9 Lagu Jepang yang Wajib Kamu Dengar Minggu Ini (Volume 3)

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Untuk minggu ini lagu Jepang yang wajib kamu dengar datang dari BRADIO, Rize dan Keisuke Kuwata.

Kini, Duniaku.net mempunyai artikel rekomendasi baru untuk kamu yang ingin menyelami lagu Jepang lebih dalam lagi serta menambah wawasan tentang lagu Jepang. Lagu yang ditawarkan di sini pastinya ada yang sudah kamu tahu atau mungkin ada yang kamu belum tahu. Lumayan kan untuk menambah referensi dan playlist untuk smartphone kamu. [read_more id="337133"] Artikel ini akan muncul setiap hari Kamis jadi tetap cek Duniaku.net tiap minggunya untuk mendapatkan rekomendasi musik Jepang yang paling segar dan keren tiap minggunya. Mari kita mulai melihat dan mendengarkan 9 lagu baru Jepang yang wajib kamu dengar untuk minggu ini. [page_break no="1" title="BRADIO – La Pa Paradise (Warner, 2017)"] [youtube_embed id="5c1pwM4VcGM"] Band yang terkenal berkat rambut vokalisnya yang kribo serta menyanyikan lagu “Flyers” yang menjadi lagu pembuka Death Parade ini sudah dikontrak oleh major label Warner Music Japan dan mengeluarkan single terbaru mereka “La Pa Paradise”. Band funk/soul yang terdiri dari Takaaki Shingyouji (vocal), Souichi Ooyama (gitar), Ryuusei Sakai (bass), Yuuki Tanabe (drum) kembali mengeluarkan senjata funk/soul mereka dalam lagu ini. Falsetto Shingyouji yang terus mewarnai lagu serta musik funk dan disco 70-an dengan berbagai macam gimmick yang tak pernah dilekang oleh waktu membuat kita seolah kembali menembus mesin waktu ke era 70-an lewat “La Pa Paradise”. [page_break no="2" title="Yonige – Sayonara Prisoner (Warner, 2017)"] [youtube_embed id="ZPjzVpS_R30"] Duo alternative rock pendatang baru asal Osaka yang terdiri dari dua cewek bernama Alisa (vokal, gitar), dan Gokkin (bass) ini sempat mencuri perhatian lewat lagu mereka berjudul “Avocado">” yang telah dilirik sebanyak 4,3 juta kali di YouTube meski mereka belum masuk ke label besar. Setelah mengeluarkan tiga mini album dibawah label mereka sendiri bernama Small Indie Table mereka dikontrak oleh major label Warner Music Japan dan masuk di bawah sublabel unBORDE yang sukses mengorbitkan Kyary Pamyu Pamyu. Lewat Warner mereka merilis album perdana mereka berjudul girls like girls pada 20 September 2017 dan berhasil menembus posisi 10 besar di sana. Lagu “Sayonara Prisoner” sendiri aslinya sudah muncul di mini album ketiga mereka Neyagawa City Pop dan dimasukkan kembali di album pertamanya. Raungan gitar hard rock yang membahana dan keras mereka bawakan dengan semangat ala indie rock dan dengan vokal perempuan muda yang bertenaga. [page_break no="3" title="AKLO x Jay’ed – Different Man (Toy’s Factory, 2017)"] [youtube_embed id="ycTgQjJS2GI"] AKLO x Jay’ed merupakan proyek kolaborasi antara rapper blasteran Meksiko-Jepang bernama AKLO dengan penyanyi R&B blasteran Selandia Baru-Jepang yang terkenal berkat lagu “Ashita ga Kuru Nara” bernama Jay’ed. Dibantu dengan produser hip hop ternama di Jepang Bachlogic mereka membuat EP pertama mereka berjudul Sorry… come back later yang telah dirilis pada 6 September 2017. Lagu yang menjadi pembuka dorama thriller/horror Dead Stock ini merupakan kolaborasi yang asyik dan benar-benar modern. Lagu ini berbeda dengan lagu Jepang kebanyakan karena lagu ini lebih mendekati ke lagu luar negeri ketimbang lagu Jepang apalagi pattern synth lagu ini mirip dengan gaya The Weeknd serta Taylor Swift dengan “Style">”. Jay’ed di video klip lagu ini terlihat mirip dengan The"> Weeknd. [page_break no="4" title="RIZE – TKC (Epic, 2017)"] [youtube_embed id="bW9PQfdLj78"] RIZE merupakan sebuah band yang diisi oleh kakak beradik Nobuaki Kaneko (drum) dan KenKen (bass) serta JESSE di vokal ini merupakan garda terdepan dan terakhir dalam melestarikan musik nu metal dan rap metal di Jepang yang hampir punah di seluruh dunia. Band yang sudah terbentuk dari tahun 1997 ini telah mengeluarkan delapan album dan semuanya mencapai posisi 20 besar di Jepang. Album terbaru mereka THUNDERBOLT ~Kittekita Thunderbolt~ telah dirilis pada 6 September 2017 lalu dan menduduki posisi 10 di Jepang. Album ini menjadi album pertama mereka selama 7 tahun setelah EXPERIENCE dirilis pada tahun 2010. Lead song untuk album ini berjudul “TKC” seolah mengembalikan kembali semangat nu metal ala Limp Bizkit yang sempat mewabah kemarin namun dalam kadar yang jauh lebih baik. Permainan slap bass di lagu ini benar-benar menyentuh jiwa dan bisa membuat kamu bergoyang. [page_break no="5" title="Natsuko Nisshoku – Latency (Living, Dining & Kitchen, 2017)"] [youtube_embed id="YJh-3TlxPzM"] Natsuko Nisshoku merupakan solois perempuan yang berasal dari Perfektur Iwate dan lahir pada 8 Mei 1991. Ia sendiri sudah bisa bermain piano semenjak umur 10 tahun dan sudah bisa membuat lagunya sendiri pada umur 12 tahun. Ia sendiri telah merilis lima mini album dan dua album penuh. Mini album kelimanya telah dirilis pada 27 September 2017 dengan judul Oumu yang bermakna burung kakaktua di dalam bahasa Indonesia. Lead song yang ada di album ini berjudul “Latency” menunjukkan kepiawaian Nisshoku dalam bermain piano dengan lantunan classic piano yang dipadukan dengan dentingan classic piano dan sound pop rock membuat ia pantas dijadikan penerus Angela Aki.

Yakin puas dengan lima lagu Jepang di atas? Masih ada empat lagu Jepang lagi loh yang wajib kamu dengar minggu ini. Cek halaman berikutnya untuk mengetahui lebih lanjut tentang empat lagu ini.

[page_break no="6" title="Keisuke Kuwata – Oasis to Kajuuen (Victor, 2017)"] [youtube_embed id="PtpeHZUh8z8"] Vokalis Southern All Stars Keisuke Kuwata merupakan seorang legenda dalam dunia musik Jepang. Lewat Southern All Stars ia berhasil menjual album dan single sebanyak 50 juta kopi di Jepang. Setelah band-nya mengeluarkan album Budou pada tahun 2015, kini giliran Kuwata merilis album solonya kembali setelah enam tahun bernama Garakuta. Garakuta sendiri telah dirilis pada 23 Agustus 2017 dan langsung mendarat di posisi pertama di Jepang serta berhasil terjual sebanyak 250 ribu kopi di dua minggu pertama. Salah satu lagu di album ini berjudul “Oasis to Kajuuen” terinspirasi dengan gaya David Bowie di album ">The Next Day. [page_break no="7" title="WONK – Midnight Cruise (Epistroph, 2017)"] [youtube_embed id="RCc_ly3vBfM"] Band yang dengan bangga menyebut diri mereka experimental soul band ini terdiri dari Kento Nagatsuka (vocal), Ayatake Ezaki (keyboard), Kan Inoue (bass), dan Hikaru Arata (drums). Band yang berasal dari Tokyo ini mendapat kepopulerannya lewat album perdana mereka Sphere yang mendapat penghargaan Album Jazz Terbaik dalam penghargaan CD Shop Awards, sebuah penghargaan dimana pemenang dipilih berdasarkan jumlah suara dari pegawai toko CD. Band yang sudah pernah bermain di Berlin dan Paris ini ingin melanjutkan kesuksesan mereka dengan merilis dua album sekaligus dalam waktu bersamaan bernama Castor dan Pollux yang dirilis pada 6 September 2017. Salah satu lagu yang diambil dari album ini “Midnight Cruise” mempunyai nuansa yang tenang dengan paduan jazz yang lembut untuk melepas penat setelah beraktivitas. [page_break no="8" title="CHAI – N.E.O. (Omotenyan, 2017)"] [youtube_embed id="YMGf3zyhG94"] CHAI merupakan kuartet indie rock pendatang baru yang terdiri dari Mana (vocal & keyboard), Kana (vocal & gitar), Yuuki (bass), dan Yuna (drum) . Kuartet ini telah mengeluarkan dua EP berjudul Hottaraka Series pada tahun 2016 dan Homegoro Series pada April 2017. Band yang menamakan dirinya sebagai band “Neo Kawaii” ini telah tampil di Amerika Serikat dalam gelaran SXSW 2017 dan sudah melaksanakan tur di delapan kota di sana. Lagu mereka berjudul “Gyaranbuu” berhasil masuk ke Spotify UK Viral Top 50 tanpa ada promosi sama sekali di Inggris. Pada 25 Oktober 2017 nanti mereka akan mengeluarkan album perdana mereka berjudul PINK dan mengeluarkan single “N.E.O.” sebagaia pemanasan untuk menikmati album mereka. Lagu “N.E.O.” sendiri merupakan sebuah sindiran kepada dunia fashion dengan gaya dance-punk ala Gossip">, The"> Rapture, Operator"> Please, dan Be"> Your Own Pet. [page_break no="9" title="Yogee New Waves – World Is Mine (Roman Label/Bayon, 2017)"] [youtube_embed id="-vSTk_4Bzfc"] Yogee New Waves adalah sebuah grup alternative rock/city pop yang berasal dari Tokyo dan terbentuk dari tahun 2013. Band ini sudah mengeluarkan dua album yang pertama adalah PARAISO yang telah dirilis pada 10 September 2014 dan WAVES yang telah dirilis pada 17 Mei 2017. WAVES berhasil masuk ke posisi 20 besar di chart album Jepang, sebuah prestasi yang membanggakan untuk musisi independen. Lead song dari album ini “World Is Mine” akan mengembalikan kita kembali ke nuansa rock n roll dengan sentuhan rockabilly. Gaungan musik retro yang kental, bluesy, dan asyik ini akan membuat kita bergoyang asyik dan tetap terlihat keren. _{Diedit oleh Fachrul Razi}