TUTUP

Inilah Peringkat Film Superhero Terbaik 2016! Siapa Nomor Satu?

Dari enam film besar yang rilis di tahun 2016 ini, mana yang bisa dianggap sebagai film superhero terbaik 2016? Inilah daftarnya!

Dari enam film besar yang rilis di tahun 2016 ini, mana yang bisa dianggap sebagai film superhero terbaik 2016? Inilah daftarnya!

[page_break no="6" title="X-Men Apocalypse"] [read_more id="282178"] X-Men Apocalypse adalah film yang oke. Namun sekedar oke saja tidak bisa membuat film ini melampaui lima film di atasnya. Dari segi efek, ada beberapa bagian di mana efeknya terasa payah. Dari segi karakterisasi, Apocalypse tak terasa terlalu menarik sebagai antagonis. Plotnya pun tidak istimewa. Dibandingkan Days of Future Past saja Apocalypse terasa inferior. Karenanya, di antara film-film superhero terbaik 2016, bisa dibilang ini adalah film yang paling lemah. [page_break no="5" title="Suicide Squad"] Peringkat lima di daftar film superhero terbaik 2016 adalah Suicide Squad. Film ini sangat, sangat menghibur. Terutama kalau kamu fan DC Comics. Mengingat seluruh anggota skuad belum memiliki versi layar lebar hingga film ini, cukup menyenangkan melihat aksi Harley, Deadshot, Killer Croc, Katana, dan lain-lain. Sayang film ini terasa terlalu... kacau. Tidak buruk, tapi kacau. Ada kabar kalau sebenarnya Suicide Squad versi awal lebih mendekati nuansa kelam Batman V Superman, namun diedit hingga menjadi lebih komedi setelah respons terhadap Batman V Superman mengecewakan. Bila itu benar, maka proses revisi ini justru membuat filmnya terasa berantakan. Karena sekarang Geoff Johns sang maestro DC Comics sudah mengendalikan DC Extended Universe, fan film DC bisa berharap konsistensi film-filmnya akan lebih baik ketimbang sebelumnya. [page_break no="4" title="Deadpool"] Posisi keempat di daftar film superhero terbaik 2016 diduduki oleh DeadpoolDeadpool sukses menyajikan karakter Wade Wilson seperti di komiknya, setelah sebelumnya 20th Century Fox menyajikan versi ngaco di X-Men Origins: Wolverine. Tokoh seperti Colossus pun tersaji dengan lebih akurat dibanding di film X-Men terdahulu. Jangan lupakan juga komedi-komedi kocak yang bertebaran dari awal film. Namun dari segi plot film ini terasa generik. Sebagai musuh, Ajax pun terasa terlalu biasa dan kurang mengancam. Masalah-masalah ini sepertinya disebabkan oleh modal untuk filmnya yang sudah tergolong kecil untuk film Hollywood, lalu diancam akan dipotong lagi. Semoga film keduanya akan lebih baik.
  Apakah tiga film yang menempati posisi puncak daftar film superhero terbaik 2016 ini? Kamu bisa melihatnya di halaman kedua! [page_break no="3" title="Batman V Superman"] [read_more id="281568"] Mungkin karena penulis sudah menonton versi Extendednya, Batman V Superman tak lagi terasa semengecewakan saat pertama kali menyaksikannya. Setidaknya, film ini layak untuk menempati posisi tiga daftar film superhero terbaik 2016. Mengesampingkan satu-dua pembunuhan yang ia lakukan, Batman Ben Affleck sebenarnya adalah Batman pertama yang benar-benar terasa horor bagi kriminal yang ia hadapi. Dengan penampilan singkatnya, Gal Gadot pun menyingkirkan keraguan fan tentang pantas tidak dia menjadi Wonder Woman. Henry Cavill juga masih menyajikan Superman dengan bagus... walau rasanya tidak ada salahnya memperlihatkan Superman yang lebih sering tersenyum, dan bukannya muram 24/7. Karakter dan visual bukanlah masalah film ini. Walau gelap, visual Batman V Superman terasa lebih berkesan ketimbang seluruh film Marvel. Tapi tak bisa dikesampingkan kalau plot film ini kelewat penuh. Belum lagi akhir konflik Batman dan Superman yang sampai sekarang masih diolok-olok. Kalau saja alurnya disederhanakan, mungkin film ini bisa lebih baik lagi. [page_break no="2" title="Doctor Strange"] Apakah kisah latar belakang pahlawan super masih bisa disajikan untuk penonton sekarang? Ternyata masih. Doctor Strange membawa penonton memasuki alam mistis Marvel Cinematic Universe, yang benar-benar baru dijelajahi sekarang. Dari segi visual, Doctor Strange merupakan yang terbaik dari film Marvel. Mulai dari Khamar-Taj di dunia manusia hingga Dark Dimension, semua tersaji dengan apik dan menarik. Kisah film ini mungkin biasa saja, dan musuh utamanya pun kurang berkesan. Namun Doctor Strange tetap sukses menyajikan film yang solid, menggigit, dengan perpaduan antara humor dan unsur-unsur yang lebih kelam dari film Marvel biasanya. Cumberbatch pun sukses menyajikan karakter Stephen Strange sebagai sosok yang dinantikan untuk tampil di film berikutnya. Tak heran rasanya film ini masuk ke papan atas kategori film superhero terbaik 2016. [page_break no="1" title="Captain America: Civil War"] Captain America: Civil War masih memiliki sejumlah kelemahan. Yang paling menonjol, dari segi visual sebenarnya film ini yang terasa paling hambar. Tidak ada visual stylish ala film DC Extended Universe, tidak ada penampakan dunia fantastis seperti Doctor Strange. Para pahlawan lebih terasa seperti sekumpulan cosplayer yang terlibat dalam film aksi-thriller spionase. Meski begitu, dari banyak sisi lain, Civil War superior dibanding saingan mereka. Plotnya terstruktur rapi dan tak pernah sekalipun lupa kalau ini adalah filmnya Captain America. Iron Man dan kawan-kawan memang ada, namun mereka ditempatkan dengan pas hingga posisi protagonis tetap jelas. Tak hanya itu, walau berbeda dari komiknya, Zemo di sini disajikan dengan apik. Ia otomatis menjadi salah satu antagonis paling berkesan dari deretan film Marvel sejauh ini, termasuk Doctor Strange yang rilis setelahnya. Jangan lupakan juga penampilan berkesan Spider-Man dan Black Panther. Mereka tampil dengan sangat pas; keren, bikin penonton ingin melihat aksi mereka, memuaskan hasrat fan, tapi tidak pernah sampai membayangi seluruh film. Singkat kata, Captain America: Civil War adalah film superhero terbaik 2016.
  Itulah enam film superhero terbaik 2016. Kalau menurut kamu, film mana yang lebih cocok untuk berada di posisi satu? Silakan sampaikan di komentar!