caption] Dari segi grafis, tentu Vainglory bisa dibilang menang telak dari Mobile Legends. Mungkin hal ini yang juga jadi kelemahan Vainglory di Indonesia, mengingat smartphone low-end cenderung lebih laku di Indonesia. Meski begitu, kalau kamu punya smartphone menengah, bermain Vainglory tentu jadi lebih memuaskan. Dengan grafis yang memukau, Vainglory mungkin bisa dibilang hampir setara game MOBA di PC. Apalagi baru-baru ini Vainglory juga menghadirkan engine Vulkan yang membuat grafis Vainglory jadi makin bagus. Jadi maaf saja, kalau bicara grafis game, Mobile Legends tentu tak selevel dengan Vainglory.
Masih ada tiga alasan lagi bahwa Vainglory vs Mobile Legends itu gak seimbang!
Sebelumnya kita sudah bahas beberapa aspek game
Vainglory itu sendiri. Lalu hal apa lagi yang membuktikan
Vainglory itu lebih
niat dibanding
Mobile Legends? Ini dia beberapa di antaranya?
[page_break no="4" title="Dibuat oleh Pengembang Berpengalaman"] Sumber: superevilmegacorp.com[/caption] [duniaku_baca_juga]
Poin-poin sebelumnya tentu terjadi karena Vainglory memang dibuat oleh oleh tim yang berisi para pengembang game yang berpengalaman. Sebut saja ada Tommy Krul, Co-Founder Super Evil Megacorp
yang dahulu pernah bekerja di Riot Games. Lalu ada Jason Osipa, sang director of Production yang dahulu pernah bekerja di EA dan Lucas Arts. Maka tak heran Vainglory digarap dengan serius dan menghasilkan game yang berkualitas, dengan konsep gameplay juga artwork yang orisinil. [page_break no="5" title="Punya Wadah eSport Internasional"] Sumber: vainglorygame.com[/caption]
Tak cuma bisa dimainkan untuk sekadar pengisi waktu luang saja, jika kamu ingin serius main, Vainglory pun punya wadah kompetisi internasional untuk ajang kamu unjuk gigi. Pada pertengahan tahun 2016 kemarin pun, Vainglory baru saja mengadakan Vainglory Worlds pertama dengan tim Korea, Phoenix Armada, yang jadi juara pertama. Hal ini juga tentu yang membuat Vainglory jadi lebih punya prospek dibanding Mobile Legends yang cenderung jadi game kasual saja. [page_break no="6" title="Vainglory Tidak Pay 2 Win"] Sumber: vainglorygame.com[/caption] [duniaku_adsense]
Memang Vainglory menggunakan model freemium, yaitu kamu bisa main secara gratis namun pada titik tertentu kamu tetap butuh sejumlah uang untuk akses fitur tertentu. Namun, model freemium pada Vainglory hanya terbatas sampai membeli hero (yang masih bisa dibeli dengan mata uang game), atau juga skin yang hanya mengubah penampilan. Sementara di sisi lain, Mobile Legends punya model freemium yang lebih “unik”. Memang sama seperti Vainglory, pemain butuh sejumlah uang untuk beli skin atau hero. Tetapi skin pada Mobile Legends tak hanya mengubah penampilan, ia juga memberi bonus atribut tertentu. Walau hanya menambah sedikit atribut saja, tetap saja hal ini bisa berdampak di dalam permainan meski cuma sedikit. Bagaimana menurut kamu? Mana yang kamu pilih antara Vainglory vs Mobile Legends? [read_more id="289154"]
Diedit oleh Arya W. Wibowo